Tak Dapat Restu Pemerintah, GP Belgia Ditunda
Jum'at, 17 April 2020 - 03:10 WIB
Lomba balap mobil F1 GP Belgia dipastikan ditunda setelah pemerintah Belgia melarang semua kegiatan sampai September. Foto : GPFans
BRUSSEL - Lomba balap mobil Formula 1 GP Belgia akhirnya mendapatkan kepastian. Ditunda, jadi kata akhir setelah pemerintah Belgia melarang semua kegiatan yang melibatkan massa sampai 31 Agustus mendatang.
Sejatinya GP Belgia akan digelar pada 30 Agustus mendatang. Tapi melihat pandemi virus corona yang belum mereda di kawasan Eropa membuat pemerintah setempat memutuskan untuk melarang semua kegiatan.
Tindakan yang dibuat pemerintah Belgia tersebut sejalan dengan protokol kesehatan di semua kawasan Eropa. "Hari ini tidak ada yang bisa mengatakan kapan kita akan memiliki kehidupan normal," kata Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmes dikutip GP Fans, Kamis (16/4).
"Masih ada jalan panjang yang harus dilalui dan penuh dengan batu dan penuh lubang. Namun, prospek masa depan yang lebih baik ada dalam genggaman. Kami juga dihadapi serangkaian tindakan sulit untuk melindungi populasi. Sudah satu bulan upaya dan pengorbanan, memang jumlah orang yang ke rumah sakit telah menurun, namun kematian baru terjadi setiap hari."
Dengan pernyataan Sophie Wilmes ini jelas sudah kalau GP Belgia ditunda. Sebelumnya Direktur Komersial Balapan, Stijn de Boever mengatakan pihaknya masih menunggu restu dari pemerintah melalui Dewan Keamanan Nasional.
"Sirkuit akan menunggu komunikasi berikutnya dari Dewan Keamanan Nasional. Yang pasti bagi saya F1 tidak akan terjadi pada tanggal yang dijadwalkan dengan sejumlah besar orang."
Sejatinya GP Belgia akan digelar pada 30 Agustus mendatang. Tapi melihat pandemi virus corona yang belum mereda di kawasan Eropa membuat pemerintah setempat memutuskan untuk melarang semua kegiatan.
Tindakan yang dibuat pemerintah Belgia tersebut sejalan dengan protokol kesehatan di semua kawasan Eropa. "Hari ini tidak ada yang bisa mengatakan kapan kita akan memiliki kehidupan normal," kata Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmes dikutip GP Fans, Kamis (16/4).
"Masih ada jalan panjang yang harus dilalui dan penuh dengan batu dan penuh lubang. Namun, prospek masa depan yang lebih baik ada dalam genggaman. Kami juga dihadapi serangkaian tindakan sulit untuk melindungi populasi. Sudah satu bulan upaya dan pengorbanan, memang jumlah orang yang ke rumah sakit telah menurun, namun kematian baru terjadi setiap hari."
Dengan pernyataan Sophie Wilmes ini jelas sudah kalau GP Belgia ditunda. Sebelumnya Direktur Komersial Balapan, Stijn de Boever mengatakan pihaknya masih menunggu restu dari pemerintah melalui Dewan Keamanan Nasional.
"Sirkuit akan menunggu komunikasi berikutnya dari Dewan Keamanan Nasional. Yang pasti bagi saya F1 tidak akan terjadi pada tanggal yang dijadwalkan dengan sejumlah besar orang."
(bbk)
tulis komentar anda