Arsenal Dekati Zona Degradasi, Arteta Terpikir Andalkan Ozil Lagi
Senin, 14 Desember 2020 - 18:03 WIB
Arsenal terancam masuk zona degradasi lantaran kalah lagi di Liga Primer musim 2020/2021. Ini membuat Mikel Arteta Terpikir memainkan lagi Mesut Oezil. Foto: Euronews
LONDON - Arsenal menelan kekalahan lagi di Liga Primer musim 2020/2021. Kali ini giliran Burnley yang mempermalukan The Gunners 0-1 di Emirates Stadium pada pekan ke-12 , Senin (14/12/2020) dini hari WIB.
(Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Minggu-senin (13-14/12/2020))
Ironisnya, Arsenal tersungkur di kandang sendiri karena gol bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-73. Meriam London makin menderita karena laga itu dihiasi pula kartu merah yang diterima Granit Xhaka pada menit ke-56.
Itu menjadi kekalahan ketiga berturut-turut Arsenal di kompetisi domestik setelah sebelumnya dihajar Tottenham Hotspur (0-2) dan Wolverhampton Wanderers (1-2). Dengan demikian, mereka sudah melewati lima laga beruntun di Liga Primer tanpa kemenangan.
Dengan demikian, Arsenal telah tujuh kali tumbang dari 12 laga awal Liga Primer musim ini. Lebih memalukan empat di antaranya terjadi di kandang sendiri. Sementara sisanya mencatat empat menang dan satu imbang.
Kondisi ini membuat klub London Utara itu makin merosot mendekati zona degradasi. Mereka kini tercecer di peringkat ke-15 dengan 13 poin. Arsenal hanya unggul lima poin dari Fulham yang nangkring di zona merah.
Melihat situasi ini, pelatih Mikel Arteta memberi sinyal untuk memainkan kembali Mesut Ozil pada Januari nanti. Gelandang asal Jerman itu memang didaftarkan Arsenal pada Liga Primer musim ini, namun bisa kembali dimainkan pada bulan depan.
“Dia (Mesut Ozil) tidak ada dalam skuat saat ini. Saya hanya fokus kepada para pemain yang kami punya di sini. Tapi apa yang terjadi pada Januari nanti, kami punya waktu untuk memutuskannya,” ucap Arteta dikutip Sportkeeda.
Ozil tak pernah lagi main dalam skuad Arteta sejak Maret lalu. Padahal, statistik mencatat mantan pemain Real Madrid itu menciptakan lebih banyak peluang (146) dari pemain lainnya di Liga Primer sejak musim 2015/2016, mengkreasikan 19 assists, terbanyak kedua dalam semusim.
Keputusan Arteta mengasingkan Ozil juga sempat dikomentari mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger beberapa waktu lalu. “Dia (Ozil) pemain yang tak sulit untuk dilatih. Dia seseorang yang punya kualitas spesial sebagai pemain kreatif dan perlu mendapat kebahagiaan,” tuturnya.
(Nasib Pemain Brondong Dortmund Terancam Usai Favre Dipecat)
“Dia seorang seniman dan orang-orang seperti ini memang sedikit sensitive. Mereka perlu dukungan dan lingkungan yang menekan mereka untuk memberikan kemampuan terbaiknya,” ucapnya.
(Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Minggu-senin (13-14/12/2020))
Ironisnya, Arsenal tersungkur di kandang sendiri karena gol bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-73. Meriam London makin menderita karena laga itu dihiasi pula kartu merah yang diterima Granit Xhaka pada menit ke-56.
Itu menjadi kekalahan ketiga berturut-turut Arsenal di kompetisi domestik setelah sebelumnya dihajar Tottenham Hotspur (0-2) dan Wolverhampton Wanderers (1-2). Dengan demikian, mereka sudah melewati lima laga beruntun di Liga Primer tanpa kemenangan.
Dengan demikian, Arsenal telah tujuh kali tumbang dari 12 laga awal Liga Primer musim ini. Lebih memalukan empat di antaranya terjadi di kandang sendiri. Sementara sisanya mencatat empat menang dan satu imbang.
Kondisi ini membuat klub London Utara itu makin merosot mendekati zona degradasi. Mereka kini tercecer di peringkat ke-15 dengan 13 poin. Arsenal hanya unggul lima poin dari Fulham yang nangkring di zona merah.
Melihat situasi ini, pelatih Mikel Arteta memberi sinyal untuk memainkan kembali Mesut Ozil pada Januari nanti. Gelandang asal Jerman itu memang didaftarkan Arsenal pada Liga Primer musim ini, namun bisa kembali dimainkan pada bulan depan.
“Dia (Mesut Ozil) tidak ada dalam skuat saat ini. Saya hanya fokus kepada para pemain yang kami punya di sini. Tapi apa yang terjadi pada Januari nanti, kami punya waktu untuk memutuskannya,” ucap Arteta dikutip Sportkeeda.
Ozil tak pernah lagi main dalam skuad Arteta sejak Maret lalu. Padahal, statistik mencatat mantan pemain Real Madrid itu menciptakan lebih banyak peluang (146) dari pemain lainnya di Liga Primer sejak musim 2015/2016, mengkreasikan 19 assists, terbanyak kedua dalam semusim.
Keputusan Arteta mengasingkan Ozil juga sempat dikomentari mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger beberapa waktu lalu. “Dia (Ozil) pemain yang tak sulit untuk dilatih. Dia seseorang yang punya kualitas spesial sebagai pemain kreatif dan perlu mendapat kebahagiaan,” tuturnya.
(Nasib Pemain Brondong Dortmund Terancam Usai Favre Dipecat)
“Dia seorang seniman dan orang-orang seperti ini memang sedikit sensitive. Mereka perlu dukungan dan lingkungan yang menekan mereka untuk memberikan kemampuan terbaiknya,” ucapnya.
(mirz)
tulis komentar anda