Kesal Diremehkan, Pulev: Aku Gagalkan Pertarungan Fury vs Joshua
Kamis, 10 Desember 2020 - 07:53 WIB
LONDON - Kubrat Pulev sangat yakin akan menggagalkan rencana untuk pertarungan terbesar dalam tinju duel unifikasi Anthony Joshua vs Tyson Fury tahun depan. Pulev sudah menyusun siasat memuluskan rencananya tersebut dengan mengalahkan Anthony Joshua dalam pertarungan perebutan sabuk juara IBF, WBA, WBO dan IBO di The SSE Arena, Wembley, Sabtu lusa.
Pulev dari Bulgaria mengatakan dia dapat melihat dirinya mengekspose kekurangan Joshua dengan cara yang sama seperti Andy Ruiz, yang terkenal menjatuhkan superstar itu empat kali dalam perjalanan ke kemenangan penghentian ronde ketujuh yang mengejutkan di Madison Square Garden pada Juni 2019.
’’Kami melihat banyak kesalahan dari Anthony,’’ kata Pulev. ’’Banyak sisi buruk baginya. Saya pikir kesalahan ini, dan sisi buruk, tetap ada. Yang paling penting adalah bagaimana saya tampil pada Sabtu malam. Ketika saya baik, saya mengalahkannya dengan baik. Saat ini saya merasa sangat baik, kuat dan bertenaga. Saya sangat kuat menuju pertarungan ini.’’
Pulev kesal selalu diremehkan Joshua yang hanya memikirkan pertarungan unifikasi dengan Fury. Petinju yang sempat diskorsing karena rasisme dan mencium reporter itu berjanji memberikan kejutan menyakitkan buat Joshua di depan publiknya.
’’Kita akan lihat bagaimana performa Joshua. Saya tidak tahu apa yang diharapkan darinya. Tidak masalah bagi saya. Bagi saya, yang penting hanyalah apa yang saya lakukan di atas ring dan bagaimana saya mempersiapkan diri. Bagaimana strategiku? Bagaimana tinju saya? Inilah yang penting. Saya akan tampil sangat berbeda karena saya memiliki banyak pengalaman dari pertarungan Klitschko. Saya akan menjadi Kubrat Pulev yang baru.’’
Bagi Pulev, pertarungan melawan Joshua akan menjadi kesempatan terbaik baginya mengangkat nama negaranya, Bulgaria di kancah tinju dunia. Inilah kesempatan kedua baginya untuk menjadi petinju Bulgaria pertama menjadi juara dunia Kelas Berat.
’’Pertarungan ini tidak hanya untuk saya. Pertarungan ini tidak hanya untuk tinju. Ini untuk seluruh Bulgaria. Tak seorang pun dari negara saya pernah menjadi Juara Dunia Kelas Berat. Itulah mengapa itu akan sangat baik untuk negara saya dan rakyat saya. Penggemar Bulgaria akan sangat senang,’’ujarnya.
’’Ini adalah impian almarhum ayahku. Itulah sebabnya aku dan saudara laki-lakiku ada di sini. Proyeknya adalah memiliki anak laki-laki, dan agar mereka menjadi juara tinju. Dan kita sekarang nyata, sekarang inilah fakta. Dia melihat ke bawah dari atas dan Saya yakin dia bahagia. Dia ingin menang pada Sabtu malam bersama saya.’’
’’Saya merasa sehat dan bahagia. Saya memiliki banyak energi. Setelah pertarungan dan setelah kemenangan, saya akan sangat bahagia. Saya pikir setelah laga ini saya akan bertarung dengan Tyson Fury. Ini akan bagus. Saya tidak Saya tidak percaya pertarungan Joshua vs Fury akan terjadi karena saya akan menang pada Sabtu malam. Saya pikir dunia membutuhkan Juara Dunia baru seperti saya. Saya adalah Juara Dunia baru. Saya datang.’’
Pulev dari Bulgaria mengatakan dia dapat melihat dirinya mengekspose kekurangan Joshua dengan cara yang sama seperti Andy Ruiz, yang terkenal menjatuhkan superstar itu empat kali dalam perjalanan ke kemenangan penghentian ronde ketujuh yang mengejutkan di Madison Square Garden pada Juni 2019.
’’Kami melihat banyak kesalahan dari Anthony,’’ kata Pulev. ’’Banyak sisi buruk baginya. Saya pikir kesalahan ini, dan sisi buruk, tetap ada. Yang paling penting adalah bagaimana saya tampil pada Sabtu malam. Ketika saya baik, saya mengalahkannya dengan baik. Saat ini saya merasa sangat baik, kuat dan bertenaga. Saya sangat kuat menuju pertarungan ini.’’
Pulev kesal selalu diremehkan Joshua yang hanya memikirkan pertarungan unifikasi dengan Fury. Petinju yang sempat diskorsing karena rasisme dan mencium reporter itu berjanji memberikan kejutan menyakitkan buat Joshua di depan publiknya.
’’Kita akan lihat bagaimana performa Joshua. Saya tidak tahu apa yang diharapkan darinya. Tidak masalah bagi saya. Bagi saya, yang penting hanyalah apa yang saya lakukan di atas ring dan bagaimana saya mempersiapkan diri. Bagaimana strategiku? Bagaimana tinju saya? Inilah yang penting. Saya akan tampil sangat berbeda karena saya memiliki banyak pengalaman dari pertarungan Klitschko. Saya akan menjadi Kubrat Pulev yang baru.’’
Bagi Pulev, pertarungan melawan Joshua akan menjadi kesempatan terbaik baginya mengangkat nama negaranya, Bulgaria di kancah tinju dunia. Inilah kesempatan kedua baginya untuk menjadi petinju Bulgaria pertama menjadi juara dunia Kelas Berat.
’’Pertarungan ini tidak hanya untuk saya. Pertarungan ini tidak hanya untuk tinju. Ini untuk seluruh Bulgaria. Tak seorang pun dari negara saya pernah menjadi Juara Dunia Kelas Berat. Itulah mengapa itu akan sangat baik untuk negara saya dan rakyat saya. Penggemar Bulgaria akan sangat senang,’’ujarnya.
’’Ini adalah impian almarhum ayahku. Itulah sebabnya aku dan saudara laki-lakiku ada di sini. Proyeknya adalah memiliki anak laki-laki, dan agar mereka menjadi juara tinju. Dan kita sekarang nyata, sekarang inilah fakta. Dia melihat ke bawah dari atas dan Saya yakin dia bahagia. Dia ingin menang pada Sabtu malam bersama saya.’’
’’Saya merasa sehat dan bahagia. Saya memiliki banyak energi. Setelah pertarungan dan setelah kemenangan, saya akan sangat bahagia. Saya pikir setelah laga ini saya akan bertarung dengan Tyson Fury. Ini akan bagus. Saya tidak Saya tidak percaya pertarungan Joshua vs Fury akan terjadi karena saya akan menang pada Sabtu malam. Saya pikir dunia membutuhkan Juara Dunia baru seperti saya. Saya adalah Juara Dunia baru. Saya datang.’’
(aww)
tulis komentar anda