Kerap bermasalah, Pemain Muda MU Ini Disarankan Bertemu Psikolog
Rabu, 11 November 2020 - 19:09 WIB
Mason Greenwood./foto/metro.co
MANCHESTER - Gelandang Crystal Palace Andros Townsend mendesak bintang muda Manchester United (MU) Mason Greenwood menemui psikolog olahraga untuk membantunya mengatasi kesulitan yang dihadapinya saat ini. Terlepas dari kinerja mengesankannya saat menembus skuad tim utama MU musim lalu.
Greenwood menuai kritikan karena perilakunya di luar lapangan dan klub semakin khawatir atas sikapnya pemain 19 tahun tersebut. Seperti diketahui, Greenwood tidak masuk dalam skuad The Red Devils saat menang 3-1 atas Everton di Liga Primer Sabtu (7/11) dengan alasan sakit. Padahal, seperti dilaporkan Sportsmail, penampilan Greenwood dalam sesi latihan, Jumat (6/11) memang di bawah standar yang diharapkan sehingga pelatih Ole Gunnar Solskjaer tidak membawanya ke Goodison Park.
Isu lain, Greenwood dkabarkan terlibat masalah dengan gelandang Bruno Fernandes.Gara-garanya, dia gagal mengejar umpan dari pemain asal Portugal itu. Meski kabar tersebut dibantanpihak klub.Tapi, tetap saja apaItu menambah panjang daftar kontroversi yang dilakukan Greenwood.
Pada bulan September, Greenwood dipulangkan dari tugas Inggris ketika dia dan rekan setimnya Phil Foden melanggar protokol Covid-19 dengan mengundang gadis-gadis ke hotel tim di Islandia. Pemain kelahiran Bradford, Inggris tersebut semakin membuat klub kecewa setekah kedapatan yang menghirup nitrous oxide.
Selain itu, MU juga khawatir dengan gaya hidup Greenwood, khususnya jumlah tidur dan istirahat yang dia dapatkan untuk tampil di level tertinggi. Bulan lalu terungkap bahwa klub telah berbicara dengan Greenwood menganai hal itu. Apa yang dialami Greenwood membuat banyak pihak prihatin, termasuk Townsend. Dia pun menyarankan Greenwood untuk menemui psikolog olahraga untuk 'membantunya mengurai permasalahan di luar lapangan.
“Tentu saja itu dimulai dengan pemain itu sendiri, tetapi saya dapat berempati dengan Greenwood yang telah melalui pengawasan media yang "membangun Anda untuk menjatuhkan Anda. Itu sulit dan dia membutuhkan pemain-pemain berpengalaman dan tentunya dukungan pelatih. Greenwood membutuhkan keluarga dan teman baik di sekitarnya, dan hal lainnya adalah dia perlu menemui psikolog olahraga,” ungkap Townsend dilansir dailymail.
Townsend menilai Greenwood adalah pemain bertalenta. Jika mau memperbaiki perilaku dan berlatih keras, Townsend yakin pemain bernomor 11 tersebut bakal bersinar bersama MU dan Inggris. Apa yang dikatakan Townsend mengacu pada fakta. Musim lalu Greenwood menjadi sensasional di Inggris lewat sumbangan 17 gol dalam 49 penampilan untuk MU. Musim ini Greenwood baru mencetak dua gol dalam delapan pertandingan.
“Saya tidak ragu Greenwood adalah pemain yang sangat muda. sepertinya kepalanya kacau. Ya, dia melakukan kesalahan. Tapi, dia masih muda dan sedang belajar. Jika dia mengatasi kesalahan kecil yang dia hadapi maka dia akan tumbuh menjadi pemain lebih baik dari sebelumnya,” sambung Townsend.
Greenwood menuai kritikan karena perilakunya di luar lapangan dan klub semakin khawatir atas sikapnya pemain 19 tahun tersebut. Seperti diketahui, Greenwood tidak masuk dalam skuad The Red Devils saat menang 3-1 atas Everton di Liga Primer Sabtu (7/11) dengan alasan sakit. Padahal, seperti dilaporkan Sportsmail, penampilan Greenwood dalam sesi latihan, Jumat (6/11) memang di bawah standar yang diharapkan sehingga pelatih Ole Gunnar Solskjaer tidak membawanya ke Goodison Park.
Isu lain, Greenwood dkabarkan terlibat masalah dengan gelandang Bruno Fernandes.Gara-garanya, dia gagal mengejar umpan dari pemain asal Portugal itu. Meski kabar tersebut dibantanpihak klub.Tapi, tetap saja apaItu menambah panjang daftar kontroversi yang dilakukan Greenwood.
Pada bulan September, Greenwood dipulangkan dari tugas Inggris ketika dia dan rekan setimnya Phil Foden melanggar protokol Covid-19 dengan mengundang gadis-gadis ke hotel tim di Islandia. Pemain kelahiran Bradford, Inggris tersebut semakin membuat klub kecewa setekah kedapatan yang menghirup nitrous oxide.
Selain itu, MU juga khawatir dengan gaya hidup Greenwood, khususnya jumlah tidur dan istirahat yang dia dapatkan untuk tampil di level tertinggi. Bulan lalu terungkap bahwa klub telah berbicara dengan Greenwood menganai hal itu. Apa yang dialami Greenwood membuat banyak pihak prihatin, termasuk Townsend. Dia pun menyarankan Greenwood untuk menemui psikolog olahraga untuk 'membantunya mengurai permasalahan di luar lapangan.
“Tentu saja itu dimulai dengan pemain itu sendiri, tetapi saya dapat berempati dengan Greenwood yang telah melalui pengawasan media yang "membangun Anda untuk menjatuhkan Anda. Itu sulit dan dia membutuhkan pemain-pemain berpengalaman dan tentunya dukungan pelatih. Greenwood membutuhkan keluarga dan teman baik di sekitarnya, dan hal lainnya adalah dia perlu menemui psikolog olahraga,” ungkap Townsend dilansir dailymail.
Townsend menilai Greenwood adalah pemain bertalenta. Jika mau memperbaiki perilaku dan berlatih keras, Townsend yakin pemain bernomor 11 tersebut bakal bersinar bersama MU dan Inggris. Apa yang dikatakan Townsend mengacu pada fakta. Musim lalu Greenwood menjadi sensasional di Inggris lewat sumbangan 17 gol dalam 49 penampilan untuk MU. Musim ini Greenwood baru mencetak dua gol dalam delapan pertandingan.
“Saya tidak ragu Greenwood adalah pemain yang sangat muda. sepertinya kepalanya kacau. Ya, dia melakukan kesalahan. Tapi, dia masih muda dan sedang belajar. Jika dia mengatasi kesalahan kecil yang dia hadapi maka dia akan tumbuh menjadi pemain lebih baik dari sebelumnya,” sambung Townsend.
(ruf)
tulis komentar anda