Pioli: Milan Mulai Belajar Atasi Tekanan di Liga Europa
Jum'at, 18 September 2020 - 19:05 WIB
MILAN - Stefano Pioli senang AC Milan bisa menyelesaikan ujian pertama di Liga Europa musim 2020/2021 dengan mengalahkan Shamrock Rovers 2-0. Ini menjadi modal penting saat nanti melakoni kualifikasi putaran ketiga kontra Bodo/Glimt.
(Baca Juga: Keberanian Koeman Mengubah Barca Menunjukkan Hasil Memuaskan )
Milan harus melewati dulu kualifikasi putara kedua karena menempati posisi enam klasemen akhir Serie A musim lalu. Laga itu dapat dimaksimalkan I Rossoneri dengan baik. Meski harus bertandang ke Tallaght Stadium, Jumat (18/9/2020), mereka mampu menang dua gol tanpa balas.
Kontribusi Zlatan Ibrahimovic (23) dan Hakan Calhanoglu (67) berujung kemenangan pembuka Milan pada laga resmi pertama musim ini. “Saya senang karena ini tidak mudah. Laga resmi pertama selalu diwarnai banyak kesulitan,” ucap Pioli.
“Saya tahu kami telah mempersiapkan diri dengan baik. Tapi, lawan tim yang bagus. Persiapan mereka jauh lebih baik dari kami. Ini laga yang positif untuk mengembangkan kondisi kami. Lebih banyak hal positif ketimbang negatif,” lanjutnya, dilansir skysport.
Pioli menilai salah satu hal positif yang bisa dirasakan Milan adalah pengalaman mengatasi tekanan di kompetisi Eropa. Ini sangat penting mengingat pasukannya jarang terlibat di Liga Europa maupun Liga Champions.
Hal ini memuat Pioli optimis Milan bisa meraih hasil serupa saat menjamu Bodo/Glimt di San Siro pada 24 September nanti, dan lolos ke babak berikutnya. “Lawan selanjutnya (Bodo/Glimt) akan lebih kuat. Mereka unggul 14 atau 15 poin di Liga Norwegia),” lanjut Pioli.
Bodo/Glimt memang bukan lawan mudah. Saat ini mereka memimpin hingga 13 poin dari rival terdekat, Molde dikompetisi domestik. Hal lain yang paling harus diperhatikan, adalah catatan 17 laga beruntun tanpa kekalahan pada musim ini.
(Baca juga: Putus dari Higuain, Juventus Rugi Rp321 Miliar )
“Kami harus menemukan lagi performa dengan level berbeda. Semua tekanan tertuju kepada kami. Kami harus pandai menanganinya dan perlu tahu bagaimana caranya memikul beban itu setiap waktu,” pungkas Pioli.
(Baca Juga: Keberanian Koeman Mengubah Barca Menunjukkan Hasil Memuaskan )
Milan harus melewati dulu kualifikasi putara kedua karena menempati posisi enam klasemen akhir Serie A musim lalu. Laga itu dapat dimaksimalkan I Rossoneri dengan baik. Meski harus bertandang ke Tallaght Stadium, Jumat (18/9/2020), mereka mampu menang dua gol tanpa balas.
Kontribusi Zlatan Ibrahimovic (23) dan Hakan Calhanoglu (67) berujung kemenangan pembuka Milan pada laga resmi pertama musim ini. “Saya senang karena ini tidak mudah. Laga resmi pertama selalu diwarnai banyak kesulitan,” ucap Pioli.
“Saya tahu kami telah mempersiapkan diri dengan baik. Tapi, lawan tim yang bagus. Persiapan mereka jauh lebih baik dari kami. Ini laga yang positif untuk mengembangkan kondisi kami. Lebih banyak hal positif ketimbang negatif,” lanjutnya, dilansir skysport.
Pioli menilai salah satu hal positif yang bisa dirasakan Milan adalah pengalaman mengatasi tekanan di kompetisi Eropa. Ini sangat penting mengingat pasukannya jarang terlibat di Liga Europa maupun Liga Champions.
Hal ini memuat Pioli optimis Milan bisa meraih hasil serupa saat menjamu Bodo/Glimt di San Siro pada 24 September nanti, dan lolos ke babak berikutnya. “Lawan selanjutnya (Bodo/Glimt) akan lebih kuat. Mereka unggul 14 atau 15 poin di Liga Norwegia),” lanjut Pioli.
Bodo/Glimt memang bukan lawan mudah. Saat ini mereka memimpin hingga 13 poin dari rival terdekat, Molde dikompetisi domestik. Hal lain yang paling harus diperhatikan, adalah catatan 17 laga beruntun tanpa kekalahan pada musim ini.
(Baca juga: Putus dari Higuain, Juventus Rugi Rp321 Miliar )
“Kami harus menemukan lagi performa dengan level berbeda. Semua tekanan tertuju kepada kami. Kami harus pandai menanganinya dan perlu tahu bagaimana caranya memikul beban itu setiap waktu,” pungkas Pioli.
(mirz)
tulis komentar anda