Mengenal Justis Huni Raksasa Kelas Berat dari Australia Suksesor Joshua
Jum'at, 16 Oktober 2020 - 07:25 WIB
Justis Huni memang belum setenar juara dunia Kelas Berat WBA, IBF, WBO, IBO Anthony Joshua . Tapi, jangan meremehkan raksasa Kelas Berat dari Australia ini.
Pasalnya, Huni saat ini digadang-gadang menjadi juara dunia secepat Joshua. Petarung berusia 21 tahun yang berbakat itu menyiapkan diri menjalani debut profesional untuk meretas jalur juara dunia. Langkah pertama Huni adalah menjalani pertarungan perebutan sabuk juara Australia menghadapi Faiga Opelu.
Huni juga akan menyiapkan diri menghadapi Olimpiade 2020 mewakili Australia. Promotor Dean Lonergan yakin Huni bisa menyamai rekor Joshua dalam meraih satu kesempatan perebutan gelar dunia tinju Kelas Berat hanya dalam 16 pertarungan. "Anthony Joshua berhasil meraih gelar kelas berat dalam 16 pertarungan. Dengan pertarungan yang tepat dan memulai dengan cara ini, saya pikir itu berpotensi dilakukan,"kata Promotor Dean Lonergan.
Justis Huni dan Anthony Joshua menjadi inspirasinya
Anda sudah menjadi profesional tetapi apakah Anda masih dapat bersaing di Olimpiade? Saya akan bertarung pertama kali pada 22 Oktober, yaitu minggu depan. Kita akan menjalani pertarungan demi pertarungan, semoga terus sampai menjelang olimpiade.
Mungkinkah Anda tergoda untuk melanjutkan karier profesional Anda?
Ya, itulah yang akhir-akhir ini kita bicarakan. Saat ini hype gila-gilaan di dunia profesional - seberapa banyak kegaduhan karena nama saya. Jika pada saat Olimpiade kembali, dan saya masih 100 persen ingin pergi ke Olimpiade, maka ya, kami pasti akan mengambil rute itu.
Pasalnya, Huni saat ini digadang-gadang menjadi juara dunia secepat Joshua. Petarung berusia 21 tahun yang berbakat itu menyiapkan diri menjalani debut profesional untuk meretas jalur juara dunia. Langkah pertama Huni adalah menjalani pertarungan perebutan sabuk juara Australia menghadapi Faiga Opelu.
Huni juga akan menyiapkan diri menghadapi Olimpiade 2020 mewakili Australia. Promotor Dean Lonergan yakin Huni bisa menyamai rekor Joshua dalam meraih satu kesempatan perebutan gelar dunia tinju Kelas Berat hanya dalam 16 pertarungan. "Anthony Joshua berhasil meraih gelar kelas berat dalam 16 pertarungan. Dengan pertarungan yang tepat dan memulai dengan cara ini, saya pikir itu berpotensi dilakukan,"kata Promotor Dean Lonergan.
Justis Huni dan Anthony Joshua menjadi inspirasinya
Anda sudah menjadi profesional tetapi apakah Anda masih dapat bersaing di Olimpiade? Saya akan bertarung pertama kali pada 22 Oktober, yaitu minggu depan. Kita akan menjalani pertarungan demi pertarungan, semoga terus sampai menjelang olimpiade.
Mungkinkah Anda tergoda untuk melanjutkan karier profesional Anda?
Ya, itulah yang akhir-akhir ini kita bicarakan. Saat ini hype gila-gilaan di dunia profesional - seberapa banyak kegaduhan karena nama saya. Jika pada saat Olimpiade kembali, dan saya masih 100 persen ingin pergi ke Olimpiade, maka ya, kami pasti akan mengambil rute itu.
tulis komentar anda