KTM Menanti Motor Baru Garapan Dani Pedrosa untuk MotoGP 2021
Senin, 02 November 2020 - 14:43 WIB
MUNDERFING - Hilangnya keuntungan konsesi membuat KTM harus mengubah rencana dalam mempersiapkan MotoGP 2021 . Performa impresif para pembalapnya sepanjang musim ini membuat pabrikan asal Austria itu sekarang sejajar dengan Honda, Yamaha, Ducati, dan Suzuki.
Pembalap KTM musim ini merebut dua kemenangan lewat Brad Binder di Brno dan Miguel Oliveira di Spielberg. Dengan begitu, KTM akan kehilangan keuntungan dari konsesi (menyeimbangkan tim besar dan tim kecil). Musim depan, pabrikan yang bermarkas di Munderfing, Austria itu akan menyamai Honda, Yamaha, Suzuki dan Ducati dalam hal regulasi.
Direktur Teknis KTM Sebastian Risse mengungkapkan, pihaknya sedang merencanakan regulasi baru agar bisa bersaing dengan empat pabrikan utama pada MotoGP 2021.
“Ini adalah fase yang menarik sekarang, karena kami kehilangan manfaat konsesi. Ini tantangan baru untuk tahun depan,” kata Risse dilansir motosan.
Baca juga : Ini Penyebab Ban Mobil Max Verstappen Pecah hingga Gagal Finish
“Tidak hanya aturan teknis yang berubah bagi kami, tetapi cara bekerja dengan tim penguji. Kami telah dapat menguji banyak hal dengan pembalap kami sejauh ini. Ini tidak akan mungkin terjadi di masa depan. Jika kami ingin melakukan sesuatu tahun depan, kami harus mencobanya musim dingin ini. Itulah yang kami fokuskan sekarang,” lanjutnya.
Tidak seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Ducati yang harus beroperasi tahun depan dengan spesifikasi mesin yang sama seperti sekarang, KTM, yang sedang berada dalam fase transisi, diizinkan bekerja dengan mesin terbaru. Mesin KTM sendiri memungkinan akan terbentuk pada awal 2021.
Pekan lalu, pembalap penguji Dani Pedrosa sudah melakukan tes di Sirkuit Valencia. Hasilnya, motor KTM RC16 untuk 2021 berjalan lebih baik.
“Saat ini saya tidak bisa mengatakan seperti apa motor terakhirnya karena kami masih mengerjakannya. Dani Pedrosa, seperti biasa, memiliki program pengujian penuh. Anda selalu bekerja ke segala arah. Kami akan menjelaskan perbedaan tampilan motor saat kami menyelesaikan program pengujian. Dan itu di akhir November,” ungkap Risse.
Pembalap KTM musim ini merebut dua kemenangan lewat Brad Binder di Brno dan Miguel Oliveira di Spielberg. Dengan begitu, KTM akan kehilangan keuntungan dari konsesi (menyeimbangkan tim besar dan tim kecil). Musim depan, pabrikan yang bermarkas di Munderfing, Austria itu akan menyamai Honda, Yamaha, Suzuki dan Ducati dalam hal regulasi.
Direktur Teknis KTM Sebastian Risse mengungkapkan, pihaknya sedang merencanakan regulasi baru agar bisa bersaing dengan empat pabrikan utama pada MotoGP 2021.
“Ini adalah fase yang menarik sekarang, karena kami kehilangan manfaat konsesi. Ini tantangan baru untuk tahun depan,” kata Risse dilansir motosan.
Baca juga : Ini Penyebab Ban Mobil Max Verstappen Pecah hingga Gagal Finish
“Tidak hanya aturan teknis yang berubah bagi kami, tetapi cara bekerja dengan tim penguji. Kami telah dapat menguji banyak hal dengan pembalap kami sejauh ini. Ini tidak akan mungkin terjadi di masa depan. Jika kami ingin melakukan sesuatu tahun depan, kami harus mencobanya musim dingin ini. Itulah yang kami fokuskan sekarang,” lanjutnya.
Tidak seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Ducati yang harus beroperasi tahun depan dengan spesifikasi mesin yang sama seperti sekarang, KTM, yang sedang berada dalam fase transisi, diizinkan bekerja dengan mesin terbaru. Mesin KTM sendiri memungkinan akan terbentuk pada awal 2021.
Pekan lalu, pembalap penguji Dani Pedrosa sudah melakukan tes di Sirkuit Valencia. Hasilnya, motor KTM RC16 untuk 2021 berjalan lebih baik.
“Saat ini saya tidak bisa mengatakan seperti apa motor terakhirnya karena kami masih mengerjakannya. Dani Pedrosa, seperti biasa, memiliki program pengujian penuh. Anda selalu bekerja ke segala arah. Kami akan menjelaskan perbedaan tampilan motor saat kami menyelesaikan program pengujian. Dan itu di akhir November,” ungkap Risse.
(abr)
tulis komentar anda