Chelsea Berakhir Jadi Mangsa Wolves di Molineux
Rabu, 16 Desember 2020 - 03:13 WIB
Chelsea gagal meraih kemenangan saat menyambangi Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-13 Liga Primer 2020/2021. Sempat memimpin dulu, The Blues malah kalah. Foto: reuters
WOLVERHAMPTON - Chelsea gagal meraih kemenangan saat menyambangi Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-13 Liga Primer 2020/2021. Sempat memimpin dulu, The Blues malah dipaksa gigit jari lantaran kalah 1-2.
(Sulit Menang, Ini Modal Son Heung-min ke Markas Liverpool)
Chelsea datang ke Molineux Stadium Rabu (16/12/2020) dini hari WIB untuk mengobati luka setelah dihajar Everton 0-1 di Goodison Park, Minggu (13/12/2020). Tapi, misi itu tidak bisa terpenuhi walau sejatinya bermain terbuka.
Jual-beli serangan tersaji sejak awal pertandingan. Akan tetapi, baik Chelsea dan Wolverhampton sulit mencetak gol. Nelson Semedo beberapa kali membuka peluang untuk tuan rumah lewat pergerakan dari belakang. Tapi, aliran bola masih berhasil diputus di tengah jalan.
Chelsea tidak kalah agresif di pertengahan babak pertama. Duo bek sayapnya, Reece James dan Ben Chilwell jadi ancaman cukup menakutkan bagi tuan rumah lewat umpan-umpan langsung ke kotak penalti.
Meski demikian, hingga babak pertama usai keduanya tidak bisa mencetak gol. Kebuntuan baru terpecah pada menit ke-50. Tendangan voli Olivier Giroud meneruskan umpan silang Chilwell membuat Chelsea memimpin 1-0.
Gol itu sempat diprotes Wolves karena sebelumnya terjadi pelanggaran. Itu memaksa wasit melihat VAR. Tapi, setelah melihat tayangan ulang, gol Chelsea tetap disahkan. Namun, keunggulan klub London Barat itu tidak bertahan lama.
Wolverhampton bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-66 setelah tembakan Daniel Podence membentur pemain lawan dan masuk ke dalam gawang Chelsea. Setelah itu, tuan rumah hampir saja mendapat penalti di menit ke-81. Namun, dianulir wasit setelah wasit melihat VAR.
Alhasil, hingga menjelang akhir pertandingan kedudukan tetap 1-1. Ketika laga diprediksi akan imbang, tanpa diduga Pedro Neto sukses membobol gawang Chelsea di menit ke-90+6 yang membuat Wolverhampton balik menang 2-1.
Ini menjadi dua kekalahan beruntun Chelsea di Liga Primer. Imbasnya, tim asuhan Frank Lampard itu urung masuk empat besar. Mereka tetap stagnan di posisi lima dengan catatan enam menang, empat imbang dan tiga kalah.
(Ronaldo Mengaku Lebih Suka Nonton Tinju ketimbang Sepak Bola)
Sedangkan Wolverhampton akhirnya meraih poin penuh lagi setelah sempat menelan dua kelalahan berturut-turut di kompetisi domestik. Tim asuhan Nuno Espirito Santo itu kini naik ke urutan sembilan dengan 20 poin.
(Sulit Menang, Ini Modal Son Heung-min ke Markas Liverpool)
Chelsea datang ke Molineux Stadium Rabu (16/12/2020) dini hari WIB untuk mengobati luka setelah dihajar Everton 0-1 di Goodison Park, Minggu (13/12/2020). Tapi, misi itu tidak bisa terpenuhi walau sejatinya bermain terbuka.
Jual-beli serangan tersaji sejak awal pertandingan. Akan tetapi, baik Chelsea dan Wolverhampton sulit mencetak gol. Nelson Semedo beberapa kali membuka peluang untuk tuan rumah lewat pergerakan dari belakang. Tapi, aliran bola masih berhasil diputus di tengah jalan.
Chelsea tidak kalah agresif di pertengahan babak pertama. Duo bek sayapnya, Reece James dan Ben Chilwell jadi ancaman cukup menakutkan bagi tuan rumah lewat umpan-umpan langsung ke kotak penalti.
Meski demikian, hingga babak pertama usai keduanya tidak bisa mencetak gol. Kebuntuan baru terpecah pada menit ke-50. Tendangan voli Olivier Giroud meneruskan umpan silang Chilwell membuat Chelsea memimpin 1-0.
Gol itu sempat diprotes Wolves karena sebelumnya terjadi pelanggaran. Itu memaksa wasit melihat VAR. Tapi, setelah melihat tayangan ulang, gol Chelsea tetap disahkan. Namun, keunggulan klub London Barat itu tidak bertahan lama.
Wolverhampton bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-66 setelah tembakan Daniel Podence membentur pemain lawan dan masuk ke dalam gawang Chelsea. Setelah itu, tuan rumah hampir saja mendapat penalti di menit ke-81. Namun, dianulir wasit setelah wasit melihat VAR.
Alhasil, hingga menjelang akhir pertandingan kedudukan tetap 1-1. Ketika laga diprediksi akan imbang, tanpa diduga Pedro Neto sukses membobol gawang Chelsea di menit ke-90+6 yang membuat Wolverhampton balik menang 2-1.
Ini menjadi dua kekalahan beruntun Chelsea di Liga Primer. Imbasnya, tim asuhan Frank Lampard itu urung masuk empat besar. Mereka tetap stagnan di posisi lima dengan catatan enam menang, empat imbang dan tiga kalah.
(Ronaldo Mengaku Lebih Suka Nonton Tinju ketimbang Sepak Bola)
Sedangkan Wolverhampton akhirnya meraih poin penuh lagi setelah sempat menelan dua kelalahan berturut-turut di kompetisi domestik. Tim asuhan Nuno Espirito Santo itu kini naik ke urutan sembilan dengan 20 poin.
(mirz)
tulis komentar anda