Oliviera Takut Covid-19 Hancurkan Perkembangan Kaum Muda
Minggu, 13 Desember 2020 - 08:01 WIB
Oliviera Takut Covid-19 Hancurkan Perkembangan Kaum Muda. Foto: Crash.net
PORTIMAO - Miguel Oliveira meninggalkan garasi Tech3, tempat ia menghabiskan dua musim pertamanya di MotoGP , untuk bergabung dengan tim pabrikan KTM. Bersama tim asal Austria, ia sukses menutup seri terakhir di Portugal dengan meraih kemenangan.
Total, Oliviera telah mengoleksi dua kemenangan bersama RC16 dan berada di peringkat kesembilan secara keseluruhan di klasemen. "Sepuluh besar puas dan di final saya bahkan mulai bercita-cita untuk finis lebih tinggi. Tapi itu semua sangat tidak biasa sehingga balapan menjadi sangat membingungkan," ungkapnya dikutip dari O Jogo, Sabtu (12/12/2020).
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
"Pemenang kejuaraan hanya memenangkan satu balapan dan siapa pun yang memenangkan tiga balapan akan menempati posisi kedelapan. Saya tidak melampaui ekspektasi, itulah yang ingin saya capai," ujarnya.
Terlepas dari keberhasilan Oliviera di Portugal, dia mengaku khawatir tentang dampak yang ditimbulkan Covid-19. Karena ada banyak ketakutan yang ditimbulkan dari virus corona tersebut. (Lihat Grafis: Miguel Oliveira Kampiun MotoGP Portugal 2020 )
"Ketakutan yang saya miliki adalah dampak sosial dari pandemi tersebut. Saya khawatir hal itu dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada kaum muda, dalam cara mereka menghadiri kelas, dalam cara mereka kehilangan kebersamaan, bermain bersama."
"Saya kira ini saat yang sulit, saya takut keluarga yang mungkin kehilangan pekerjaan mereka. Mengenai kesehatan, saya tidak terlalu takut, sudah terbukti bahwa dampaknya tidak terlalu besar. Apalagi jika dibandingkan dengan dampak yang ditimbulkannya terhadap ekonomi, kehidupan masyarakat, pertumbuhan dan perkembangan kaum muda," pungkas Oliviera.
Total, Oliviera telah mengoleksi dua kemenangan bersama RC16 dan berada di peringkat kesembilan secara keseluruhan di klasemen. "Sepuluh besar puas dan di final saya bahkan mulai bercita-cita untuk finis lebih tinggi. Tapi itu semua sangat tidak biasa sehingga balapan menjadi sangat membingungkan," ungkapnya dikutip dari O Jogo, Sabtu (12/12/2020).
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
"Pemenang kejuaraan hanya memenangkan satu balapan dan siapa pun yang memenangkan tiga balapan akan menempati posisi kedelapan. Saya tidak melampaui ekspektasi, itulah yang ingin saya capai," ujarnya.
Terlepas dari keberhasilan Oliviera di Portugal, dia mengaku khawatir tentang dampak yang ditimbulkan Covid-19. Karena ada banyak ketakutan yang ditimbulkan dari virus corona tersebut. (Lihat Grafis: Miguel Oliveira Kampiun MotoGP Portugal 2020 )
"Ketakutan yang saya miliki adalah dampak sosial dari pandemi tersebut. Saya khawatir hal itu dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada kaum muda, dalam cara mereka menghadiri kelas, dalam cara mereka kehilangan kebersamaan, bermain bersama."
"Saya kira ini saat yang sulit, saya takut keluarga yang mungkin kehilangan pekerjaan mereka. Mengenai kesehatan, saya tidak terlalu takut, sudah terbukti bahwa dampaknya tidak terlalu besar. Apalagi jika dibandingkan dengan dampak yang ditimbulkannya terhadap ekonomi, kehidupan masyarakat, pertumbuhan dan perkembangan kaum muda," pungkas Oliviera.
(sha)
tulis komentar anda