Muntah Darah Usai Kalah TKO, Umar Sadiq Dilarikan ke di Rumah Sakit
Minggu, 13 September 2020 - 15:20 WIB
MOSKOW - Petinju Inggris Umar Sadiq dilarikan ke rumah sakit usai duel lawan Fyodor Chudinov di Khimki, Moskow, Minggu (13/9/2020) waktu setempat. Dia mengalami muntah darah dan membutuhkan oksigen lebih banyak. Sadiq kalah TKO dari Chudinov pada ronde ke-12, saat duel berjalan 40 detik.
(Baca juga: Dua Kali Jatuhkan Zewski, Kavaliauskas Menang KO Ronde 8)
Menurut sumber Rusia TASS, Sadiq jatuh sakit selama pemeriksaan doping sebelum duel digelar. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Promotor Frank Warren memposting foto Sadiq di ranjang rumah sakit di samping kartu skor dalam kondisi sadar. (Baca juga: London PSBB Lagi, Warren: Daniel Dubois vs Joe Joyce Pasti Terjadi)
"Umar Sadiq membuktikan bahwa dia dapat tampil bagus di luar level Inggris. Dia bisa mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, dengan penampilan itu, dan kami tidak sabar untuk membuatnya kembali bertarung," tulis Frank Warren di akun Twitter miliknya.
Sadiq yang dalam kondisi sadar kepada Mirror, mengakui persiapan untuk pertarungan itu sangat terburu-buru.
"Semuanya sangat terburu-buru, tiba-tiba dan entah dari mana. Tetapi ketika Anda tetap siap, maka Anda siap untuk meraih peluang seperti ini dan itulah yang saya lakukan," ujar Sadiq dilansir The Sun.
"Chudinov, saat ini, seperti yang kita bicarakan berada di urutan ketiga WBA. Saya tahu bahwa saya akan menjadi salah satu kelas menengah teratas di dunia, makanya duel itu saya terima karena peluang besar," pungkasnya.
(Baca juga: Dua Kali Jatuhkan Zewski, Kavaliauskas Menang KO Ronde 8)
Menurut sumber Rusia TASS, Sadiq jatuh sakit selama pemeriksaan doping sebelum duel digelar. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Promotor Frank Warren memposting foto Sadiq di ranjang rumah sakit di samping kartu skor dalam kondisi sadar. (Baca juga: London PSBB Lagi, Warren: Daniel Dubois vs Joe Joyce Pasti Terjadi)
"Umar Sadiq membuktikan bahwa dia dapat tampil bagus di luar level Inggris. Dia bisa mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, dengan penampilan itu, dan kami tidak sabar untuk membuatnya kembali bertarung," tulis Frank Warren di akun Twitter miliknya.
Sadiq yang dalam kondisi sadar kepada Mirror, mengakui persiapan untuk pertarungan itu sangat terburu-buru.
"Semuanya sangat terburu-buru, tiba-tiba dan entah dari mana. Tetapi ketika Anda tetap siap, maka Anda siap untuk meraih peluang seperti ini dan itulah yang saya lakukan," ujar Sadiq dilansir The Sun.
"Chudinov, saat ini, seperti yang kita bicarakan berada di urutan ketiga WBA. Saya tahu bahwa saya akan menjadi salah satu kelas menengah teratas di dunia, makanya duel itu saya terima karena peluang besar," pungkasnya.
(zil)
tulis komentar anda