PSIM Yogyakarta Kampiun Liga 2 2024-2025, Akhir Penantian 2 Dekade!
Rabu, 26 Februari 2025 - 19:17 WIB
PSIM Yogyakarta Kampiun Liga 2 2024-2025, Akhir Penantian 2 Dekade! Foto: Instagram/PSIM
SOLO - Selesai sudah penantian 20 tahun bagi Brajamusti, The Maident, serta masyarakat Yogyakarta. PSIM Yogyakarta resmi menjadi juara Liga 2 2024-2025 setelah menaklukkan Bhayangkara Presisi FC dengan skor 2-1 di partai final.
Pertandingan final ini digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (26/2/2025) sore WIB. Dengan kemenangan ini, PSIM Yogyakarta mengakhiri puasa gelar selama dua dekade. Terakhir kali mereka meraih trofi adalah saat menaklukkan Persiwa Wamena (2-1) di final Divisi Satu Ligina pada 4 September 2005.
PSIM Yogyakarta memulai laga dengan kepercayaan diri tinggi. Anak asuh Erwan Hendarwanto langsung menekan pertahanan Bhayangkara Presisi FC melalui serangan dari sisi sayap.
Meski begitu, Bhayangkara Presisi FC tampil solid di awal babak pertama. Serangan PSIM Yogyakarta beberapa kali dihentikan oleh barisan pertahanan lawan, bahkan dengan pelanggaran.
Pada menit ke-9, salah satu pemain PSIM Yogyakarta dilanggar keras tak jauh dari kotak penalti. Rafael De Sa Rodrigues, atau yang akrab disapa Rafinha, menjadi eksekutor tendangan bebas.
Tendangan melengkung Rafinha (9') sukses merobek gawang Bhayangkara Presisi FC. Stadion Manahan langsung bergemuruh oleh sorak sorai suporter. PSIM Yogyakarta unggul 1-0!
Setelah gol tersebut, Bhayangkara Presisi FC berusaha mencari gol penyama kedudukan. Frengky Missa dan kolega menggempur pertahanan PSIM Yogyakarta dengan serangan masif, tetapi tidak efektif.
Beberapa peluang tercipta, namun tidak ada tambahan gol hingga babak pertama berakhir. PSIM Yogyakarta tetap unggul 1-0 atas Bhayangkara Presisi FC.
Pertandingan final ini digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (26/2/2025) sore WIB. Dengan kemenangan ini, PSIM Yogyakarta mengakhiri puasa gelar selama dua dekade. Terakhir kali mereka meraih trofi adalah saat menaklukkan Persiwa Wamena (2-1) di final Divisi Satu Ligina pada 4 September 2005.
PSIM Yogyakarta memulai laga dengan kepercayaan diri tinggi. Anak asuh Erwan Hendarwanto langsung menekan pertahanan Bhayangkara Presisi FC melalui serangan dari sisi sayap.
Meski begitu, Bhayangkara Presisi FC tampil solid di awal babak pertama. Serangan PSIM Yogyakarta beberapa kali dihentikan oleh barisan pertahanan lawan, bahkan dengan pelanggaran.
Pada menit ke-9, salah satu pemain PSIM Yogyakarta dilanggar keras tak jauh dari kotak penalti. Rafael De Sa Rodrigues, atau yang akrab disapa Rafinha, menjadi eksekutor tendangan bebas.
Tendangan melengkung Rafinha (9') sukses merobek gawang Bhayangkara Presisi FC. Stadion Manahan langsung bergemuruh oleh sorak sorai suporter. PSIM Yogyakarta unggul 1-0!
Setelah gol tersebut, Bhayangkara Presisi FC berusaha mencari gol penyama kedudukan. Frengky Missa dan kolega menggempur pertahanan PSIM Yogyakarta dengan serangan masif, tetapi tidak efektif.
Beberapa peluang tercipta, namun tidak ada tambahan gol hingga babak pertama berakhir. PSIM Yogyakarta tetap unggul 1-0 atas Bhayangkara Presisi FC.
Laga Sempat Ditunda karena Hujan Deras
Lihat Juga :
tulis komentar anda