Kepolisian Italia Selidiki Dugaan Kecurangan Luis Suarez

TURIN - Luis Suarez memang batal bergabung dengan Juventus . Tapi, permasalahannya tidak berhenti sampai disitu. Upayanya untuk mendapatkan paspor Italia sebagai syarat agar bisa merapat ke Allianz Stadium kini sedang diselidik pihak berwajib.

(Baca juga: Luis Rubiales Terpilih Jadi Presiden RFEF 2020/2024 )

Suarez diberitakan sudah mengikuti tes untuk mendapatkan kewarganegaraan Italia pada pekan lalu yang berlangsung di Universitas Perugia. Salah satu yang diuji adalah bahasa, dimana penyerang asal Uruguay itu dinyatakan lulus.



Namun, ada selentingan infomasi kalau pemain Barcelona itu melakukan kecurangan. Ada dugaan dia mendapat bocoran sebelum melakukan ujian. Maksudnya, El Pistolero sudah tahu apa yang akan diuji hingga bisa menjawab semua soal dengan baik.

Ini mendapat respon dari kepolisian setempat yang berinisiatif melakukan penyelidikan. Suarez rencananya akan dimintai keterangan mengenai kebenaran tudingan itu. Sebab, rumor mengenai adanya kecurangan semacam itu sudah merebak sejak Februari lalu.

“Selama penyelidikan mulai Februari 2020 oleh kepolisian keuangan Perugia tentang kasus yang terjadi di universitas bagi warga asing di Perugia, telah ditemukan sejumlah keanehan saat tes bahasa Italia yang dilakukan pesepak bola asal Uruguay Luis Alberto Suarez Diaz pada 17 September untuk mendapatkan kewargaanegaraan Italia,” jelas Penuntut Umum Pengadilan Perugia.

Dipercaya ada kolusi antara pihak Universitas Perugia dengan Suarez. Salah satunya adalah soal ujiannya sudah disepakati bersama. Ada dugaan pula jawabannya sudah tertulis. Artinya, ujian yang dilakukan El Pistolero hanya sekedar formalitas karena sudah dipastikan lulus.

“Dari hasil penyelidikan, diketahui ada kemungkinan apa yang akan diuji telah disepakati telebih dahulu oleh kandidat, dan jawabannya sudah dibubuhkan sebelum ujian berlangsung. Selama pelajaran bahasa Italia secara online yang dibuat dosen universitas, si pemain hanya perlu menunjukkan pengetahuan dasar mengenai bahasa Italia,” lanjutnya, dilansir skysport.

(Baca juga: Skandal Doping Nodai Tour de France 2020 )

Meski demikian, sampai saat ini belum ada tuduhan langsung kepada individu tertentu terkait dugaan pelanggaran ini. Artinya, masih belum ada tuntutan hukum. Tapi, bukan berarti Suarez sudah bisa bernafas lega.

“Pihak kepolisian telah menyita semua dokumen di ruangan universitas untuk memastikan adaya pelanggran, dan juga untuk menyampaikan peringatan atas kejahatan atau pelanggaran yang dilakukan masyarakat oleh pelayan masyarakat dan lainnya,” tutup Penuntut Umum.