Sebut 5 Petinju Kelas Berat Favorit, Mike Tyson Coret Anthony Joshua
Sabtu, 09 Mei 2020 - 23:58 WIB
Mantan juara kelas berat tak terbantahkan Mike Tyson menyebut lima nama petinju kelas berat favoritnya/Foto/acceleratetv.com
LAS VEGAS - Mantan juara kelas berat tak terbantahkan Mike Tyson menyebut lima nama petinju kelas berat favoritnya. Ada nama Andy Ruiz di sana, tapi pria yang dijuluki The Baddest Man on the Planet itu tidak menyebut nama Anthony Joshua meski memegang sabuk juara WBA, WBC, IBF, dan IBO.
Tyson adalah penggemar berat pria-pria besar seperti Tyson Fury, Deontay Wilder, Andy Ruiz Jr, juga petinju yang memiliki postur lebih kecil seperti Vasiliy Lomachenko dan Gervonta Davis.
"Saya menghormati Tyson Fury, saya menghormati Deontay Wilder, saya menghormati semua orang itu," ujar Tyson pada podcastnya, Hotboxin, seperti dilansir Boxingscene.
"Andy Ruiz juga, lalu orang yang bernama Lomachenko. Dia binatang buas. Dia master. Dia seperti menari. Ada juga Gervonta Davis, ada beberapa sosok yang merupakan petinju yang baik."
Tyson menjadi berita utama tinju akhir-akhir ini, setelah mengunggah sesi latihannya. Di usia 53 tahun, Tyson tak kehilangan kecepatan dan 'keganasannya' bertinju.
Petinju kelahiran New York City, Amerika Serikat, 30 Juni 1966, tersebut ingin kembali setelah 15 tahun pensiun dalam pertarungan amal empat ronde untuk mengumpulkan dana membantu para tunawisma dan orang-orang yang terjerat narkoba.
Ketika membahas keadaan dunia olahraga saat ini, Tyson mengatakan bahwa promotor top tidak akan membiarkan petinju terbaik mereka saling berhadapan. Padahal, menurutnya, dunia tinju akan mendapat dorongan luar biasa jika promotor mempertemukan yang terbaik melawan yang terbaik.
"Situasinya adalah apakah mereka akan bertarung satu sama lain. Promotor tidak mengizinkan mereka untuk bertarung satu sama lain. Saya senang melihat mereka saling bertarung tetapi promotor tidak mau melakukannya," kata Tyson.
"Itu (tinju) sekarang sangat politis. Itu sebabnya saya pikir dalam beberapa bulan ke depan Anda akan menemukan ada beberapa pemain baru dalam permainan ini dan itu akan menjadi hal sangat serius."
Promotor top bersekutu dengan platform saingan, yang membuatnya sulit untuk mengatur pertarungan kelas atas. Top Rank mengikat kontrak eksklusif dengan ESPN, sementara Premier Boxing Champions bekerja dengan Fox Sports and Showtime, sedangkan layanan streaming DAZN berkolaborasi dengan Golden Boy Promotions dan Matchroom Sport.
Tyson adalah penggemar berat pria-pria besar seperti Tyson Fury, Deontay Wilder, Andy Ruiz Jr, juga petinju yang memiliki postur lebih kecil seperti Vasiliy Lomachenko dan Gervonta Davis.
"Saya menghormati Tyson Fury, saya menghormati Deontay Wilder, saya menghormati semua orang itu," ujar Tyson pada podcastnya, Hotboxin, seperti dilansir Boxingscene.
"Andy Ruiz juga, lalu orang yang bernama Lomachenko. Dia binatang buas. Dia master. Dia seperti menari. Ada juga Gervonta Davis, ada beberapa sosok yang merupakan petinju yang baik."
Tyson menjadi berita utama tinju akhir-akhir ini, setelah mengunggah sesi latihannya. Di usia 53 tahun, Tyson tak kehilangan kecepatan dan 'keganasannya' bertinju.
Petinju kelahiran New York City, Amerika Serikat, 30 Juni 1966, tersebut ingin kembali setelah 15 tahun pensiun dalam pertarungan amal empat ronde untuk mengumpulkan dana membantu para tunawisma dan orang-orang yang terjerat narkoba.
Ketika membahas keadaan dunia olahraga saat ini, Tyson mengatakan bahwa promotor top tidak akan membiarkan petinju terbaik mereka saling berhadapan. Padahal, menurutnya, dunia tinju akan mendapat dorongan luar biasa jika promotor mempertemukan yang terbaik melawan yang terbaik.
"Situasinya adalah apakah mereka akan bertarung satu sama lain. Promotor tidak mengizinkan mereka untuk bertarung satu sama lain. Saya senang melihat mereka saling bertarung tetapi promotor tidak mau melakukannya," kata Tyson.
"Itu (tinju) sekarang sangat politis. Itu sebabnya saya pikir dalam beberapa bulan ke depan Anda akan menemukan ada beberapa pemain baru dalam permainan ini dan itu akan menjadi hal sangat serius."
Promotor top bersekutu dengan platform saingan, yang membuatnya sulit untuk mengatur pertarungan kelas atas. Top Rank mengikat kontrak eksklusif dengan ESPN, sementara Premier Boxing Champions bekerja dengan Fox Sports and Showtime, sedangkan layanan streaming DAZN berkolaborasi dengan Golden Boy Promotions dan Matchroom Sport.
(sha)
tulis komentar anda