Maverick Vinales Nyerah Kejar Raihan Poin Joan Mir

Senin, 26 Oktober 2020 - 09:03 WIB
Maverick Vinales nyerah mengejar poin dari Joan Mir yang kini ada di klasemen pertama MotoGP 2020. Foto : Motorsport
ARAGON - Maverick Vinales mengaku menyerah untuk mengejar poin Joan Mir yang sekarang berada di posisi puncak klasemen MotoGP 2020 . Hanya dengan mengandalkan motor yang dikendarainya sekarang sangat mustahil bisa tampil maksimal di tiga seri tersisa.

Tampil di GP Teruel , Minggu (24/10/2020) malam, pembalap Yamaha itu hanya masuk finis di posisi ketujuh. Aksinya itu jauh berbeda jika dibandingkan dua sesi latihan di mana ketika itu Vinales mampu mendapatkan kecepatan tinggi. (Baca juga : Hasil MotoGP Teruel dan Klasemen Pembalap Sementara )


Vinales menegaskan Yamaha belum meningkatkan apapun dengan motor 2020 sejak tes Malaysia pada Februari dan mengakui dia hanya bisa berdoa untuk memiliki motor yang sempurna di Valencia jika dia masih ingin bersaing dalam lomba. "Tidak mungkin dengan motor yang kami miliki saat ini,” katanya ketika ditanya apa yang harus dia lakukan untuk menutup selisih angka dengan Mir dilansir Motorsport.



"Suzuki saat ini berada di level lain. Jadi, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kami hanya perlu berdoa untuk memiliki motor yang sempurna di Valencia, awal yang sempurna, menjadi yang pertama dan melihat apakah kami tidak kehilangan posisi."

"Saya akan mencoba untuk menjadi segar, mencoba memberikan umpan balik yang baik kepada orang-orang di dalam pit sehingga mereka dapat memberikan kami motor terbaik. Kami tidak memiliki persenjataan yang tepat untuk melawan Suzuki, karena tampaknya mereka mampu berbelok lebih cepat, kecepatan menikung lebih banyak dan lebih sedikit melebar di tikungan," jelas Vinales.

"Jadi, Anda tidak bisa memulihkan semua ini hanya dengan membuka gas. Kami punya ide, tapi yang pasti akan sangat sulit untuk meningkatkan motor karena kami tidak meningkatkan apa pun dari tes Malaysia."

"Jika motornya bekerja dengan baik, kami akan bagus. Jika tidak berhasil, kami akan berusaha bertahan dan berusaha memberikan hasil yang maksimal," terangnya.

Saat ditanya bagaimana dengan motor Franco Morbidelli yang di GP Teruel jadi jawara."Pada dasarnya DNA Yamaha, kecepatan berbelok dan menikung," tegasnya. (Baca juga : Ketiban Durian Runtuh, Morbidelli Juara MotoGP Teruel )


Menjelaskan apa yang salah dalam balapan, Vinales mengatakan dia tidak memiliki grip dari lap ketiga pada ban belakangnya yang lembut dan banyak masalah di ban depan. "Kami tidak memiliki cengkeraman pada ban selama semua balapan ini, saya memiliki banyak masalah di motor," tambahnya. (Lihat juga : Hasil MotoGP Teruel 2020: Morbidelli Juara di Sirkuit Aragon )

"Itu sangat rumit, tapi bagaimanapun tujuannya telah tercapai. Saya mengambil satu poin dari Fabio Quartararo. Ini adalah tujuan kami menjadi Yamaha 2020 pertama. Itu yang bisa kita lakukan. Jadi, sekarang orang-orang perlu menganalisis Valencia, untuk mendapatkan data dan menjadi lebih baik, lebih cepat." (Baca juga : Demi Podium di MotoGP Teruel, Vinales Bakal Hemat Ban hingga 10 Lap Terakhir )


"Saya mencoba hari ini untuk melakukan pekerjaan. Saya pikir hari ini bisa menjadi jauh lebih buruk karena masalah yang saya alami sangat sulit untuk dikelola dan tetap di motor. Saya tidak senang, tapi puas saya selesai di depan Fabio," pungkasnya.
(bbk)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More