Kim Jong-jin Bongkar Kronologi Shin Tae-yong Didepak PSSI: Belum Teken Surat Pemecatan
Rabu, 22 Januari 2025 - 13:24 WIB
Kim Jong-jin Bongkar Kronologi Shin Tae-yong Didepak PSSI: Belum Teken Surat Pemecatan
Asisten pelatih Timnas Indonesia , Kim Jong-jin, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Ia mengungkapkan bahwa hingga kini, pelatih asal Korea Selatan tersebut belum menandatangani surat pemberhentiannya.
Keputusan pemecatan itu diumumkan PSSI pada 6 Januari 2025, meskipun kontrak Shin Tae-yong sebenarnya masih berlaku hingga 2027. Pemecatan ini menjadi sorotan karena Shin Tae-yong dianggap sebagai arsitek kemajuan pesat sepak bola Indonesia, termasuk harapan besar untuk membawa skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.
Namun, keputusan mendadak itu diumumkan hanya beberapa jam setelah Shin Tae-yong diberitahu. "Dia baru mendapat informasi sekitar pukul 09.40 WIB, sementara pengumuman dilakukan pada pukul 12 siang," ujar Kim dalam podcast Close the Door bersama Deddy Corbuzier.
Kim, yang tinggal satu atap dengan Shin Tae-yong, menceritakan bagaimana manajer tim, Sumardji, datang langsung ke apartemen mereka untuk menyerahkan surat pemecatan. "Manajer tim datang membawa surat pemberhentian sekitar dua setengah jam sebelum pengumuman resmi. Semuanya terjadi begitu cepat," kata Kim.
Menurut Kim, sebelumnya memang ada rumor pemecatan yang beredar di media. Namun, pihak Shin Tae-yong menganggapnya hanya isu belaka hingga akhirnya keputusan itu benar-benar terjadi.
"Surat itu diberikan kepada Coach Shin untuk ditandatangani, tetapi sampai sekarang, dari yang saya ketahui, dia belum menandatanginya," ungkap Kim. Ia juga menjelaskan bahwa surat tersebut mencakup seluruh staf pelatih sebagai bagian dari kontrak kolektif.
SINDOnews telah menghubungi Sekjen PSSI Yunus Nusi melalui pesan whatsapp Rabu (22/1/2025) siang untuk mengonfirmasi kebenaran tuduhan tersebut, tapi belum mendapat tanggapan.
Dua hari setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI secara resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala baru Timnas Indonesia. Sementara itu, Shin Tae-yong dikabarkan akan meninggalkan Indonesia pada 26 Januari 2025.
Dengan masa baktinya selama lima tahun, Shin Tae-yong telah memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia, meskipun kini babak baru telah dimulai di bawah komando Kluivert. Pemecatan ini tetap menjadi topik hangat, terutama karena belum ada tanda tangan Shin Tae-yong dalam surat pemecatan yang disodorkan PSSI.
Keputusan pemecatan itu diumumkan PSSI pada 6 Januari 2025, meskipun kontrak Shin Tae-yong sebenarnya masih berlaku hingga 2027. Pemecatan ini menjadi sorotan karena Shin Tae-yong dianggap sebagai arsitek kemajuan pesat sepak bola Indonesia, termasuk harapan besar untuk membawa skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.
Namun, keputusan mendadak itu diumumkan hanya beberapa jam setelah Shin Tae-yong diberitahu. "Dia baru mendapat informasi sekitar pukul 09.40 WIB, sementara pengumuman dilakukan pada pukul 12 siang," ujar Kim dalam podcast Close the Door bersama Deddy Corbuzier.
Kim, yang tinggal satu atap dengan Shin Tae-yong, menceritakan bagaimana manajer tim, Sumardji, datang langsung ke apartemen mereka untuk menyerahkan surat pemecatan. "Manajer tim datang membawa surat pemberhentian sekitar dua setengah jam sebelum pengumuman resmi. Semuanya terjadi begitu cepat," kata Kim.
Menurut Kim, sebelumnya memang ada rumor pemecatan yang beredar di media. Namun, pihak Shin Tae-yong menganggapnya hanya isu belaka hingga akhirnya keputusan itu benar-benar terjadi.
"Surat itu diberikan kepada Coach Shin untuk ditandatangani, tetapi sampai sekarang, dari yang saya ketahui, dia belum menandatanginya," ungkap Kim. Ia juga menjelaskan bahwa surat tersebut mencakup seluruh staf pelatih sebagai bagian dari kontrak kolektif.
SINDOnews telah menghubungi Sekjen PSSI Yunus Nusi melalui pesan whatsapp Rabu (22/1/2025) siang untuk mengonfirmasi kebenaran tuduhan tersebut, tapi belum mendapat tanggapan.
Patrick Kluivert Suksesor Shin Tae-yong
Dua hari setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI secara resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala baru Timnas Indonesia. Sementara itu, Shin Tae-yong dikabarkan akan meninggalkan Indonesia pada 26 Januari 2025.
Dengan masa baktinya selama lima tahun, Shin Tae-yong telah memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia, meskipun kini babak baru telah dimulai di bawah komando Kluivert. Pemecatan ini tetap menjadi topik hangat, terutama karena belum ada tanda tangan Shin Tae-yong dalam surat pemecatan yang disodorkan PSSI.
(sto)
Lihat Juga :
tulis komentar anda