Michael Jordan dan Endorsement Terbesar dalam Sejarah Olahraga
Senin, 04 Mei 2020 - 13:40 WIB
NEW YORK - Sejak tahun 1984 Nike telah menjadi sponsor Michael Jordan. Menurut Forbes, jika dikalkulasi, apparel itu sudah membayar 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp19 triliun, yang tercatat sebagai nilai endorsment terbesar dalam olahraga.
Ketika Jordan pertama kali sepakat menandatangani kontrak tersebut, Nike masih jenama yang belum diperhitungkan dalam bisnis pakaian olahraga. Menurut laporan yang sama, pada saat itu pasar apparel cuma dikuasai Adidas dan Reebok.
Keputusan Nike merangkul Jordan sebagai bintang iklan mereka rupanya sukses melambungkan nama jenama tersebut di pasar perlengkapan olahraga -khususnya basket. Perlahan namun pasti, kemitraan Jordan dan Nike membuahkan prestasi dan laba. (Baca juga: Neymar Rela Gajinya Dipotong Setengah demi Barcelona )
Selama lima tahun pertama di awal masa kontrak, Nike membayar Jordan sebesar 500 ribu dolar per tahun. Namun, sepatu besutan Nike yang pertama kalidipakai Jordan justru dilarang oleh NBA karena warnanya dianggap tidak memenuhi standard liga.
"Nike membayar denda dan memanfaatkan momen itu untuk membuat iklan yang ikonik pada 1984,” tulis Forbes dalam laporannya.
Sepatu Nike yang gagal dipakai saat pertandingan justru laku terjualkarena strategi pemasaran. Waktu itu Nike menggiring pecinta basket untuk mengetahui seperti apa persisnya sepatu besutan mereka yang dilarang itu.
“NBA mencegah sepatu itu dipakai (Michael Jordan, red)saatpertandingan. Untungnya NBA tidak bisa mencegah Anda memakainya,”
Di tahun pertama Jordan membintangi iklan sepatu itu, Nike berhasil meraup laba bersih100 juta dolar AS. Gaji per tahun Jordan bersama Nike pun dengan mudahnyameningkat hingga 130 juta dolar AS, tercatat tahun 2019 lalu.
Masih menurut Forbes, gaji Jordanitu empat kali lebih besar dari pendapatan Lebron James, pemain NBA dengan nilai endorsment terbesar di antara para pebasket yang masih aktif. Bisa dibilang, hingga pensiun pun Jordan masih menghasilkan uang dari endorsement Nike.
Ketika Jordan pertama kali sepakat menandatangani kontrak tersebut, Nike masih jenama yang belum diperhitungkan dalam bisnis pakaian olahraga. Menurut laporan yang sama, pada saat itu pasar apparel cuma dikuasai Adidas dan Reebok.
Keputusan Nike merangkul Jordan sebagai bintang iklan mereka rupanya sukses melambungkan nama jenama tersebut di pasar perlengkapan olahraga -khususnya basket. Perlahan namun pasti, kemitraan Jordan dan Nike membuahkan prestasi dan laba. (Baca juga: Neymar Rela Gajinya Dipotong Setengah demi Barcelona )
Selama lima tahun pertama di awal masa kontrak, Nike membayar Jordan sebesar 500 ribu dolar per tahun. Namun, sepatu besutan Nike yang pertama kalidipakai Jordan justru dilarang oleh NBA karena warnanya dianggap tidak memenuhi standard liga.
"Nike membayar denda dan memanfaatkan momen itu untuk membuat iklan yang ikonik pada 1984,” tulis Forbes dalam laporannya.
Sepatu Nike yang gagal dipakai saat pertandingan justru laku terjualkarena strategi pemasaran. Waktu itu Nike menggiring pecinta basket untuk mengetahui seperti apa persisnya sepatu besutan mereka yang dilarang itu.
“NBA mencegah sepatu itu dipakai (Michael Jordan, red)saatpertandingan. Untungnya NBA tidak bisa mencegah Anda memakainya,”
Di tahun pertama Jordan membintangi iklan sepatu itu, Nike berhasil meraup laba bersih100 juta dolar AS. Gaji per tahun Jordan bersama Nike pun dengan mudahnyameningkat hingga 130 juta dolar AS, tercatat tahun 2019 lalu.
Masih menurut Forbes, gaji Jordanitu empat kali lebih besar dari pendapatan Lebron James, pemain NBA dengan nilai endorsment terbesar di antara para pebasket yang masih aktif. Bisa dibilang, hingga pensiun pun Jordan masih menghasilkan uang dari endorsement Nike.
(sha)
tulis komentar anda