Piala Asia U-19 Ditunda, Garuda Muda Jajaki Latihan di Turki dan Spanyol
Sabtu, 12 September 2020 - 14:35 WIB
JAKARTA - Piala Asia U-19 boleh saja ditunda hingga tahun depan. Namun, persiapan tim nasional Indonesia menghadapi pesta sepak bola terbesar di Asia itu tetap berlanjut. Tiga negara Eropa masuk dalam pemusatan latihan lanjutan.
Kekhawatiran dampak pandemi virus corona terhadap perhelatan Piala Asia U-19 di Uzbekistan terbukti. Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) memutuskan menunda turnamen sepak bola usia muda itu hingga awal tahun depan dengan alasan kesehatan dan keselamatan pemain muda. (Baca: Mahfud MD Kembali Tegaskan Pemerintah Tak Akan Menunda Pilkada 2020)
Sedianya, turnamen tersebut akan digelar 8 Oktober mendatang. Skuad Garuda Muda yang tergabung di Grup A bersama Uzbekistan, Iran, dan Kamboja bahkan dijadwalkan tidak kembali ke Indonesia dan langsung tampil di kompetisi setelah merampungkan pemusatan latihan di Kroasia tanpa.
Namun, penundaan yang diputuskan dalam rapat Exco AFC tersebut membuat program yang disusun harus berubah. Sebagai respons atas perubahan jadwal turnamen, PSSI langsung bergerak cepat mempersiapkan lanjutan training centre yang saat ini masih berjalan di Kroasia.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan penundaan Piala Asia secara umum tidak memengaruhi persiapan timnas U-19. Sebaliknya, federasi sudah menyiapkan pemusatan latihan lanjutan yang tetap digelar di Eropa. Sejauh ini, ada tiga negara yang dijajaki, yakni Turki, Spanyol, dan Portugal.
“Saat ini kami sudah mendapat persetujuan dari Federasi Sepak Bola Turki untuk melanjutkan TC di sana. Rencananya digelar Oktober setelah dari Kroasia. Selain itu, kami ada alternatif pemusatan latihan di Spanyol atau Portugal,” katanya, dilansir laman PSSI. (Baca juga: WHO Peringatkan Dunia Lebih Siap untuk Pandemi Berikutnya)
Penundaan Piala Asia ini memang menjadi angin segar bagi timnas U-19. Pasalnya, persiapan skuad Garuda Muda menghadapi event tersebut bisa dibilang kurang memadai dan cenderung tidak siap. Terbukti, pada turnamen persahabatan di Kroasia, Witan Sulaeman dkk menjadi lumbung gol pada dua laga awal menghadapi tuan rumah dan Bulgaria.
Sepuluh gol yang sudah bersarang di gawang Garuda Muda berpotensi bertambah karena laga terakhir melawan Arab Saudi digelar tadi malam. Hasil minor ini cukup dimaklumi mengingat komposisi timnas U-19 belum sepenuhnya terbentuk dan masih dalam proses seleksi.
Lambatnya proses pembentukan tim ini tidak lepas dari pandemi virus korona yang berujung pada penundaan pemusatan latihan yang seharusnya berlangsung sejak Januari. Sejak ditangani pPelatih Shin Tae-yong, Garuda Muda baru satu kali mengikuti pemusatan latihan di Thailand yang kemudian dilanjutkan secara virtual.
Kekhawatiran dampak pandemi virus corona terhadap perhelatan Piala Asia U-19 di Uzbekistan terbukti. Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) memutuskan menunda turnamen sepak bola usia muda itu hingga awal tahun depan dengan alasan kesehatan dan keselamatan pemain muda. (Baca: Mahfud MD Kembali Tegaskan Pemerintah Tak Akan Menunda Pilkada 2020)
Sedianya, turnamen tersebut akan digelar 8 Oktober mendatang. Skuad Garuda Muda yang tergabung di Grup A bersama Uzbekistan, Iran, dan Kamboja bahkan dijadwalkan tidak kembali ke Indonesia dan langsung tampil di kompetisi setelah merampungkan pemusatan latihan di Kroasia tanpa.
Namun, penundaan yang diputuskan dalam rapat Exco AFC tersebut membuat program yang disusun harus berubah. Sebagai respons atas perubahan jadwal turnamen, PSSI langsung bergerak cepat mempersiapkan lanjutan training centre yang saat ini masih berjalan di Kroasia.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan penundaan Piala Asia secara umum tidak memengaruhi persiapan timnas U-19. Sebaliknya, federasi sudah menyiapkan pemusatan latihan lanjutan yang tetap digelar di Eropa. Sejauh ini, ada tiga negara yang dijajaki, yakni Turki, Spanyol, dan Portugal.
“Saat ini kami sudah mendapat persetujuan dari Federasi Sepak Bola Turki untuk melanjutkan TC di sana. Rencananya digelar Oktober setelah dari Kroasia. Selain itu, kami ada alternatif pemusatan latihan di Spanyol atau Portugal,” katanya, dilansir laman PSSI. (Baca juga: WHO Peringatkan Dunia Lebih Siap untuk Pandemi Berikutnya)
Penundaan Piala Asia ini memang menjadi angin segar bagi timnas U-19. Pasalnya, persiapan skuad Garuda Muda menghadapi event tersebut bisa dibilang kurang memadai dan cenderung tidak siap. Terbukti, pada turnamen persahabatan di Kroasia, Witan Sulaeman dkk menjadi lumbung gol pada dua laga awal menghadapi tuan rumah dan Bulgaria.
Sepuluh gol yang sudah bersarang di gawang Garuda Muda berpotensi bertambah karena laga terakhir melawan Arab Saudi digelar tadi malam. Hasil minor ini cukup dimaklumi mengingat komposisi timnas U-19 belum sepenuhnya terbentuk dan masih dalam proses seleksi.
Lambatnya proses pembentukan tim ini tidak lepas dari pandemi virus korona yang berujung pada penundaan pemusatan latihan yang seharusnya berlangsung sejak Januari. Sejak ditangani pPelatih Shin Tae-yong, Garuda Muda baru satu kali mengikuti pemusatan latihan di Thailand yang kemudian dilanjutkan secara virtual.
Lihat Juga :
tulis komentar anda