4 Fakta Menarik Islam Makhachev Hancurkan Moicano: Tak Sampai 5 Menit KO!
Minggu, 19 Januari 2025 - 15:19 WIB
INGLEWOOD - Islam Makhachev kembali mengukuhkan statusnya sebagai raja lightweight UFC dengan kemenangan dominan atas Renato Moicano dalam partai utama UFC 311 , Sabtu (18/1/2025) di Intuit Dome, Inglewood. Dalam duel ini, Makhachev hanya membutuhkan satu ronde untuk menundukkan lawannya lewat kuncian D’Arce choke. Di balik pertarungan singkat ini, ada empat fakta menarik yang layak disimak:
Islam Makhachev hanya membutuhkan 4 menit 5 detik untuk menyudahi perlawanan Renato Moicano. Setelah menjatuhkan lawannya ke kanvas, Makhachev langsung memanfaatkan celah untuk mengunci leher Moicano. Dengan kuncian D’Arce choke yang rapat, Moicano dipaksa menyerah dan pertarungan pun usai di ronde pertama. Dominasi ini menunjukkan betapa kuatnya kemampuan grappling Makhachev yang selama ini menjadi ciri khasnya.
Renato Moicano, yang awalnya dijadwalkan menghadapi Beneil Dariush di laga undercard, harus naik ke partai utama hanya dengan pemberitahuan satu hari. Hal ini terjadi setelah penantang resmi, Arman Tsarukyan, mundur akibat cedera punggung. Meski memiliki keberanian untuk menghadapi Makhachev, Moicano menghadapi tantangan berat melawan salah satu petarung terhebat dalam sejarah UFC.
Kemenangan ini menjadi sukses kelima berturut-turut bagi Makhachev dalam mempertahankan gelar lightweight UFC. Dengan rekor 27-1 dan 15 kemenangan beruntun, Makhachev kini menyamai pencapaian Kamaru Usman dan hanya tertinggal satu kemenangan dari rekor legenda UFC, Anderson Silva (16). Dominasi ini semakin memperkuat status Makhachev sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa.
Pasca-kemenangan, Makhachev menepis spekulasi bahwa ia akan naik ke kelas welter. "Saya suka sabuk ini," ujarnya. "Jika seseorang menginginkan sabuk ini, datanglah ke dalam oktagon." Pernyataan ini menegaskan bahwa Makhachev belum berniat meninggalkan divisi lightweight, dan siap melawan siapa pun yang berani menantangnya.
1. Tak Sampai 5 Menit!
Islam Makhachev hanya membutuhkan 4 menit 5 detik untuk menyudahi perlawanan Renato Moicano. Setelah menjatuhkan lawannya ke kanvas, Makhachev langsung memanfaatkan celah untuk mengunci leher Moicano. Dengan kuncian D’Arce choke yang rapat, Moicano dipaksa menyerah dan pertarungan pun usai di ronde pertama. Dominasi ini menunjukkan betapa kuatnya kemampuan grappling Makhachev yang selama ini menjadi ciri khasnya.
2. Renato Moicano Lawan Dadakan
Renato Moicano, yang awalnya dijadwalkan menghadapi Beneil Dariush di laga undercard, harus naik ke partai utama hanya dengan pemberitahuan satu hari. Hal ini terjadi setelah penantang resmi, Arman Tsarukyan, mundur akibat cedera punggung. Meski memiliki keberanian untuk menghadapi Makhachev, Moicano menghadapi tantangan berat melawan salah satu petarung terhebat dalam sejarah UFC.
3. Pertahankan Gelar 5 Kali Beruntun
Kemenangan ini menjadi sukses kelima berturut-turut bagi Makhachev dalam mempertahankan gelar lightweight UFC. Dengan rekor 27-1 dan 15 kemenangan beruntun, Makhachev kini menyamai pencapaian Kamaru Usman dan hanya tertinggal satu kemenangan dari rekor legenda UFC, Anderson Silva (16). Dominasi ini semakin memperkuat status Makhachev sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa.
4. Islam Makhachev Langsung Tantang Calon Lawan
Pasca-kemenangan, Makhachev menepis spekulasi bahwa ia akan naik ke kelas welter. "Saya suka sabuk ini," ujarnya. "Jika seseorang menginginkan sabuk ini, datanglah ke dalam oktagon." Pernyataan ini menegaskan bahwa Makhachev belum berniat meninggalkan divisi lightweight, dan siap melawan siapa pun yang berani menantangnya.
(sto)
Lihat Juga :
tulis komentar anda