Terkait Tantangan McGregor, De La Hoya Kecam Dana White
Minggu, 10 Mei 2020 - 02:04 WIB
CEO Golden Boy Promotions Oscar De La Hoya (kiri) membuka perang baru dengan Presiden UFC Dana White (kanan)/Foto/Yahoosports
LAS VEGAS - CEO Golden Boy Promotions Oscar De La Hoya membuka 'perang' baru dengan Presiden UFC Dana White. De La Hoya mengecam White yang merespons ucapannya yang hanya butuh dua ronde untuk mengalahkan Conor McGregor di atas ring tinju.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, De La Hoya menegaskan dirinya tidak butuh lebih dari dua ronde untuk membungkam McGregor jika bertemu di atas ring tinju. Ucapan itu menjawab pertanyaan wartawan dalam sebuah wawancara.
"Dua putaran," kata De La Hoya kepada podcast Combat State of CBS Sports. "Oh, ayolah, saudara. Dua putaran. Satu hal tentang diri saya adalah saya selalu bertarung untuk membunuh. Lihat, Conor McGregor - saya suka dia di Octagon, saya menghormatinya, dan selalu menyaksikannya sepanjang waktu. Tapi, ring tinju adalah cerita yang sangat berbeda, ini cerita yang sangat berbeda."
McGregor yang diberitahu soal pernyataan De La Hoya merespons lewat media sosial. "Saya terima tantangan Anda, Oscar De La Hoya," ujarnya. Petarung Irlandia tersebut melakukan debut tinju pada Agustus 2017, ketika dikalahkan Floyd Mayweather ronde ke-10 di T-Mobile Arena di Las Vegas, 26 Agustus 2017.
Dalam wawancara media, Jumat (8/5/2020), Dana White pun bereaksi atas sesumbar De La Hoya yang bisa mengalahkan McGregor hanya dalam dua ronde.
"Apakah si Oscar De La Hoya itu bagus atau apa," kata White. "Dan apakah dia meminta pertarungan dua ronde?"
White dan De La Hoya pernah beradu mulut pada 2017, ketika De La Hoya sangat kritis terhadap pertandingan tinju lintas olahraga antara Floyd Mayweather dan superstar UFC Conor McGregor.
Tak heran bila De La Hoya pun dengan cepat membalas respons White. "(Dana White), Anda berengsek. Jangan pernah memakai sarung tinju jika hanya menjadi guru aerobik tinju. Fertitta bersaudara adalah orang yang membangun bisnis dan kau cukup beruntung memiliki 10% dari UFC. Berengsek," kecam De La Hoya.
De La Hoya, Hall of Famer tinju dan juara dunia enam divisi, pensiun pada 2008, setelah menderita kekalahan TKO dari Manny Pacquiao. Dia juga mengirim pesan ke McGregor. "Sebagai catatan: McGregor, Saya tidak pernah menantang Anda. Saya hanya ditanyai dan mengatakan yang sebenarnya," ujar De La Hoya.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, De La Hoya menegaskan dirinya tidak butuh lebih dari dua ronde untuk membungkam McGregor jika bertemu di atas ring tinju. Ucapan itu menjawab pertanyaan wartawan dalam sebuah wawancara.
"Dua putaran," kata De La Hoya kepada podcast Combat State of CBS Sports. "Oh, ayolah, saudara. Dua putaran. Satu hal tentang diri saya adalah saya selalu bertarung untuk membunuh. Lihat, Conor McGregor - saya suka dia di Octagon, saya menghormatinya, dan selalu menyaksikannya sepanjang waktu. Tapi, ring tinju adalah cerita yang sangat berbeda, ini cerita yang sangat berbeda."
McGregor yang diberitahu soal pernyataan De La Hoya merespons lewat media sosial. "Saya terima tantangan Anda, Oscar De La Hoya," ujarnya. Petarung Irlandia tersebut melakukan debut tinju pada Agustus 2017, ketika dikalahkan Floyd Mayweather ronde ke-10 di T-Mobile Arena di Las Vegas, 26 Agustus 2017.
Dalam wawancara media, Jumat (8/5/2020), Dana White pun bereaksi atas sesumbar De La Hoya yang bisa mengalahkan McGregor hanya dalam dua ronde.
"Apakah si Oscar De La Hoya itu bagus atau apa," kata White. "Dan apakah dia meminta pertarungan dua ronde?"
White dan De La Hoya pernah beradu mulut pada 2017, ketika De La Hoya sangat kritis terhadap pertandingan tinju lintas olahraga antara Floyd Mayweather dan superstar UFC Conor McGregor.
Tak heran bila De La Hoya pun dengan cepat membalas respons White. "(Dana White), Anda berengsek. Jangan pernah memakai sarung tinju jika hanya menjadi guru aerobik tinju. Fertitta bersaudara adalah orang yang membangun bisnis dan kau cukup beruntung memiliki 10% dari UFC. Berengsek," kecam De La Hoya.
De La Hoya, Hall of Famer tinju dan juara dunia enam divisi, pensiun pada 2008, setelah menderita kekalahan TKO dari Manny Pacquiao. Dia juga mengirim pesan ke McGregor. "Sebagai catatan: McGregor, Saya tidak pernah menantang Anda. Saya hanya ditanyai dan mengatakan yang sebenarnya," ujar De La Hoya.
(sha)
tulis komentar anda