Newcastle Juara Piala Liga Inggris, Akhir Penantian 70 Tahun!
Senin, 17 Maret 2025 - 06:14 WIB
Newcastle Juara Piala Liga Inggris, Akhir Penantian 70 Tahun!
Newcastle United mengakhiri penantian panjang selama 70 tahun untuk mengangkat trofi domestik setelah mengalahkan Liverpool 2-1 di final Carabao Cup 2025 (Piala Liga Inggris) yang digelar di Stadion Wembley, Minggu (16/3/2025). Kemenangan ini sekaligus menjadi gelar pertama sejak menjuarai Piala FA pada 1955.
Bek Newcastle, Dan Burn, membuka keunggulan dengan sundulan jarak jauh yang spektakuler pada menit ke-45. Alexander Isak kemudian menggandakan keunggulan tujuh menit setelah babak kedua dimulai. Liverpool hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Federico Chiesa di masa tambahan waktu.
Bagi Newcastle, kemenangan ini menjadi penebusan setelah mereka kalah di final Carabao Cup 2023 dari Manchester United. Kesuksesan ini juga mencatatkan nama pelatih Eddie Howe sebagai manajer Inggris pertama yang memenangkan trofi besar sejak Harry Redknapp membawa Portsmouth juara Piala FA pada 2008.
Bagi Liverpool, kekalahan ini menambah derita setelah mereka tersingkir dari Liga Champions oleh Paris Saint-Germain melalui adu penalti di Anfield lima hari sebelumnya. Skuad asuhan Arne Slot tampak kesulitan mengimbangi permainan dominan Newcastle sepanjang pertandingan.
Slot mengakui timnya tidak mampu tampil maksimal setelah laga melelahkan melawan PSG. "Kami terlihat kelelahan. Newcastle bermain dengan penuh energi dan pantas menang. Kami harus segera bangkit karena masih ada Premier League yang harus kami perjuangkan," ujar Slot dalam konferensi pers usai laga.
Meski begitu, Liverpool masih berpeluang besar meraih gelar juara liga Inggris musim ini. Mereka memiliki jeda 17 hari sebelum kembali berlaga melawan Everton, yang bisa menjadi kesempatan bagi tim untuk memulihkan kondisi dan fokus mengejar trofi Premier League.
Newcastle kini tak lagi menyandang predikat klub besar yang lama tanpa gelar. Sebelum kemenangan ini, The Magpies telah kalah di lima final besar sejak 1955 dan dua kali menjadi runner-up Premier League. Kemenangan ini membawa kebanggaan besar bagi kota Newcastle dan suporter mereka yang telah lama menantikan momen seperti ini.
Keberhasilan Newcastle juga menunjukkan potensi mereka untuk menjadi kekuatan baru di sepak bola Inggris, terutama dengan dukungan finansial dari pemilik Saudi Arabian Public Investment Fund. Kesuksesan ini bisa menjadi awal dari era kejayaan baru bagi klub.
Bek Newcastle, Dan Burn, membuka keunggulan dengan sundulan jarak jauh yang spektakuler pada menit ke-45. Alexander Isak kemudian menggandakan keunggulan tujuh menit setelah babak kedua dimulai. Liverpool hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Federico Chiesa di masa tambahan waktu.
Kembalinya Kejayaan Pelatih Lokal
Bagi Newcastle, kemenangan ini menjadi penebusan setelah mereka kalah di final Carabao Cup 2023 dari Manchester United. Kesuksesan ini juga mencatatkan nama pelatih Eddie Howe sebagai manajer Inggris pertama yang memenangkan trofi besar sejak Harry Redknapp membawa Portsmouth juara Piala FA pada 2008.
Bagi Liverpool, kekalahan ini menambah derita setelah mereka tersingkir dari Liga Champions oleh Paris Saint-Germain melalui adu penalti di Anfield lima hari sebelumnya. Skuad asuhan Arne Slot tampak kesulitan mengimbangi permainan dominan Newcastle sepanjang pertandingan.
Slot mengakui timnya tidak mampu tampil maksimal setelah laga melelahkan melawan PSG. "Kami terlihat kelelahan. Newcastle bermain dengan penuh energi dan pantas menang. Kami harus segera bangkit karena masih ada Premier League yang harus kami perjuangkan," ujar Slot dalam konferensi pers usai laga.
Meski begitu, Liverpool masih berpeluang besar meraih gelar juara liga Inggris musim ini. Mereka memiliki jeda 17 hari sebelum kembali berlaga melawan Everton, yang bisa menjadi kesempatan bagi tim untuk memulihkan kondisi dan fokus mengejar trofi Premier League.
Newcastle kini tak lagi menyandang predikat klub besar yang lama tanpa gelar. Sebelum kemenangan ini, The Magpies telah kalah di lima final besar sejak 1955 dan dua kali menjadi runner-up Premier League. Kemenangan ini membawa kebanggaan besar bagi kota Newcastle dan suporter mereka yang telah lama menantikan momen seperti ini.
Keberhasilan Newcastle juga menunjukkan potensi mereka untuk menjadi kekuatan baru di sepak bola Inggris, terutama dengan dukungan finansial dari pemilik Saudi Arabian Public Investment Fund. Kesuksesan ini bisa menjadi awal dari era kejayaan baru bagi klub.
(sto)
Lihat Juga :
tulis komentar anda