Deschamps Puji Kepemimpinan Pogba Setelah Prancis Kalahkan Kroasia
Kamis, 15 Oktober 2020 - 19:05 WIB
ZAGREB - Paul Pogba sebenarnya jadi cadangan saat Prancis menudukan Kroasia 2-1 pada lanjutan Liga Bangsa-Bangsa Eropa ( UEFA Nations League ) 2020/2021. Meski demikian, pelatih Didier Deschamps tetap memuji performanya.
(Baca Juga: Sang Bintang, Diogo Jota Sukses Gantikan Peran Cristiano Ronaldo )
Pada partai keempat penyisihan Grup A3 di Stadion Maksimir, Kamis (15/4/2020), itu Pogba baru diturunkan di menit ke-74 menggantikan Adrien Rabiot. Walau menjelang akhir laga mendapat kartu kuning, playmaker Manchester United (MU) tersebut ikut berjasa atas sukses tim tamu.
Pogba mengirimkankan bola lambung kepada Lucas Digne pada menit ke-79, yang kemudian diteruskan kepada Kylian Mbappe. Penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu lalu menyambutnya dan berujung gol kemenangan Les Bleus.
Secara tidak langsung, Pogba ikut menyelamatkan Negeri Ayam Jantan yang hampir saja terpeleset. Sebab, pada laga tandang itu, Prancis sempat membiarkan Nikola Vlasic (64) membalas gol Antoine Griezmann (8).
Alhasil, kampiun Piala Dunia 2018 itu bisa menjaga peluang melaju ke semifinal. Mereka kini mengumpulkan 10 poin hasil tiga menang dan satu imbang, setara dengan Portugal yang hanya unggul produktivitas gol.
“Mengenai (Paul) Pogba, tentu saja kami bisa membahas mengenai kemampuannya yang tidak perlu diragukan lagi. Tapi, kami juga bisa mengucapkan hal yang sama tentang Antoine Griezmann,” ucap Deschamps, dilansir skysport.
“Dia (Pogba) salah satu pemimpin di tim ini. Dia punya kapasitas untuk mengambil keputusan yang menentukan, dan juga pemimpin di grup pemain. Dia tidak masuk starting line-up karena akan lebih aman, terlebih dengan kondisi saat ini,” lanjutnya.
Deschamps memastikan Pogba akan menjadi pemain penting bagi Prancis. Walau terkadang menemui sejumlah masalah pelik, mantan pemain Juventus itu punya kemampuan untuk menyatukan rekan-rekannya.
(Baca Juga: Efek Domino CR7, Pemain Eropa Mulai Khawatir Tertular )
“Dia juga punya kualitas untuk melakukan pra-assist. Saya tidak bermaksud merendahkan kontribusi Lucas Digne, tapi Pogba punya teknik berkualitas. Meski sekarang mulai jarang melakukan dribel, pasingnya bisa memicu semuanya,” pungkas Deschamps.
(Baca Juga: Sang Bintang, Diogo Jota Sukses Gantikan Peran Cristiano Ronaldo )
Pada partai keempat penyisihan Grup A3 di Stadion Maksimir, Kamis (15/4/2020), itu Pogba baru diturunkan di menit ke-74 menggantikan Adrien Rabiot. Walau menjelang akhir laga mendapat kartu kuning, playmaker Manchester United (MU) tersebut ikut berjasa atas sukses tim tamu.
Pogba mengirimkankan bola lambung kepada Lucas Digne pada menit ke-79, yang kemudian diteruskan kepada Kylian Mbappe. Penyerang Paris Saint Germain (PSG) itu lalu menyambutnya dan berujung gol kemenangan Les Bleus.
Secara tidak langsung, Pogba ikut menyelamatkan Negeri Ayam Jantan yang hampir saja terpeleset. Sebab, pada laga tandang itu, Prancis sempat membiarkan Nikola Vlasic (64) membalas gol Antoine Griezmann (8).
Alhasil, kampiun Piala Dunia 2018 itu bisa menjaga peluang melaju ke semifinal. Mereka kini mengumpulkan 10 poin hasil tiga menang dan satu imbang, setara dengan Portugal yang hanya unggul produktivitas gol.
“Mengenai (Paul) Pogba, tentu saja kami bisa membahas mengenai kemampuannya yang tidak perlu diragukan lagi. Tapi, kami juga bisa mengucapkan hal yang sama tentang Antoine Griezmann,” ucap Deschamps, dilansir skysport.
“Dia (Pogba) salah satu pemimpin di tim ini. Dia punya kapasitas untuk mengambil keputusan yang menentukan, dan juga pemimpin di grup pemain. Dia tidak masuk starting line-up karena akan lebih aman, terlebih dengan kondisi saat ini,” lanjutnya.
Deschamps memastikan Pogba akan menjadi pemain penting bagi Prancis. Walau terkadang menemui sejumlah masalah pelik, mantan pemain Juventus itu punya kemampuan untuk menyatukan rekan-rekannya.
(Baca Juga: Efek Domino CR7, Pemain Eropa Mulai Khawatir Tertular )
“Dia juga punya kualitas untuk melakukan pra-assist. Saya tidak bermaksud merendahkan kontribusi Lucas Digne, tapi Pogba punya teknik berkualitas. Meski sekarang mulai jarang melakukan dribel, pasingnya bisa memicu semuanya,” pungkas Deschamps.
(mirz)
tulis komentar anda