Hamilton Optimistis Pecahkan Rekor Schumacher
Sabtu, 26 September 2020 - 14:35 WIB
SOCHI - Lewis Hamilton telah mencetak banyak rekor Formula One (F1) selama bertahun-tahun. Bahkan, pembalap Mercedes itu berpeluang kembali menambah rekornya pada balapan Grand Prix (GP) Rusia di Sirkuit Sochi, besok malam.
Jika mampu menjadi juara di Sochi, Hamilton akan sejajar dengan Michael Schumacher sebagai pembalap yang meraih kemenangan terbanyak sepanjang sejarah F1. Saat ini, pembalap asal Inggris itu telah mengumpulkan 90 kemenangan atau cuma berselisih satu dari milik legenda F1 tersebut. (Baca: Pentingnya Mengajarkan Adab Makan Kepada Anak)
Tidak hanya itu, kemenangan juga akan semakin meningkatkan keunggulan 55 poin Hamilton atas rekan setimnya, Valtteri Bottas, di klasemen sementara F1 2020. Kondisi itu membuatnya semakin dekat untuk merebut gelar juara dunia ketujuh sekaligus menyamai rekor Schumacher lainnya.
Kini, Hamilton berpeluang untuk mengubah sejarah di Sochi. Apalagi, dia memiliki catatan bagus dari enam balapan, empat berhasil dimenangkannya, termasuk tahun lalu. Sementara penantang terdekatnya kemungkinan besar adalah Bottas, yang mengalahkan Hamilton di GP Rusia edisi 2017, sekaligus menjadi kemenangan pertama dalam kariernya di F1.
Hamilton ternyata tidak hanya mengincar kemenangan di lintasan ini. Dia juga mengungkapkan ingin menemukan cara membuat balapan lebih beragam, termasuk orang-orang penting dari teknik, pendidikan, dan politik.
“Di F1, tim kami jauh lebih besar daripada atlet yang ada di depan mereka. Tapi, representasi tidak mencukupi di setiap rangkaian keahlian, mulai dari garasi hingga teknisi di pabrik dan departemen desain. Perubahan tidak datang cukup cepat dan kami perlu tahu mengapa,” kata Hamilton, dilansir tsn. (Baca juga: 5 Tips Jaga Daya Tahan Tubuh saat Banjir)
Catatan di atas kertas ini membuat Mercedes punya peluang besar untuk kembali meneruskan tren positif tersebut. Terlebih Hamilton dan Bottas pada balapan sebelumnya di GP Italia juga menorehkan podium. Tapi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi tim rival Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari untuk menghentikan rekor apik Mercedes itu.
Bahkan, pembalap Ferrari Charles Leclerc sangat yakin Hamilton sangat pantas untuk bisa memecahkan rekor milik Schumacher tersebut. Pasalnya, dia melihat juara bertahan itu memang menunjukkan performa yang sangat konsisten selama balapan musim ini.
“Hamilton pantas mendapatkan rekor ini. Dia sangat konsisten selama beberapa tahun terakhir dan selalu berjuang untuk posisi teratas. Di satu sisi, tentu saja menyedihkan rekor Schumacher yang sudah ditorehkan berhasil dilewati Hamilton dan saya senang untuknya jika dia berhasil melakukannya,” ucap Leclerc. (Lihat videonya: Fenomena Hujan Disertai Butiran Es Landa Cimahi)
Pada GP Rusia nanti, balapan akan dihadiri penonton paling banyak selama balapan F1 musim ini. Penyelenggara mengklaim bahwa penjualan tiket untuk balapan sudah terjual habis. Namun, mereka tidak memberi tahu ada berapa tiket yang sudah terjual untuk akhir pekan ini.
Promotor balapan Alexei Titov sebelumnya mengatakan jika tiket yang dijual maksimal 50% dari kapasitas tribune atau setara sekitar 30.000 penonton. Itu jauh lebih tinggi dari balapan sebelumnya yang mencapai 3.000 penggemar pada balapan terakhir, GP Tuscan, di Sirkuit Mugello, dua pekan lalu. (Raikhul Amar)
Jika mampu menjadi juara di Sochi, Hamilton akan sejajar dengan Michael Schumacher sebagai pembalap yang meraih kemenangan terbanyak sepanjang sejarah F1. Saat ini, pembalap asal Inggris itu telah mengumpulkan 90 kemenangan atau cuma berselisih satu dari milik legenda F1 tersebut. (Baca: Pentingnya Mengajarkan Adab Makan Kepada Anak)
Tidak hanya itu, kemenangan juga akan semakin meningkatkan keunggulan 55 poin Hamilton atas rekan setimnya, Valtteri Bottas, di klasemen sementara F1 2020. Kondisi itu membuatnya semakin dekat untuk merebut gelar juara dunia ketujuh sekaligus menyamai rekor Schumacher lainnya.
Kini, Hamilton berpeluang untuk mengubah sejarah di Sochi. Apalagi, dia memiliki catatan bagus dari enam balapan, empat berhasil dimenangkannya, termasuk tahun lalu. Sementara penantang terdekatnya kemungkinan besar adalah Bottas, yang mengalahkan Hamilton di GP Rusia edisi 2017, sekaligus menjadi kemenangan pertama dalam kariernya di F1.
Hamilton ternyata tidak hanya mengincar kemenangan di lintasan ini. Dia juga mengungkapkan ingin menemukan cara membuat balapan lebih beragam, termasuk orang-orang penting dari teknik, pendidikan, dan politik.
“Di F1, tim kami jauh lebih besar daripada atlet yang ada di depan mereka. Tapi, representasi tidak mencukupi di setiap rangkaian keahlian, mulai dari garasi hingga teknisi di pabrik dan departemen desain. Perubahan tidak datang cukup cepat dan kami perlu tahu mengapa,” kata Hamilton, dilansir tsn. (Baca juga: 5 Tips Jaga Daya Tahan Tubuh saat Banjir)
Catatan di atas kertas ini membuat Mercedes punya peluang besar untuk kembali meneruskan tren positif tersebut. Terlebih Hamilton dan Bottas pada balapan sebelumnya di GP Italia juga menorehkan podium. Tapi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi tim rival Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari untuk menghentikan rekor apik Mercedes itu.
Bahkan, pembalap Ferrari Charles Leclerc sangat yakin Hamilton sangat pantas untuk bisa memecahkan rekor milik Schumacher tersebut. Pasalnya, dia melihat juara bertahan itu memang menunjukkan performa yang sangat konsisten selama balapan musim ini.
“Hamilton pantas mendapatkan rekor ini. Dia sangat konsisten selama beberapa tahun terakhir dan selalu berjuang untuk posisi teratas. Di satu sisi, tentu saja menyedihkan rekor Schumacher yang sudah ditorehkan berhasil dilewati Hamilton dan saya senang untuknya jika dia berhasil melakukannya,” ucap Leclerc. (Lihat videonya: Fenomena Hujan Disertai Butiran Es Landa Cimahi)
Pada GP Rusia nanti, balapan akan dihadiri penonton paling banyak selama balapan F1 musim ini. Penyelenggara mengklaim bahwa penjualan tiket untuk balapan sudah terjual habis. Namun, mereka tidak memberi tahu ada berapa tiket yang sudah terjual untuk akhir pekan ini.
Promotor balapan Alexei Titov sebelumnya mengatakan jika tiket yang dijual maksimal 50% dari kapasitas tribune atau setara sekitar 30.000 penonton. Itu jauh lebih tinggi dari balapan sebelumnya yang mencapai 3.000 penggemar pada balapan terakhir, GP Tuscan, di Sirkuit Mugello, dua pekan lalu. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda