KO Super Brutal! Zepeda Jatuh 4 Kali, Robohkan Baranchyk 4 Kali
Minggu, 04 Oktober 2020 - 12:56 WIB
KO Paling Brutal! Zepeda Jatuh 4 Kali, Robohkan Baranchyk 4 Kali/BoxinG Scene
LAS VEGAS - Duel paling brutal dengan sama-sama empat kali terjatuh dan empat kali menjatuhkan menandai kemenangan Jose Zepeda saat memukul KO Ivan Baranchyk di ronde 5. Hampir 20 detik setelah Baranchyk menjatuhkannya untuk keempat kalinya, Zepeda menghajar balik Baranchyk dengan tangan kiri yang mengakhiri pertarungan 10 ronde Kelas Welter junior di MGM Grand Conference Center di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu malam atau Minggu siang (4/10/2020) WIB.
Bogeman Zepeda membuat Baranchyk terlentang dengan kaki kanan di bawahnya, dan langsung mengakhiri pertarungan luar biasa mereka dengan hanya 10 detik tersisa di ronde kelima. Petinju Rusia Baranchyk (20-2, 13 KO) tetap berada di kanvas selama beberapa menit, dibantu dari ring dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk observasi.
Zepeda mengatasi empat knockdown untuk mengalahkan Baranchyk dalam laga yang bakal menjadi "Fight of the Year" pada tahun 2020. Wasit Kenny Bayless menghentikan pertarungan mereka pada 2:50 ronde kelima.
(Baca juga : Meryl Streep hingga Emily Blunt, Ini 10 Aktris dengan Bayaran Tertinggi di Dunia 2020 )
Zepeda yang berusia 31 tahun, dari La Puente, California, menambah rekor kemenangan menjadi 33-2 dan mencatatkan KO ke-26. Baranchyk yang berusia 27 tahun, mantan juara Kelas Welter Junior IBF, kalah dengan KO untuk pertama kalinya dalam enam tahun karir profesionalnya.
Sebuah tangan kanan yang dihancurkan oleh Baranchyk membuat Zepeda terjepit tali pada 38 detik tersisa di ronde kelima. Tali tersebut menahan Zepeda, sehingga dihitung sebagai knockdown keempat Baranchyk dalam lima ronde.
Zepeda lagi dengan mengayunkan Baranchyk dengan tangan kiri yang membuat Baranchyk terlentang dengan canggung saat 15 detik tersisa di ronde kelima dan berakhirnya tak terlupakan mereka.
Hook kiri Zepeda menjatuhkan Baranchyk ke kanvas untuk ketiga kalinya dengan sisa waktu 18 detik di ronde keempat. Baranchyk bangkit lagi, menjawab instruksi Bayless dan menyelesaikan ronde. Setelah dijatuhkan dua kali selama ronde pertama, Zepeda meghantam Baranchyk dengan sambaran kirinya yang membuatnya jatuh hanya sembilan detik memasuki ronde kedua. Baranchyk bangkit berdiri dengan cepat, tetapi Bayless tidak menganggapnya sebagai knockdown.
Bogeman Zepeda membuat Baranchyk terlentang dengan kaki kanan di bawahnya, dan langsung mengakhiri pertarungan luar biasa mereka dengan hanya 10 detik tersisa di ronde kelima. Petinju Rusia Baranchyk (20-2, 13 KO) tetap berada di kanvas selama beberapa menit, dibantu dari ring dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk observasi.
Zepeda mengatasi empat knockdown untuk mengalahkan Baranchyk dalam laga yang bakal menjadi "Fight of the Year" pada tahun 2020. Wasit Kenny Bayless menghentikan pertarungan mereka pada 2:50 ronde kelima.
(Baca juga : Meryl Streep hingga Emily Blunt, Ini 10 Aktris dengan Bayaran Tertinggi di Dunia 2020 )
Zepeda yang berusia 31 tahun, dari La Puente, California, menambah rekor kemenangan menjadi 33-2 dan mencatatkan KO ke-26. Baranchyk yang berusia 27 tahun, mantan juara Kelas Welter Junior IBF, kalah dengan KO untuk pertama kalinya dalam enam tahun karir profesionalnya.
Sebuah tangan kanan yang dihancurkan oleh Baranchyk membuat Zepeda terjepit tali pada 38 detik tersisa di ronde kelima. Tali tersebut menahan Zepeda, sehingga dihitung sebagai knockdown keempat Baranchyk dalam lima ronde.
Zepeda lagi dengan mengayunkan Baranchyk dengan tangan kiri yang membuat Baranchyk terlentang dengan canggung saat 15 detik tersisa di ronde kelima dan berakhirnya tak terlupakan mereka.
Hook kiri Zepeda menjatuhkan Baranchyk ke kanvas untuk ketiga kalinya dengan sisa waktu 18 detik di ronde keempat. Baranchyk bangkit lagi, menjawab instruksi Bayless dan menyelesaikan ronde. Setelah dijatuhkan dua kali selama ronde pertama, Zepeda meghantam Baranchyk dengan sambaran kirinya yang membuatnya jatuh hanya sembilan detik memasuki ronde kedua. Baranchyk bangkit berdiri dengan cepat, tetapi Bayless tidak menganggapnya sebagai knockdown.
tulis komentar anda