Selain Rekor, Fati Masuk Daftar Pemain Elite Barcelona
Minggu, 25 Oktober 2020 - 12:30 WIB
BARCELONA - Pemain belia Barcelona Ansu Fati berhasil mencuri panggung Lionel Messi di laga el clasico edisi perdana musim 2020/2021 melawan Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10). Bahkan, dia sudah mencuri perhatian sebelum kick-off saat berpose di depan trofi pemain terbaik Primera Liga bulan September.
Fati kembali "menenggelamkan" Messi dengan satu golnya ke gawang Madrid saat pertandingan baru berlangsung delapan setelah Blaugrana tertinggal 0-1 pada menit kelima oleh gol Federico Valverde. Gol Fati pemain berusia 17 tahun itu menjadi satu-satunya yang bersarang ke gawang Los Blancos sampai wasit meniup peluit tandang berakhirnya pertandingan.
Gol tersebut membuat mantan pemain akademi Sevilla itu menambah deret rekor baru dalam kariernya. Satu gol ke gawang Thibaut Courtois, membuat dia menjadi pemain termuda yang menjebol gawang lawan di laga el clasico.Tidak ada pemain yang melakukan apa yang dia lakukan di usia yang begitu muda di LaLiga sejak 1930-andengan satu minggu tersisa sebelum ulang tahunnya yang ke-18.
Seperti dikutip dari AS, dengan usia 17 tahun 358 hari, dia hanya tiga hari lebih tua dari Alfonso Navarro (17 tahun 355 hari ) yang mencetak gol di el clasico pada 30 Maret 1947. Tapi dia membuat rekor sebgai pemain termuda di abad ke-21 yang membuat gol di laga pertandingan Barca vs Madrid. "Kami bermain bagus, kami menciptakan peluang, dan sulit untuk memahami bagaimana kami kalah, kami tidak pantas kalah setelah apa yang kami lakukan," kata Pelatih Barcelona Ronald Koeman.
( )
Selain menjadi pencetak gol termuda di laga el clasico, Fati juga berhak masuk dalam daftar "kelompok 100" Blaugranakarena golnya merupakan gol ke-400 Barca ke gawang Madrid. Dia bergabung dengan Cesar RodrÃguez, Bernd Schuster dan Luis Enrique Martinez, yang masing-masing sebagai pencetak gol ke-100, 200 dan 300. Sementar apencetak gol pertama el clasicodari Barca adalah pemain asal Jerman Udo Steinberg, pada 13 Mei 1902.
Baru 50 tahun kemudian tepatnya pada 2 Maret 1952 RodrÃguez mencetak gol ke-100 Barca ke gawang Madrid . Butuh 38 tahun sebelum Bernd Schuster mencetak gol yang ke-200 ( 30 November 1980). Enrique kemudian masuk daftar elite setelh mencetak gol ke-300 pada 21 Oktober 2000. Tepat dua dekade lebih sedikit Fati mencetak yang ke-400untuk Blaugrana.
Lihat Juga: Lawan Milan, Akankah Real Madrid Bangkit? Simak Link Streaming Real Madrid vs AC Milan di Vision+
(ruf)
tulis komentar anda