Datang ke Stadion, Kenapa Bos Chelsea Tak Temui Pelatih Lampard?

KRASNODAR - Butuh waktu 15 bulan untuk pemilik Chelsea Roman Abramovich melihat secara langsung tim yang dibangunnya. Abramovich hadir di antara 11 ribu penonton yang menyaksikan langsung pertandingan saat Chelsea dijamu FC Krasnodar di Stadion FK Krasnodar padamatchday kedua Liga Champions , Kamis (29/10). Agak mencurigakan Abramovich ternyata tidak melakukan komunikasi tatap muka langsung dengan pelatih Frank Lampard .

Abramovich terakhir kali menyaksikan langsung penampilan The Bluessaat melakukan uji coba melawan Red Bull Salzburg pada Juli 2019. Jadi, ini adalah kali pertama, pria berusia 54 tahun itu melihat Lampard di pinggir lapangan sebagai pelatihsecara langsung , dan menikmati dari dekat aksi pemain barunya untuk pertama kalinya seperti Hakim Ziyech yang dibeli 36 juta poundsterling dari Ajax, Timo Werner (53 juta poundsterling), Kai Havertz (70 juta poundsterling), Ben Chilwell (50 juta poundsterling) serta kiper Edouard Mendy, (22 juta poundsterling).



Abramovich sudah tidak mengunjungi Stamford Bridge selama hampir tiga tahun karena masalah Visa.Pemilik Chelsea itu belum menginjakkan kaki di Inggris sejak Mei 2018 ketika pemerintah Inggris gagal memperbarui Visa-nya setelah ketegangan yang meningkat antara London dan Moskow. Situasi ini berimbas pada rencana renovasi Stadion Stamford Bridge senilai 1 miliar pounsterling menjadi tertunda.



Tapi yang agak mengkhawatirkan, Lampard mengaku tidak sempat berkomunikasi dengan Abramovich. Ini jelas menjadi penanda yang agak mengkhawatirkan. Meski Lampard orang yang pernah menjadi anak emasnya saat menjadi pemain, tapi dengan beberapa hasil kurang memuasan posisi di kursi pelatih tidak 100% aman. “Saya tidak berhasil melihatnya. Sebelum pertandingan, saya berada di ruang ganti dan beberapa anggota staf berbicara dengannya. Saat saya keluar untuk pemanasan dia tidak ada. Tapi saya sangat senang kami menampilkan apa yang saya pikir adalah penampilan yang bagus," tambah Lampard.

Apalagi, Abramovich adalah pemilik yang menuntut pengembalian investasinya. Lampard adalah legenda klub, namun ekspektasinya sama dengan manajer lain yang dipekerjakan dan dipecat Abramovich. Dengan uang itu datanglah kewajiban untuk membawa kesuksesan. Satu-satunya cara agar posisi Lampard aman adalah terus memberikan kebahagiaan kepada sang pemilik.