Wakil Liga Primer Melaju Mulus di Liga Champions
Jum'at, 30 Oktober 2020 - 11:35 WIB
JAKARTA - Wakil Inggris terlihat sempurna di fase grup Liga Champions 2020/2021 . Empat tim dari Liga Primer pantas menepuk dada karena sukses menorehkan hasil belum terkalahkan, sampai matchday kedua.
Kiprah empat wakil Liga Primer Liverpool, Manchester City (Man City), Manchester United (MU), dan Chelsea terbilang sangat baik. Liverpool memuncaki klasemen sementara Grup D dengan enam poin seusai mengumpulkan dua kemenangan, 1-0 atas jawara Eredivise, Ajax Amsterdam, Kamis (22/10), dan 2-0 atas wakil Denmark, FC Midtjylland, Rabu (28/10/2020). (Baca: 4 Golongan Manusia yang Tertipu dengan Ilmu)
Kegemilangan turut diperlihatkan Man City. The Citizens nyaman di puncak klasemen sementara Grup C dengan enam poin lewat keberhasilan mereka mengatasi jagoan Portugal, FC Porto 3-1, Kamis (22/10), dan tim Ligue 1, Olympique de Marseille 3-0, Rabu (28/10).
Tidak mau kalah dengan Liverpool Man City, MU dan Chelsea juga begitu impresif. The Red Devils bertakhta di pucuk klasemen sementara Grup H dengan enam poin. MU menundukkan finalis Liga Champions musim lalu, Paris Saint Germain (PSG) 2-1, Rabu (21/10), dan menggasak semifinalis musim lalu, RB Leipzig 5-0, Kamis (29/10).
Marcus Rashford yang masuk sebagai pemain pengganti (63), menjadi bintang kemenangan di Old Trafford lewat hattrick-nya (74, 78, 90+2). Dua gol MU lainnya disumbangkan Mason Greenwood (21) dan Anthony Martial (87 pen). (Baca juga: Sepakat Tingkatkan kerja Sama, RI-AS Kian Mesra)
Pertandingan tersebut begitu spesial bagi Greenwood dan Rashford. Greenwood mencetak gol pertamanya di Liga Champions pada usia 19 tahun 27 hari. Hanya Brian Kidd (18 tahun 275 hari) dan Wayne Rooney (18 tahun 340 hari) yang mencetak gol di Kejuaraan Eropa/Liga Champions untuk MU pada usia yang lebih muda.
Adapun Rashford membuat hattrick pertama di kariernya sekaligus bersama MU. Rashford menjadi pemain kelima dalam sejarah Liga Champions yang mencetak hattrick sebagai pemain pengganti meskipun penampilan cameo-nya selama 27 menit adalah menit yang paling sedikit dimainkan dalam mencetak hattrick di kompetisi tersebut.
Bukan hanya itu, Rashford adalah pemain MU kedua yang mencetak hattrick sebagai pemain pengganti setelah pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer, melakukannya saat melawan Nottingham Forest di Liga Primer pada Februari 1999 silam.
Melalui akun Twitter-nya, Rashford mengungkapkan tidak bisa berhenti tersenyum karena sudah menunggu sangat lama untuk mencetak hattrick dan ingin berbagi kegembiraannya kepada fans MU. Pemain yang gencar memberikan makanan untuk sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu tersebut sebenarnya berpeluang mencetak empat gol ketika MU mendapatkan penalti. (Baca juga: SMA Double Track, Terobosan Jatim Tekan Angka Pengangguran)
Kiprah empat wakil Liga Primer Liverpool, Manchester City (Man City), Manchester United (MU), dan Chelsea terbilang sangat baik. Liverpool memuncaki klasemen sementara Grup D dengan enam poin seusai mengumpulkan dua kemenangan, 1-0 atas jawara Eredivise, Ajax Amsterdam, Kamis (22/10), dan 2-0 atas wakil Denmark, FC Midtjylland, Rabu (28/10/2020). (Baca: 4 Golongan Manusia yang Tertipu dengan Ilmu)
Kegemilangan turut diperlihatkan Man City. The Citizens nyaman di puncak klasemen sementara Grup C dengan enam poin lewat keberhasilan mereka mengatasi jagoan Portugal, FC Porto 3-1, Kamis (22/10), dan tim Ligue 1, Olympique de Marseille 3-0, Rabu (28/10).
Tidak mau kalah dengan Liverpool Man City, MU dan Chelsea juga begitu impresif. The Red Devils bertakhta di pucuk klasemen sementara Grup H dengan enam poin. MU menundukkan finalis Liga Champions musim lalu, Paris Saint Germain (PSG) 2-1, Rabu (21/10), dan menggasak semifinalis musim lalu, RB Leipzig 5-0, Kamis (29/10).
Marcus Rashford yang masuk sebagai pemain pengganti (63), menjadi bintang kemenangan di Old Trafford lewat hattrick-nya (74, 78, 90+2). Dua gol MU lainnya disumbangkan Mason Greenwood (21) dan Anthony Martial (87 pen). (Baca juga: Sepakat Tingkatkan kerja Sama, RI-AS Kian Mesra)
Pertandingan tersebut begitu spesial bagi Greenwood dan Rashford. Greenwood mencetak gol pertamanya di Liga Champions pada usia 19 tahun 27 hari. Hanya Brian Kidd (18 tahun 275 hari) dan Wayne Rooney (18 tahun 340 hari) yang mencetak gol di Kejuaraan Eropa/Liga Champions untuk MU pada usia yang lebih muda.
Adapun Rashford membuat hattrick pertama di kariernya sekaligus bersama MU. Rashford menjadi pemain kelima dalam sejarah Liga Champions yang mencetak hattrick sebagai pemain pengganti meskipun penampilan cameo-nya selama 27 menit adalah menit yang paling sedikit dimainkan dalam mencetak hattrick di kompetisi tersebut.
Bukan hanya itu, Rashford adalah pemain MU kedua yang mencetak hattrick sebagai pemain pengganti setelah pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer, melakukannya saat melawan Nottingham Forest di Liga Primer pada Februari 1999 silam.
Melalui akun Twitter-nya, Rashford mengungkapkan tidak bisa berhenti tersenyum karena sudah menunggu sangat lama untuk mencetak hattrick dan ingin berbagi kegembiraannya kepada fans MU. Pemain yang gencar memberikan makanan untuk sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu tersebut sebenarnya berpeluang mencetak empat gol ketika MU mendapatkan penalti. (Baca juga: SMA Double Track, Terobosan Jatim Tekan Angka Pengangguran)
tulis komentar anda