Petinju Dunia Kecam Hasil Imbang Gervonta Davis vs Lamont Roach: Tinju Lupa Aturan!

Pertarungan antara Gervonta "Tank" Davis dan Lamont Roach yang berakhir dengan hasil imbang mayoritas pada Sabtu (2/3/2025) memicu gelombang reaksi keras dari komunitas tinju. Banyak yang merasa keputusan tersebut merugikan Roach, terutama setelah insiden kontroversial di ronde kesembilan ketika Davis berlutut tetapi tidak dihitung sebagai knockdown oleh wasit.

Salah satu reaksi paling tajam datang dari petinju pound-for-pound terbaik dunia, Terence Crawford. Ia secara terbuka mengecam keputusan wasit yang tidak menganggap lutut Davis di ronde kesembilan sebagai knockdown resmi. Menurut Crawford, keputusan ini benar-benar tidak masuk akal dan semakin memperkuat anggapan bahwa Davis mendapat perlakuan istimewa dalam pertarungan tersebut.

"Saya belum pernah melihat seseorang berlutut tetapi tidak dihitung sebagai knockdown. Sepertinya mereka lupa aturan malam ini," tulis Terence Crawford di akun X.

Tak hanya Crawford, juara dunia kelas ringan, Shakur Stevenson, juga ikut angkat bicara. Ia bahkan secara terbuka menantang Roach untuk bertarung jika Roach tidak mendapatkan kesempatan rematch melawan Davis. Hal ini menunjukkan betapa besarnya dukungan komunitas tinju terhadap Roach, yang dianggap tampil lebih dominan di laga tersebut.



"Kesempatan perebutan gelar dunia melawan saya. Dia saudara saya, tapi kita pasti bisa mewujudkannya kerja bagus @OneOf1x," tulis Shakur Stevenson.

Selain Crawford dan Stevenson, banyak pengamat dan penggemar tinju yang menilai hasil imbang ini sebagai keputusan yang mencurigakan. Mereka menuntut adanya pertandingan ulang yang lebih adil agar Roach mendapatkan kesempatan membuktikan dirinya sebagai pemenang sejati. Kini, sorotan tertuju pada apakah Davis akan bersedia menghadapi Roach lagi atau memilih jalur lain untuk mempertahankan reputasinya.