Terence Crawford Ogah Pensiun usai Lawan Saul Canelo Alvarez

Terence Crawford memastikan bahwa dirinya belum berencana pensiun dalam waktu dekat. Petinju asal Omaha ini tengah bersiap menghadapi duel besar melawan Saul Canelo Alvarez pada September mendatang, asalkan sang juara Meksiko mampu melewati ujian melawan William Scull pada Mei.

Dalam pertarungan ini, Crawford akan naik dua kelas dari kelas welter super ke kelas menengah super untuk menantang Canelo tanpa klausul rehidrasi. Jika berhasil menang, ia akan mencatat sejarah sebagai petinju pria pertama yang meraih status juara tak terbantahkan di tiga kelas berbeda dalam era empat sabuk.

Meski kini memegang gelar juara WBA super welterweight, Crawford mengaku tidak tertarik untuk menyatukan sabuk di divisi tersebut. Menurutnya, kurangnya daya tarik di kelas itu membuatnya lebih fokus pada tantangan yang lebih besar, termasuk duel melawan Canelo.

Pada usianya yang hampir menginjak 38 tahun, isu pensiun mulai menjadi topik yang sering dibahas. Namun, Crawford menegaskan bahwa ia akan menggantung sarung tinju sesuai dengan keinginannya sendiri.



"Saya akan pensiun dari tinju sebelum tinju memensiunkan saya," ujar Crawford dalam wawancara dengan Cigar Talk.

"Saya selalu mengatakan itu. Saya akan pensiun dengan cara saya sendiri, dan saya akan merasa baik karena semua yang saya lakukan, saya lakukan dengan cara saya."

Baginya, tidak ada tekanan dari pihak luar untuk berhenti bertarung. Ia ingin mengakhiri kariernya dalam kondisi terbaik dan atas keputusan pribadinya, bukan karena terpaksa oleh keadaan.

Meski suatu saat nanti akan pensiun dari ring, Crawford memastikan dirinya tidak akan meninggalkan dunia tinju sepenuhnya. Ia berencana tetap aktif dengan membantu generasi petinju berikutnya melalui organisasi non-profit yang ia jalankan.

"Saya akan tetap terlibat dalam tinju. Saya akan membantu," katanya.