PR Yamaha Petronas Jaga Konsistensi di MotoGP 2021
Kamis, 17 Desember 2020 - 14:32 WIB
Foto/dok
KUALA LUMPUR - MotoGP 2021 akan menjadi ujian sesungguhnya bagi tim Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT). Tidak hanya menjaga predikat runner-up di kejuaraan dunia, juga menjaga konsistensi sebagai tim pesaing juara.
Musim lalu, tim asal Malaysia ini di luar dugaan menjadi tim yang paling banyak memenangkan balapan. Mereka mencatatkan enam kemenangan. Dua rider-nya, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo, masing-masing memenangkan tiga seri. Morbidelli meraih podium pertama di GP San Marino, GP Teruel, dan GP Valencia. Sementara Quartararo di GP Spanyol, GP Andalusia, dan GP Catalunya. (Baca: Akankah Rossi jadi Anak Emas Tim Petronas SRT)
Manajer Petronas Yamaha SRT Razlan Razali berharap bisa melanjutkan momentum kesuksesan timnya pada MotoGP 2021 . Dia mengatakan, tujuan timnya bersaing di ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu adalah meraih kemenangan. Jadi, dia akan berusaha mempersiapkan tim lebih baik lagi musim depan.
”Di MotoGP tujuan kami adalah terus menang, kami ingin menunjukkan bahwa MotoGP 2020 bukan hanya tahun yang 'beruntung' bagi kami. Tim ingin melanjutkan momentum ini, melanjutkan kemenangan beruntun ini dan terus naik podium,” kata Razali dilansir roadracingworld.
Sepanjang MotoGP 2020, Razali mengungkapkan, momen terbaiknya pada seri pertama di Jerez. Ketika itu, Quartararo menjadi yang terbaik, yang sekaligus mempersembahkan kemenangan pertama untuk timnya di kelas premier. Menurut dia, pencapaian tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh tim. (Baca juga: Hadis-hadis Tentang Doa Mustajab)
“Itu sungguh luar biasa dan merasa sangat bahagia. Kata-kata tidak bisa menjelaskan lebih jauh dari itu. Selain itu, kemenangan Franky –sapaan Morbidelli- pada putaran kedua di Valencia adalah momen yang sangat bagus. Kami mungkin mengalami putaran kejuaraan yang paling sulit, tetapi kemenangan Franco seperti menjadi dorongan moral yang besar,” lanjutnya.
Namun, tim yang berbasis di Sepang, Malaysia ini, akan mengalami perubahan pembalap di line-up pada MotoGP tahun depan. Rider veteran asal Italia Valentino Rossi akan menggantikan peran Quartaro yang naik ke tim utama, Monster Energy Yamaha. Adapun rekan senegara Rossi, Morbidelli tetap menjadi rider tim tersebut.
Meski tanpa Quartararo, Razali tetap optimistis timnya bisa menjaga momentum terbaiknya pada tahun depan. Dia sangat mempercayai Rossi dan Morbidelli bakal berbicara banyak dalam persaingan MotoGP 2021.
Direktur Tim Petronas Yamaha SRT Johan Stigefelt juga tidak menyangka kerja kerasnya bersama tim membuahkan hasil yang luar biasa. Sebab, timnya berhasil menyelesaikan musim di peringkat dua pada klasemen konstruktor atau unggul dari tim pabrikan Yamaha yang finis di urutan keenam. (Baca juga: Tujuh Buku Biografi yang Direkomendasikan Najwa Shihab)
Karena itu, Stigefelt berharap kedua rider-nya nanti bisa menjaga konsistensi performa di atas lintasan pada tahun depan. “Kami telah mencapai banyak hal tahun ini di MotoGP. Kami telah memenangkan balapan, memiliki posisi terdepan, dan podium. Jadi, apa yang saya ingin lihat adalah kedua pembalap kami kembali naik podium bersama, finis 1-2 akan menjadi luar biasa,” paparnya.
Tidak hanya itu, Stigefelt sendiri memiliki harapan tinggi untuk timnya, yaitu melampaui prestasi pada musim 2020. Bukan hanya kelas MotoGP, dia juga menargetkan gelar juara dunia dari tim Petronas Sprinta Racing yang berada di Moto2 dan Moto3. Jika bisa menyapu bersih di tiga kelas dalam satu musim, itu akan membuatnya menjadi tim pertama yang menjuarai di tiga kelas berbeda dalam sejarah. (Lihat videonya: Menikmati Indahnya Taman Bunga Celosia di Banyumas)
“Itu adalah keinginan terbesar saya. Tim hampir mewujudkannya pada 2020 jadi tidak terlalu mustahil. Tidak ada yang pernah melakukan hal itu sebelumnya. Maka akan luar biasa jika kami jadi yang pertama mencapainya. Ini target besar, tapi saya kira kami mampu melakukannya,” pungkasnya. (Raikhul Amar)
Musim lalu, tim asal Malaysia ini di luar dugaan menjadi tim yang paling banyak memenangkan balapan. Mereka mencatatkan enam kemenangan. Dua rider-nya, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo, masing-masing memenangkan tiga seri. Morbidelli meraih podium pertama di GP San Marino, GP Teruel, dan GP Valencia. Sementara Quartararo di GP Spanyol, GP Andalusia, dan GP Catalunya. (Baca: Akankah Rossi jadi Anak Emas Tim Petronas SRT)
Manajer Petronas Yamaha SRT Razlan Razali berharap bisa melanjutkan momentum kesuksesan timnya pada MotoGP 2021 . Dia mengatakan, tujuan timnya bersaing di ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu adalah meraih kemenangan. Jadi, dia akan berusaha mempersiapkan tim lebih baik lagi musim depan.
”Di MotoGP tujuan kami adalah terus menang, kami ingin menunjukkan bahwa MotoGP 2020 bukan hanya tahun yang 'beruntung' bagi kami. Tim ingin melanjutkan momentum ini, melanjutkan kemenangan beruntun ini dan terus naik podium,” kata Razali dilansir roadracingworld.
Sepanjang MotoGP 2020, Razali mengungkapkan, momen terbaiknya pada seri pertama di Jerez. Ketika itu, Quartararo menjadi yang terbaik, yang sekaligus mempersembahkan kemenangan pertama untuk timnya di kelas premier. Menurut dia, pencapaian tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh tim. (Baca juga: Hadis-hadis Tentang Doa Mustajab)
“Itu sungguh luar biasa dan merasa sangat bahagia. Kata-kata tidak bisa menjelaskan lebih jauh dari itu. Selain itu, kemenangan Franky –sapaan Morbidelli- pada putaran kedua di Valencia adalah momen yang sangat bagus. Kami mungkin mengalami putaran kejuaraan yang paling sulit, tetapi kemenangan Franco seperti menjadi dorongan moral yang besar,” lanjutnya.
Namun, tim yang berbasis di Sepang, Malaysia ini, akan mengalami perubahan pembalap di line-up pada MotoGP tahun depan. Rider veteran asal Italia Valentino Rossi akan menggantikan peran Quartaro yang naik ke tim utama, Monster Energy Yamaha. Adapun rekan senegara Rossi, Morbidelli tetap menjadi rider tim tersebut.
Meski tanpa Quartararo, Razali tetap optimistis timnya bisa menjaga momentum terbaiknya pada tahun depan. Dia sangat mempercayai Rossi dan Morbidelli bakal berbicara banyak dalam persaingan MotoGP 2021.
Direktur Tim Petronas Yamaha SRT Johan Stigefelt juga tidak menyangka kerja kerasnya bersama tim membuahkan hasil yang luar biasa. Sebab, timnya berhasil menyelesaikan musim di peringkat dua pada klasemen konstruktor atau unggul dari tim pabrikan Yamaha yang finis di urutan keenam. (Baca juga: Tujuh Buku Biografi yang Direkomendasikan Najwa Shihab)
Karena itu, Stigefelt berharap kedua rider-nya nanti bisa menjaga konsistensi performa di atas lintasan pada tahun depan. “Kami telah mencapai banyak hal tahun ini di MotoGP. Kami telah memenangkan balapan, memiliki posisi terdepan, dan podium. Jadi, apa yang saya ingin lihat adalah kedua pembalap kami kembali naik podium bersama, finis 1-2 akan menjadi luar biasa,” paparnya.
Tidak hanya itu, Stigefelt sendiri memiliki harapan tinggi untuk timnya, yaitu melampaui prestasi pada musim 2020. Bukan hanya kelas MotoGP, dia juga menargetkan gelar juara dunia dari tim Petronas Sprinta Racing yang berada di Moto2 dan Moto3. Jika bisa menyapu bersih di tiga kelas dalam satu musim, itu akan membuatnya menjadi tim pertama yang menjuarai di tiga kelas berbeda dalam sejarah. (Lihat videonya: Menikmati Indahnya Taman Bunga Celosia di Banyumas)
“Itu adalah keinginan terbesar saya. Tim hampir mewujudkannya pada 2020 jadi tidak terlalu mustahil. Tidak ada yang pernah melakukan hal itu sebelumnya. Maka akan luar biasa jika kami jadi yang pertama mencapainya. Ini target besar, tapi saya kira kami mampu melakukannya,” pungkasnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda