Lima Fakta VVV-Venlo Tim yang Dibantai Ajax 13 Gol
Minggu, 25 Oktober 2020 - 11:03 WIB
VENLO - Situs resmi VVV-Venlo memberi judul berita kekalahan 0-13 dari Ajax Amsterdam di Stadion de Koel sebagai "Sore Hitam Pekat di Venlo". Kekalahan lebih dari satu lusin gol itu membuat Ajax serta Venlo masuk dalam buku sejarah Eredivisie sebagai tim dengan kemenangan dan kekalahan terbesar dalam sejarah kompetisi tertinggi di Belanda.
Padahal, Venlo bukan tim baru di sepak bola Belanda. Mereka sudah ada sejak 1903 atau telah berusia 113 tahun menurut catatan yang ada. Bedanya, mereka memang lebih banyak menghabiskan musim di luar kasta eredivisie. Berbeda dengan Ajax ang menjadi penguasa di Belanda. Berikut beberapa fakta tentang Venlo. "Anda tidak melihat hasil seperti ini di Eredivisie. Ini sangat istimewa," kata Pelatih Ajax Erik Ten Hag.
( )
1. Kekalahan terbesar sepanjang sejarah. Sebelumnya, sejarah gol terbanyak di Erevidisie terjadi saat pertandingan Ajax melawan Vitesse Arnhem pada tahun 1972.
2. Nilai pasar Venlo hanya 10,63 juta euro atau hanya sekitar Rp186 miliar. Penjaga gawang Thorsten Kirschbaum menjadi pemain termahal dengan nilai transfer 400 ribu euro atau sekitar Rp6 miliar, yang bisa jadi tak beda jauh dengan angka transfer pemain asing di Liga Indonesia.
3. Musim ini menjadi tahun kedua Venlo setelah mereka promosi di musim lalu. Meski berusia 113 tahun, Venlo tercatat 21 kali bermain di kompetisi tertinggi Liga Belanda. Selama itu, mereka mencatatakan rata-rata-rata 1,09 poin dengan 921 memasukkan dan 1304 kemasukan,
4. Venlo termasuk tim yang rajin mendatangkan pemain dari Jepang. Sejak Keisuke Honda ditransfer dari Nagoya Grampus pada 2008, mereka kemudian memiliki Maya Yoshida, Robert Cullen dan Yuki Otsu. Sef Vergoossen, dan agen Jepang Tetsuro Kiyooka adalah menjadi penyambung kehadiran pemain Jepang.
5. Kandang Venlo De Koel, hanya memiliki kapasitas 8,000 penonton dan sudah berdiri sejak 1972. Stadion ini sedikit mengalami perubahan nama setelah disewa Covebo Stadion De Koel.
(ruf)
tulis komentar anda