Brad Binder Ingin Ikuti Jejak Marquez Bersaudara

JOHANNESBURG - MotoGP 2021 akan menampilkan tiga pasangan bersaudara, yaitu Marc dan Alex Marquez, Aleix dan Pol Espargaro, serta Valentino Rossi dan Luca Marini. Kondisi ini ternyata membut Brad Binder iri. Rider tim KTM itu berharap adiknya, Darryn Binder yang merupakan pembalap Moto3, bisa mengikutinya jejaknya.

Saat Brad Binder menjadi juara dunia Moto3 2016, Darryn Binder menjalani musim keduanya di kelas terkecil itu. Itu menjadi tahun terakhir keduanya menjalani balapan dan bersaing di atas lintasan. Setelah itu, rider berusia 25 tahun ini naik ke kelas Moto2 selama tiga tahun, dan melangkah ke MotoGP pada tahun lalu.

Sedangkan Darryn Binder sudah enam musim masih di Moto3. Bahkan, rider berusia 22 tahun itu baru mendapatkan kemenangan pertamanya pada musim ini setelah menjadi juara di GP Catalunya. Namun, Brad Binder tetap yakin dia bersama saudaranya itu bisa mengikuti jejak Marquez berada dalam satu lintasan di MotoGP. (



"Itu akan sangat keren jika Darryn juga berhasil masuk ke MotoGP," kata Brad Binder dilansir motorsport-total. “Darryn telah membuat kemajuan yang signifikan. Jika dia terus membuat kemajuan seperti itu, kami mungkin bertemu di MotoGP dalam tiga atau empat tahun kedepan. Siapa tahu. Setidaknya saya berharap begitu. Ini akan sangat keren,” paparnya.

Darryn Binder akan mengikuti musim ketujuhnya di kelas Moto3 pada 2021. Pembalap Afrika Selatan ini berpindah dari tim CIP Prancis ke Petronas SRT. Jadi Darryn Binder akan berada di tim balap yang juga bisa menawarkan prospek Moto2 dan MotoGP di masa depan. Dengan tempat kedelapan di klasemen akhir Moto3 2020, itu menjadi musim terbaik baginya. Brad Binder akan terus membantu saudaranya mengenai pengalamannya selama menjalani balapan dengan tekanan yang besar.

Itu menjadi pengalaman yang sangat bagus untuk Darryn Binder ke depan. “Saya sedang berusaha. Terkadang kami berbicara tentang strategi bagaimana menang di babak terakhir. Atau tentang detail dari trek balap yang berbeda. Intinya adalah Anda harus mengalaminya sendiri karena setiap situasi adalah unik. Tidak peduli apa yang saya katakan kepadanya, itu bisa sangat berbeda. Ini terutama berlaku untuk kelas Moto3.