Postingan Bernada Rasisme, Cavani Terancam Dihukum Tiga Pertandingan
Jum'at, 18 Desember 2020 - 08:01 WIB
Postingan Bernada Rasisme, Cavani Terancam Dihukum Tiga Pertandingan
MANCHESTER - Edinson Cavani terancam hukuman larangan bertanding. Otoritas sepak bola Inggris (FA) menyelidiki dugaan rasisme penyerang Manchester United itu saat bermedia sosial.
Menurut laporan Tribuna, Kamis (17/12/2020), FA mendakwa Cavani bersalah atas sebuah postingan di Instagram yang bernada rasisme. Postingan itu dibuat Cavani setelah membantu Manchester United menang melawan Southampton bulan lalu. (Baca Juga: Cavani Pimpin Comeback Manchester United di Markas Southampton )
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Penyerang asal Uruguay itu membuat komentar ‘negrito’ saat membalas respons seorang penggemar di Instagram. Menurut FA, meski dilakukan di luar lapangan, komentar semacam itu dianggap melanggar kode etik FA.
“Jika terbukti bersalah karena rasisme, penyerang Uruguay itu bisa dilarang bermain tiga pertandingan,” demikian laporan Tribuna.
Cavani memiliki waktu hingga 4 Januari 2021 untuk mengajukan banding atas dakwaan tersebut. Sementara itu, beberapa fans dari Spanyol mendukung Cavani untuk mengajukan banding atas tuduhan rasisme tersebut.
“Dalam bahasa Spanyol kata ‘negrito’ tidak berhubungan dengan warna kulit. (Hukuman itu, red) konyol,” kata Alejandro Marinari, seorang penggemar dikutip Tribuna.
Menurut laporan Tribuna, Kamis (17/12/2020), FA mendakwa Cavani bersalah atas sebuah postingan di Instagram yang bernada rasisme. Postingan itu dibuat Cavani setelah membantu Manchester United menang melawan Southampton bulan lalu. (Baca Juga: Cavani Pimpin Comeback Manchester United di Markas Southampton )
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Penyerang asal Uruguay itu membuat komentar ‘negrito’ saat membalas respons seorang penggemar di Instagram. Menurut FA, meski dilakukan di luar lapangan, komentar semacam itu dianggap melanggar kode etik FA.
“Jika terbukti bersalah karena rasisme, penyerang Uruguay itu bisa dilarang bermain tiga pertandingan,” demikian laporan Tribuna.
Cavani memiliki waktu hingga 4 Januari 2021 untuk mengajukan banding atas dakwaan tersebut. Sementara itu, beberapa fans dari Spanyol mendukung Cavani untuk mengajukan banding atas tuduhan rasisme tersebut.
“Dalam bahasa Spanyol kata ‘negrito’ tidak berhubungan dengan warna kulit. (Hukuman itu, red) konyol,” kata Alejandro Marinari, seorang penggemar dikutip Tribuna.
(sha)
tulis komentar anda