Ditahan Leeds, Arsenal Gagal Menang Lagi di Liga Primer
Senin, 23 November 2020 - 01:30 WIB
Arsenal mendapat kesulitan besar saat meladeni Leeds United pada lanjutan Liga Primer musim 2020/2021. The Gunners harus rela gagal meraih kemenangan. Foto: reuters
LEEDS - Arsenal mendapat kesulitan besar saat meladeni Leeds United pada lanjutan Liga Primer musim 2020/2021. Harapan meraih kemenangan besar dan mudah malah jauh dari kenyataan. The Gunners harus puas hanya bermain tanpa gol alias 0-0.
(Baca Juga: AS Roma Panaskan Persaingan Perburuan Gelar Serie A, Inter Lakukan Comeback Spektakuler )
Ambisi Arsenal meneruskan tiga kemenangan beruntun disemua kompetisi sebelum jeda internasional sempat hancur saat menjamu Aston Villa. Meriam London dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas yang membuat mereka terlempar dari 10 besar klasemen sementara Liga Primer.
Kunjungan ke Elland Road, Minggu (22/11/2020) semula akan dijadikan Arsenal sebagai ajang untuk mengobati luka dan memulihkan reputasi. Sebab, Leeds yang sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun di kompetisi domestik, sepintas bisa mudah dijinakan.
Tapi, yang terjadi malah di luar perkiraan. Tanpa diduga, Leeds dapat memberikan perlawanan dan merepotkan Arsenal. Pada awal babak, tuan rumah ternyata cukup mendominasi dengan penguasaan bola hingga 57 persen. Namun, tidak ada gol hingga jeda.
Pada babak kedua, armada Mikel Arteta mencoba melakukan inisiatif dengan menyerang. Tapi, gol belum juga tercipta. Ironisnya lagi, Arsenal harus kehilangan Nicolas Pepe pada menit ke-51 akibat kartu merah langsung lantaran melakukan pelanggaran keras.
Peluang itu dimanfaatkan Leeds untuk melakukan tekanan dan menguasai bola sampai 61%. Namun, lini belakang klub London Utara itu bisa menghalau semua ancaman. Selanjutnya, giliran Arsenal yang mencoba menyerang.
(Baca Juga: Menang Usai Tertinggal 0-2, Lukaku Ingatkan Inter Milan Masih Bukan Tim Besar )
Pierre-Emerick Aubameyang dan Granit Xhaka sempat mengancam gawang Leeds. Namun, tidak ada yang membuahkan hasil. Sulitnya Arsenal mencetak gol karena Leeds lebih banyak menguasai bola. Alhasil, hingga peluit panjang berbunyi skor tetap kaca mata.
(Baca Juga: AS Roma Panaskan Persaingan Perburuan Gelar Serie A, Inter Lakukan Comeback Spektakuler )
Ambisi Arsenal meneruskan tiga kemenangan beruntun disemua kompetisi sebelum jeda internasional sempat hancur saat menjamu Aston Villa. Meriam London dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas yang membuat mereka terlempar dari 10 besar klasemen sementara Liga Primer.
Kunjungan ke Elland Road, Minggu (22/11/2020) semula akan dijadikan Arsenal sebagai ajang untuk mengobati luka dan memulihkan reputasi. Sebab, Leeds yang sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun di kompetisi domestik, sepintas bisa mudah dijinakan.
Tapi, yang terjadi malah di luar perkiraan. Tanpa diduga, Leeds dapat memberikan perlawanan dan merepotkan Arsenal. Pada awal babak, tuan rumah ternyata cukup mendominasi dengan penguasaan bola hingga 57 persen. Namun, tidak ada gol hingga jeda.
Pada babak kedua, armada Mikel Arteta mencoba melakukan inisiatif dengan menyerang. Tapi, gol belum juga tercipta. Ironisnya lagi, Arsenal harus kehilangan Nicolas Pepe pada menit ke-51 akibat kartu merah langsung lantaran melakukan pelanggaran keras.
Peluang itu dimanfaatkan Leeds untuk melakukan tekanan dan menguasai bola sampai 61%. Namun, lini belakang klub London Utara itu bisa menghalau semua ancaman. Selanjutnya, giliran Arsenal yang mencoba menyerang.
(Baca Juga: Menang Usai Tertinggal 0-2, Lukaku Ingatkan Inter Milan Masih Bukan Tim Besar )
Pierre-Emerick Aubameyang dan Granit Xhaka sempat mengancam gawang Leeds. Namun, tidak ada yang membuahkan hasil. Sulitnya Arsenal mencetak gol karena Leeds lebih banyak menguasai bola. Alhasil, hingga peluit panjang berbunyi skor tetap kaca mata.
(mirz)
tulis komentar anda