Wilder Sebar Kebohongan, Dillian Whyte: Dia Pengecut, Aib!
Rabu, 04 November 2020 - 08:22 WIB
Ulah Deontay Wilder yang menyalahkan semua pihak dengan menyebar kebohongan setelah kekalahan TKO ronde 7 dari Tyson Fury sudah kelewatan. Sikap Wilder dalam video menuding Fury curang sebagai pembelaan diri memancing reaksi negatif dari komunitas tinju dunia.
Petinju Dillian Whyte pun jengah dengan ulah Wilder yang dianggapnya pengecut. Whyte meyakini duel Wilder dengan Tyson Fury pada 22 Februari lalu yang terakhir sebelum pensiun.
Wilder mengemukakan banyak alasan atas kekalahannya dan mengklaim bahwa Fury menghindari pertarungan trilogi. Whyte tidak terkesan dengan alasan tersebut, mengatakan kepada Sky Sports News: ’’Saya tidak berpikir kita akan melihatnya di atas ring lagi. Dia pengecut dan aib.
"Tingkah laku yang dia tunjukkan dan cara dia bertindak, menyalahkan semua orang selain dirinya sendiri, menyingkirkan satu-satunya orang di sudutnya yang tahu tentang tinju? Aneh."
Pelatih Mark Breland, yang menyerah untuk menyelamatkan Wilder melawan Fury, telah dicap ’’tidak setia’’ dan tidak lagi menjadi bagian dari tim. Whyte membandingkan dirinya dengan Wilder, mengklaim: ’’Saya tidak memberikan alasan apa pun setelah kekalahan saya.’’
Dillian Whyte direncanakan menjalani duel ulang setelah kalah KO dari Alexander Povetkin pada bulan Agustus. Namun, duel ulang yang direncanakan 21 November ditunda karena Povetkin masuk rumah sakit karena positif Covid-19. "Saya langsung kembali ke pelatihan dan mulai memperbaiki kesalahan saya,"ujarnya.
Petinju Dillian Whyte pun jengah dengan ulah Wilder yang dianggapnya pengecut. Whyte meyakini duel Wilder dengan Tyson Fury pada 22 Februari lalu yang terakhir sebelum pensiun.
Wilder mengemukakan banyak alasan atas kekalahannya dan mengklaim bahwa Fury menghindari pertarungan trilogi. Whyte tidak terkesan dengan alasan tersebut, mengatakan kepada Sky Sports News: ’’Saya tidak berpikir kita akan melihatnya di atas ring lagi. Dia pengecut dan aib.
"Tingkah laku yang dia tunjukkan dan cara dia bertindak, menyalahkan semua orang selain dirinya sendiri, menyingkirkan satu-satunya orang di sudutnya yang tahu tentang tinju? Aneh."
Pelatih Mark Breland, yang menyerah untuk menyelamatkan Wilder melawan Fury, telah dicap ’’tidak setia’’ dan tidak lagi menjadi bagian dari tim. Whyte membandingkan dirinya dengan Wilder, mengklaim: ’’Saya tidak memberikan alasan apa pun setelah kekalahan saya.’’
Dillian Whyte direncanakan menjalani duel ulang setelah kalah KO dari Alexander Povetkin pada bulan Agustus. Namun, duel ulang yang direncanakan 21 November ditunda karena Povetkin masuk rumah sakit karena positif Covid-19. "Saya langsung kembali ke pelatihan dan mulai memperbaiki kesalahan saya,"ujarnya.
tulis komentar anda