Lanjutan Juventus vs Napoli Akan Disidangkan 9 November

TURIN - Batalnya pertandingan Juventus melawan Napoli di Allianz Stadium pada 4 Oktober lalu masih akan berlanjut. Meski Komisi Disiplin sudah memberikan kemenangan tiga kosong kepada Juventus dan memberi pengurangan satu poin pada Napoli, tapi kasus belum berhenti karena kubu I Partenopei mengajukan banding.

Kabar terbaru menyebutkan, sidang banding Juventus-Napoli telah dijadwalkan pada 9 November dengan putusan yang diperkirakan langsung disampaikan hari itu juga. Laporan itu bersumber dari berita Il Corriere dello Sport dan Corriere del Mezzogiorno. Jika nantinya banding Napoli tidak diterima, mereka akan langsung mengajukan banding ke Dewan Pengadilan Olahraga.



Seperti ramai diberitakan, Napoli tidak muncul di Allianz Stadium pada 4 Oktober setelah dua kasus Covid terkonfirmasi di tim mereka. Pemain yang positif terpapar adalah Elif Elmas dan Piotr Zielinski. Keduanya telah menjalani isolasi mandiri. Kasus itu, setelah melawan Genoa pada akhir pekan sebelumnya dimana di sana muncul 22 kasus virus Corona setelah pertandingan.

Napoli tidak berangkat ke Turin dengan alasan pemerintah daerah melarang mereka berpergian meninggalkan Kota Naples agar mencegah penyebaran virus tersebut. Tapi Juventus menolak perubahan jadwal. Mereka tetap ingin laga digelar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan Seri A. Mereka juga tetap datang ke stadion sesuai hari, tanggal dan jam pelaksanaan pertandingan.



Regulasi UEFA memang menyebutkan pertandingan hanya bisa ditunda jika ada lebih dari 13 pemain dan penjaga gawang positif terpapar covid-19 sebelum laga digelar. Atau, ada larangan dari pemerintah mereka meninggalkan isolasi sehingga tidak bisa meninggalkan daerah mereka. Juve berpegang pada regulasi pertama terkait jumlah yang disyaratkan, Napoli menggunakan peraturan kedua karena ada larangan pemerintah daerah.

Pengacara Olahraga Italia yakni Claudio Pasqualin pun menilai keputusan Juventus menang adalah mutlak. Pasqualin menyatakan keputusan tersebut tidak dapat diganggu gugat karena Komisi Disiplin tidak menemukan adanya situasi force majeure yang membuat Napoli bebas dari hukuman. "Ini sepenuhnya sejalan dengan prinsip keadilan olahraga. Karena itu, sekarang pasti akan ada beberapa episode lagi dari drama ini melalui proses banding,” kata Pasqualin.