Pelatih Black Steel Papua: Kami Berhasil Menjaga Standar Permainan yang Baik di Pro Futsal League 2024-2025

Sabtu, 08 Februari 2025 - 17:59 WIB
Pelatih Black Steel Papua, Sergio Lacerda Livramento, memuji performa anak asuhnya yang tampil disiplin saat menggulung Unggul FC Malang / Foto: MNC Media
Pelatih Black Steel Papua , Sergio Lacerda Livramento, memuji performa anak asuhnya yang tampil disiplin saat menggulung Unggul FC Malang dengan skor telak 6-3 dalam lanjutan Pro Futsal League (PFL) 2024-2025 di GOR Sudiang, Makassar, Sabtu (8/2/2025). Menurutnya, tim mampu menjaga standar permainan yang baik.

"Kami berhasil menjaga standar permainan yang baik. Memang ada beberapa peluang yang terlewat, tapi secara keseluruhan, saya puas dengan performa tim. Kemenangan ini didedikasikan untuk semua pemain yang bekerja keras dalam latihan," ujar Sergio.

Sejak peluit dibunyikan, Black Steel langsung tancap gas. Ardiansyah Nur membuka keunggulan lewat eksekusi penalti di menit pertama. Tak butuh waktu lama, Muhammad Obay Hasan Sobandi menambah dua gol cepat di menit ke-6 dan 7, membuat Black Steel unggul 3-0.





Unggul FC Malang mencoba bangkit. Tim asuhan Joao Nuno Alves de Almeida memperkecil ketertinggalan lewat gol Andres Dwi Persada Putra di menit ke-10. Dua menit berselang, Armia Zainul Almaraghi mencetak gol yang membuat skor menjadi 3-2.

Namun, Black Steel kembali menunjukkan taringnya. Ardiansyah Nur mencetak gol keduanya di menit ke-18, disusul gol Kris Daniel Yeimo semenit kemudian. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 5-2 untuk Black Steel.

Memasuki babak kedua, Black Steel tak mengendurkan serangan. Ronal Drion Bonay mencetak gol keenam di menit ke-37, semakin memperlebar jarak. Unggul FC sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol kedua Andres Dwi Persada Putra di menit ke-39, namun skor 6-3 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.



Laga ini juga membawa kenangan tersendiri bagi Muhammad Obay Hasan Sobandi yang sudah dua kali tampil di Makassar. "Atmosfer di Makassar luar biasa. Ini Tanah kelahiran Cap Anca, mungkin banyak pendukung kami juga berasal dari keluarganya. Itu menambah semangat kami," bebernya.

Sementara itu, pelatih Unggul FC Malang, Joao Nuno Alves de Almeida, mengakui kekecewaannya terhadap performa timnya. "Ini hasil yang buruk buat kami. Lebih dari sekadar hasil, penampilan kami juga mengecewakan. Itu tidak sesuai dengan level kami. Mereka bermain jauh lebih baik dan pantas menang," ungkap Joao.

Pemain Unggul FC A Khoeron mengatakan para pemain banyak kehilangan fokus pada pertandingan. "Mungkin kami kehilangan fokus. Hal-hal yang seharusnya kami jaga, malah kami lepaskan. Itu yang membuat performa kami menurun," imbuhnya.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More