Abdul Gafur Tutup Usia, KOI: Kita Kehilangan Tokoh Penting di Olahraga
Jum'at, 04 September 2020 - 15:30 WIB
JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berduka setelah mendengar kabar meninggalnya mantan Menpora Abdul Gafur. Saat menjabat, menpora era Presiden Soeharto itu banyak melahirkan terobosan di dunia olahraga.
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari jadi salah seorang yang berduka atas wafatnya Dr Abdul Gafur. Menurut Okto, Abdul Gafur merupakan figur penting dalam dunia olahraga di Tanah Air. (Baca Juga: Mantan Manpora era Soeharto, Abdul Gafur Meninggal Dunia )
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kita telah kehilangan tokoh olahraga yang cukup besar perannya dalam peningkatan prestasi olahraga Indonesia," kata Okto.
"Saya selaku Ketua Umum KOI dan jajarannya ikut belasungkawa yang mendalam. Semoga almarhum husnul khotimah," tambahnya.
Abdul Ghafur menjabat sebagai Menpora selama dua periode (1978-1983 dan 1983-1988). Dia juga menerima penghargaan sebagai tokoh pengabdi olahraga seumur hidup (Lifetime Achievement) bersama enam tokoh olahraga lainnya. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Di era kepemimpinannya, olahraga Indonesia menggeliat baik dari sisi prestasi maupun pembangunan fasilitas olahraga. Prestasi olahraga Indonesia pada kurun waktu 1970-an hingga 1980-an cukup menggembirakan. Menjadi raja di SEA Games dan disegani di kawasan Asia.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari jadi salah seorang yang berduka atas wafatnya Dr Abdul Gafur. Menurut Okto, Abdul Gafur merupakan figur penting dalam dunia olahraga di Tanah Air. (Baca Juga: Mantan Manpora era Soeharto, Abdul Gafur Meninggal Dunia )
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kita telah kehilangan tokoh olahraga yang cukup besar perannya dalam peningkatan prestasi olahraga Indonesia," kata Okto.
"Saya selaku Ketua Umum KOI dan jajarannya ikut belasungkawa yang mendalam. Semoga almarhum husnul khotimah," tambahnya.
Abdul Ghafur menjabat sebagai Menpora selama dua periode (1978-1983 dan 1983-1988). Dia juga menerima penghargaan sebagai tokoh pengabdi olahraga seumur hidup (Lifetime Achievement) bersama enam tokoh olahraga lainnya. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Di era kepemimpinannya, olahraga Indonesia menggeliat baik dari sisi prestasi maupun pembangunan fasilitas olahraga. Prestasi olahraga Indonesia pada kurun waktu 1970-an hingga 1980-an cukup menggembirakan. Menjadi raja di SEA Games dan disegani di kawasan Asia.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
(bbk)
tulis komentar anda