Vergil Ortiz Permalukan Israil Madrimov, Perpanjang Rekor Menang 23-0

Minggu, 23 Februari 2025 - 04:44 WIB
Vergil Ortiz Permalukan Israil Madrimov, Perpanjang Rekor Menang 23-0/Matchroom Boxing/Boxing Scene
Vergil Ortiz Jr mempermalukan eks juara dunia Israil Madrimov dengan menyebut dirinya petinju terbaik dalam Riyadh Season. Vergil Ortiz memiliki sebuah pernyataan yang ingin disampaikan saat menghadapi mantan juara kelas welter super, Israil Madrimov, setelah mantan juara ini kehilangan gelarnya di bulan Agustus lalu dari Terence Crawford.

Vergil Ortiz yang berasal dari Texas menggarisbawahi pesan tersebut pada hari Sabtu, mengungguli Madrimov dan menunjukkan serangan impresif melalui jab dan pertahanannya untuk memenangkan keputusan mutlak dengan skor 117-111, 115-113, 115-113, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (23/2/2025) dini hari WIB. ''Saya tahu bahwa saya adalah petarung yang lebih baik,” ujar Vergil Ortiz.



Vergil Ortiz Jr memperpanjang rekor menang menjadi 23-0 (21 KO) setelah ia mampu bertahan dari serangan awal Madrimov yang membuat kedua mata Ortiz memerah pada ronde-ronde awal. “Saya ingin membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik dan bahwa saya akan mengatakan ya pada semua orang,” ujar petinju berusia 26 tahun ini.



Sementara tiga juara divisi lainnya (Sebastian Fundora, Terence Crawford, Bakhram Murtazaliev) sedang menjalani pertandingan lain, Vergil Ortiz mempertahankan gelar interim WBC-nya dan menjadi penantang paling tangguh di divisi ini setelah mengalahkan petinju Uzbekistan, Madrimov, dengan catatan rekor 10-2-1 (7 KO). Madrimov baru saja kembali dari kekalahan angka mutlak atas juara empat divisi, Terence Crawford, pada tanggal 3 Agustus lalu, dalam laga perebutan gelar kelas welter super WBA, sementara Ortiz menyusul sepekan kemudian dengan mengungguli Serhii Bohachuk lewat keputusan mayoritas, setelah mengatasi dua knockdown di Las Vegas.

Pergerakan Madrimov mendominasi ronde pertama, saat ia mengungguli Ortiz yang bergerak maju dan memerah matanya dengan sebagian besar serangan jab. Kemampuan menghindar dan pergerakan yang unggul itu membuat Madrimov tetap memegang kendali pada ronde kedua, saat Ortiz berada di pojok ring dan mendesaknya untuk menyarangkan jab.

Madrimov mendaratkan pukulan yang lebih efektif pada ronde ketiga, menghindari kekuatan Ortiz yang terkenal dan dengan cepat bergeser menjauh dari bahaya dan masuk ke dalam posisi tinju. Ortiz merespons dengan berusaha menutup jarak dan melepaskan pukulan kanan, serta memberikan tekanan yang membangun kariernya.

Madrimov semakin puas bertukar pukulan pada ronde kelima, dan Ortiz pun menurutinya, dengan sedikit lebih dekat di atas kanvas. Ortiz terus mendaratkan pukulan kuat yang lebih baik pada ronde keenam, dimana ia mengungguli Madrimov dengan skor 20-5 pada ronde tersebut. “Saya tetap cerdas, sabar dan tenang,” kata Ortiz.

Sudut Madrimov mendesaknya untuk terus bergerak di antara ronde-ronde dan ia menemukan Ortiz di awal ronde ketujuh, namun efektivitas Ortiz dalam bertahan dan menyerang sangat mengesankan. Jab Ortiz yang berkembang membawanya meraih kesuksesan pada ronde kedelapan, dimana ia menyarangkan pukulan kanan yang berbuah poin. “Saya bersemangat di dalam sana karena saya suka bertarung,” kata Ortiz.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More