PSSI dan Kemenpora Satu Suara: Kompetisi Harus Segera Bergulir
Selasa, 27 Oktober 2020 - 15:59 WIB
JAKARTA - PSSI dan Kemenpora satu suara soal nasib kompetisi Liga 1 . Dalam pertemuan virtual yang digagas salah sebuah media, Selasa (27/10), keduanya satu suara bahwa kompetisi perlu segera dimulai.
Mochamad Iriawan dan Zainudin Amali hadir langsung sebagai narasumber sebagai perwakilan dari PSSI dan Kemenpora. Turut hadir pula legenda timnas Indonesia era 90-an, Kurniawan Dwi Yulianto. (Baca Juga: Pak Ketum, Timnas U-19 Akan Kemana Setelah dari Kroasia? )
Dalam sesi tersebut, Mochamad Iriawan menyampaikan pemaparannya mengenai road map persiapan Tim Nasional Indonesia U-19 yang nantinya akan bermain di Piala Dunia U-20 tahun 2021, yang sudah dilakukan dan yang nantinya akan dilakukan oleh timnas U-19 di bawah asuhan pelatih kepala Shin Tae-yong.
“Kami masih berharap kompetisi bisa segera bergulir. Pelatih juga sudah punya road map sendiri. Piala Dunia menunjukkan kalau Indonesia dapat sukses menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi. Untuk itu, kompetisi harus berjalan, karena muara dari kompetisi nantinya ke timnas. Dengan kompetisi, pemain juga bisa merasakan atmosfir sesungguhnya dalam suatu pertandingan,” tutur Iriawan.
“Kami sudah punya panduan protokol kesehatan (untuk kompetisi). Protokol kesehatan sudah dibuatkan bukunya. Memakai masker, dll sudah dilakukan saat pemain timnas melakukan TC baik di Indonesia maupun luar negeri, jadi untuk melakukan kompetisi, perlakuaannya akan sama dan ketat,” tegasnya.
Sejalan dengan perkataan Iriawan, Menpora Zainudin Amali pun mendukung agar kompetisi di Indonesia dapat berjalan kembali. “Seperti yang sudah dikatakan oleh Ketum PSSI, bahwa dengan persiapan yang sudah dilakukan oleh federasi, mengenai persiapan kompetisi, dengan menerapkan protokol kesehatan, maka betul, kompetisi harus segera diputar. Kompetisi pun juga dibutuhkan untuk perkembangan kemampuan pemain nantinya agar mereka siap di Piala Dunia,” tuturnya.
Sementara itu, Kurniawan Dwi Yulianto juga mengatakan hal yang sama. Mantan pemain timnas itu menyampaikan pesan untuk para pemain yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 nanti. (Lihat Grafis: Murka Pogba Jawab Rumor Dia Mundur dari Timnas Prancis )
“Pemain harus membuktikan bahwa talenta dari Indonesia bagus. Pemain harus mengembangkan diri, banyak talent scouting, jadi mereka harus berusaha. Bersama klub yang bermain di kompetisi, mereka bisa mulai untuk mengasah kemampuan sepak bolanya demi menghadapi Piala Dunia nanti,” kata Kurniawan.
Sebagai penutup, PSSI dan Kemenpora mengucapkan terima kasih kepada media penyedia webinar karena sudah mempertemukan mereka semua, baik Kurniawan dan rekan-rekan media lainnya untuk berbagi info seputar persiapan tim nasional, kompetisi dan olah raga lainnya.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Mochamad Iriawan dan Zainudin Amali hadir langsung sebagai narasumber sebagai perwakilan dari PSSI dan Kemenpora. Turut hadir pula legenda timnas Indonesia era 90-an, Kurniawan Dwi Yulianto. (Baca Juga: Pak Ketum, Timnas U-19 Akan Kemana Setelah dari Kroasia? )
Dalam sesi tersebut, Mochamad Iriawan menyampaikan pemaparannya mengenai road map persiapan Tim Nasional Indonesia U-19 yang nantinya akan bermain di Piala Dunia U-20 tahun 2021, yang sudah dilakukan dan yang nantinya akan dilakukan oleh timnas U-19 di bawah asuhan pelatih kepala Shin Tae-yong.
“Kami masih berharap kompetisi bisa segera bergulir. Pelatih juga sudah punya road map sendiri. Piala Dunia menunjukkan kalau Indonesia dapat sukses menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi. Untuk itu, kompetisi harus berjalan, karena muara dari kompetisi nantinya ke timnas. Dengan kompetisi, pemain juga bisa merasakan atmosfir sesungguhnya dalam suatu pertandingan,” tutur Iriawan.
“Kami sudah punya panduan protokol kesehatan (untuk kompetisi). Protokol kesehatan sudah dibuatkan bukunya. Memakai masker, dll sudah dilakukan saat pemain timnas melakukan TC baik di Indonesia maupun luar negeri, jadi untuk melakukan kompetisi, perlakuaannya akan sama dan ketat,” tegasnya.
Sejalan dengan perkataan Iriawan, Menpora Zainudin Amali pun mendukung agar kompetisi di Indonesia dapat berjalan kembali. “Seperti yang sudah dikatakan oleh Ketum PSSI, bahwa dengan persiapan yang sudah dilakukan oleh federasi, mengenai persiapan kompetisi, dengan menerapkan protokol kesehatan, maka betul, kompetisi harus segera diputar. Kompetisi pun juga dibutuhkan untuk perkembangan kemampuan pemain nantinya agar mereka siap di Piala Dunia,” tuturnya.
Sementara itu, Kurniawan Dwi Yulianto juga mengatakan hal yang sama. Mantan pemain timnas itu menyampaikan pesan untuk para pemain yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 nanti. (Lihat Grafis: Murka Pogba Jawab Rumor Dia Mundur dari Timnas Prancis )
“Pemain harus membuktikan bahwa talenta dari Indonesia bagus. Pemain harus mengembangkan diri, banyak talent scouting, jadi mereka harus berusaha. Bersama klub yang bermain di kompetisi, mereka bisa mulai untuk mengasah kemampuan sepak bolanya demi menghadapi Piala Dunia nanti,” kata Kurniawan.
Sebagai penutup, PSSI dan Kemenpora mengucapkan terima kasih kepada media penyedia webinar karena sudah mempertemukan mereka semua, baik Kurniawan dan rekan-rekan media lainnya untuk berbagi info seputar persiapan tim nasional, kompetisi dan olah raga lainnya.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
(sha)
tulis komentar anda