PBSI Tunggu Jawaban BWF untuk Jadwal Baru Gelaran Indonesia Open 2020
Kamis, 16 April 2020 - 21:33 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi kampiun di sektor ganda putra Indonesia Open 2019. Foto: Badminton Indonesia
JAKARTA - Pengurus Pusat PBSI sampai sekarang masih menunggu jawaban Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk jadwal baru penjadwalan ulang gelaran Indonesia Open 2020. Diketahui, PBSI mengajukan jadwal baru untuk turnamen super 1000 ini ke bulan September 2020.
Hanya saja, sampai saat ini ada banyak turnamen internasional yang juga ditunda. Salah satunya, Piala Thomas dan Uber. Akibatnya, jadwal yang diajukan PBSI untuk Indonesia Open kemungkinan besar akan kembali berubah.
"Hingga saat ini BWF masih belum menentukan bagaimana kelanjutan event yang di-suspend. Jadi kami masih terus menunggu keputusannya, sambil mempersiapkan apa yang bisa disiapkan panitia di sini," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto seperti dikutip dari laman Badminton Indonesia.
Menurut Budiharto, pihaknya telah menyampaikan secara resmi kepada pihak Istora bahwa event Indonesia Open pasti akan ditunda dari jadwal awal. Hanya saja, Ditunda sampai kapan, PBSI kata Budiharto juga sudah menyampaikan ke manajemen Istora, bahwa pihaknya masih menunggu BWF.
Menurut Budiharto, PBSI terus menjalin komunikasi dengan manajemen Istora untuk jadwal Indonesia Open. Apalagi, reservasi Istora sudah cukup padat gara-gara banyak event yang ditunda.
"Kami minta dibuatkan beberapa alternatif ke manajemen Istora, kira-kira dari September sampai Desember. Nanti akan kami sampaikan ini ke BWF, mana yang cocok jadwalnya," beber Budiharto.
Hanya saja, sampai saat ini ada banyak turnamen internasional yang juga ditunda. Salah satunya, Piala Thomas dan Uber. Akibatnya, jadwal yang diajukan PBSI untuk Indonesia Open kemungkinan besar akan kembali berubah.
"Hingga saat ini BWF masih belum menentukan bagaimana kelanjutan event yang di-suspend. Jadi kami masih terus menunggu keputusannya, sambil mempersiapkan apa yang bisa disiapkan panitia di sini," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto seperti dikutip dari laman Badminton Indonesia.
Menurut Budiharto, pihaknya telah menyampaikan secara resmi kepada pihak Istora bahwa event Indonesia Open pasti akan ditunda dari jadwal awal. Hanya saja, Ditunda sampai kapan, PBSI kata Budiharto juga sudah menyampaikan ke manajemen Istora, bahwa pihaknya masih menunggu BWF.
Menurut Budiharto, PBSI terus menjalin komunikasi dengan manajemen Istora untuk jadwal Indonesia Open. Apalagi, reservasi Istora sudah cukup padat gara-gara banyak event yang ditunda.
"Kami minta dibuatkan beberapa alternatif ke manajemen Istora, kira-kira dari September sampai Desember. Nanti akan kami sampaikan ini ke BWF, mana yang cocok jadwalnya," beber Budiharto.
(luq)
tulis komentar anda