Merasa Masih Kaya, Real Madrid Tidak Akan Potong Gaji Pemain

MADRID - Tertundanya La Liga tanpa batas waktu dan lockdown yang terjadi di Spanyol akibat pandemi virus Corona, membuat banyak klub mengalami masalah keuangan. Tapi, itu tidak berlaku bagi Real Madrid.

Sudah lebih dari tiga pekan semua kompetisi olahraga di Spanyol, termasuk La Liga berhenti bergulir. Ini mengurangi pemasukan dari tiket. Pendapatan dari sektor lain juga menurun karena Negeri Matador membatasi aktivitas seluruh warganya agar tidak tertular virus Corona.

Alhasil, banyak klub yang mengalami masalah keuangan dan mengumumkan akan memanfaatkan ERTE. Ya, regulasi soal pengurangan gaji baik itu pemain atau staf lainnya untuk sementara waktu telah berlaku lantaran terjadi kondisi darurat di Spanyol.

Langkah ini diambil karena sektor perekonomian terkapar akibat wabah yang berasal dari Wuhan, China. Yang sudah memberlakukan ERTE diantaranya Barcelona, Atletico Madrid dan Espanyol. Mereka memangkas gaji pemain antara 70% -80% untuk mengumpulkan dana.

Tapi, tidak dengan Madrid. Los Blancos menyatakan belum perlu untuk melakukan hal serupa. Tim asuhan Zinedine Zidane itu menyatakan tidak ada alasan untuk memangkas upah pemain dan karyawan lainnya lantaran kondisi keuangan masih sehat.

Madrid tidak membual. Nyatanya, pengeluaran untuk gaji hanya 50% dari seluruh pemasukan dalam setahun. Selain itu, Karim Benzema dkk juga masih mendapatkan uang dari hasil penjualan Cristiano Ronaldo kepada Juventus seharga 100 juta euro.