Teka-Teki Masa Depan Hamilton di Mercedes Masih Misterius
Selasa, 03 November 2020 - 13:35 WIB
IMOLA - Sukses Lewis Hamilton pada Formula One (F1) 2020 bisa saja tak terulang pada musim depan. Penyebabnya, pembalap Mercedes itu tampaknya mulai berubah pikiran soal masa depannya di ajang balap jet darat tersebut.
Hamilton sebelumnya menyatakan optimistis bakal melanjutkan kariernya di F1 musim depan. Apalagi, kiprahnya di kejuaraan itu tengah berada di puncak setelah berhasil memecahkan berbagai rekor. Salah satunya melewati catatan kemenangan terbanyak milik legenda F1, Michael Schumacher. (Baca: Syafaat dan Siapa yang berhak Mendapatkannya)
Bahkan, Hamilton sebentar lagi akan menyamai rekor milik Schumi lainnya, yaitu juara dunia terbanyak dengan tujuh gelar. Apalagi, dia sekarang semakin kukuh di posisi puncak klasemen sementara pembalap dengan 282 poin berkat kemenangannya di GP Emilia Romagna, Minggu (1/11) malam.
Catatan itu membuatnya unggul 85 angka dari rival terdekat yang juga rekan setimnya Valtteri Bottas di posisi kedua. Namun, Kesuksesannya itu ternyata masih membuat Hamilton sedikit ragu untuk melanjutkan kariernya di ajang balapan mobil paling bergengsi di dunia tersebut.
Pasalnya, kontrak pembalap berusia 35 tahun itu bersama Mercedes akan berakhir musim ini. Dia belum juga mendapatkan perpanjangan kontrak. Bahkan, Hamilton pun mengaku tidak bisa lagi menjanjikan apa-apa untuk F1 2021. “Saya tak tahu apakah masih di sini tahun depan, jadi saya tidak terlalu memikirkannya,” kata Hamilton dilansir crash. (Baca juga: Ribuan Formasi CPNS Guru Kosong, Ini Langkah Kemendikbud)
Hingga saat ini, pembalap asal Inggris itu sama sekali belum menandatangani kesepakatan perpanjangan kontraknya bersama skuat Panah Perak tersebut. Padahal, keduanya punya kiprah yang sangat gemilang.
Sejak bergabung dengan Mercedes pada 2013, dia sukses merebut lima gelar juara dunia dan membawa timnya juara konstruktor tujuh kali secara beruntun. Meski begitu, baik Hamilton maupun Mercedes, telah menyatakan komitmennya untuk bisa kembali bekerja sama pada tahun berikutnya.
Banyak yang mengabarkan bahwa masalah gaji menjadi penyebab Hamilton tak kunjung mendapatkan kontrak baru. Apalagi, F1 sebelumnya membuat wacana pembatasan gaji untuk dua pembalap dalam satu tim tidak boleh melewati angka USD30 juta. Namun, Hamilton membantah pernyataan tersebut.
Hamilton mengungkapkan alasannya tak kunjung memperpanjang kontraknya bersama tim yang berbasis di Brackley, Inggris itu. (Baca juga: Usai Liburan, Kembali Bugar dengan Olahraga Ringan)
Hamilton sebelumnya menyatakan optimistis bakal melanjutkan kariernya di F1 musim depan. Apalagi, kiprahnya di kejuaraan itu tengah berada di puncak setelah berhasil memecahkan berbagai rekor. Salah satunya melewati catatan kemenangan terbanyak milik legenda F1, Michael Schumacher. (Baca: Syafaat dan Siapa yang berhak Mendapatkannya)
Bahkan, Hamilton sebentar lagi akan menyamai rekor milik Schumi lainnya, yaitu juara dunia terbanyak dengan tujuh gelar. Apalagi, dia sekarang semakin kukuh di posisi puncak klasemen sementara pembalap dengan 282 poin berkat kemenangannya di GP Emilia Romagna, Minggu (1/11) malam.
Catatan itu membuatnya unggul 85 angka dari rival terdekat yang juga rekan setimnya Valtteri Bottas di posisi kedua. Namun, Kesuksesannya itu ternyata masih membuat Hamilton sedikit ragu untuk melanjutkan kariernya di ajang balapan mobil paling bergengsi di dunia tersebut.
Pasalnya, kontrak pembalap berusia 35 tahun itu bersama Mercedes akan berakhir musim ini. Dia belum juga mendapatkan perpanjangan kontrak. Bahkan, Hamilton pun mengaku tidak bisa lagi menjanjikan apa-apa untuk F1 2021. “Saya tak tahu apakah masih di sini tahun depan, jadi saya tidak terlalu memikirkannya,” kata Hamilton dilansir crash. (Baca juga: Ribuan Formasi CPNS Guru Kosong, Ini Langkah Kemendikbud)
Hingga saat ini, pembalap asal Inggris itu sama sekali belum menandatangani kesepakatan perpanjangan kontraknya bersama skuat Panah Perak tersebut. Padahal, keduanya punya kiprah yang sangat gemilang.
Sejak bergabung dengan Mercedes pada 2013, dia sukses merebut lima gelar juara dunia dan membawa timnya juara konstruktor tujuh kali secara beruntun. Meski begitu, baik Hamilton maupun Mercedes, telah menyatakan komitmennya untuk bisa kembali bekerja sama pada tahun berikutnya.
Banyak yang mengabarkan bahwa masalah gaji menjadi penyebab Hamilton tak kunjung mendapatkan kontrak baru. Apalagi, F1 sebelumnya membuat wacana pembatasan gaji untuk dua pembalap dalam satu tim tidak boleh melewati angka USD30 juta. Namun, Hamilton membantah pernyataan tersebut.
Hamilton mengungkapkan alasannya tak kunjung memperpanjang kontraknya bersama tim yang berbasis di Brackley, Inggris itu. (Baca juga: Usai Liburan, Kembali Bugar dengan Olahraga Ringan)
tulis komentar anda