Cetak 62 Poin, Curry Ikuti Jejak Bryant
Selasa, 05 Januari 2021 - 15:35 WIB
SAN FRANSISCO - Stephen Curr y menjadi pebasket NBA pertama yang mencetak lebih dari 50 poin, musim ini. Pencapaian itu dicatatkannya setelah mendapatkan 62 poin saat membantu Golden State Warriors mengalahkan Portland Trail Blazers 137-122 di Chase Center, kemarin.
Menurut ESPN, pebasket berusia 32 tahun ini menjadi pemain tertua kedua dalam sejarah NBA yang masuk dalam daftar peraih di atas 60 poin setelah Kobe Bryant melakukannya pada usia 37 tahun. Perolehan ini juga menjadi yang terbanyak Curry sepanjang karier setelah rekor tertingginya adalah 54 poin yang dihasilkan saat menghadapi New York Knicks di Madison Square Garden, Februari 2013. (Baca: Jadwal Pertandingan NBA, Selasa (5/1/2020) WIB)
Tidak hanya itu, Curry bergabung dengan Wilt Chamberlain, Rick Bary, Joe Fulks, dan rekan setimnya yang masih mengalami cedera, Klay Thompson sebagai pebasket Warriors yang sukses mencetak 60 poin dalam satu pertandingan.
Pelatih Warriors Steve Kerr merasa kagum dengan pencapaian yang dilakukan Curry di pertandingan itu. Pemainnya itu mampu menghasilkan 21 poin di kuarter pertama, dan menutup permainan dengan 17 poin di kuarter keempat, termasuk tembakan tiga angka yang dihasilkannya di menit terakhir permainan.
“Ini suatu kehormatan untuk menjadi pelatihnya (Curry). Bukan hanya karena bakatnya, tapi cara dia membawa dirinya sendiri dan cara dia memimpin. Kami sangat diberkati sebagai organisasi karena memiliki Steph yang memimpin,” ,” kata Kerr dilansir usatoday. (Baca juga: Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Batal Tampil di Thailand Open)
Curry bisa mencetak 62 poin dengan field goals 58,1% (18 dari 31 percobaan), memasukkan 8 tripoin dari 16 percobaan, serta memasukkan 18 tembakan bebas dari 19 kesempatan. Dia juga menambahkan lima rebound dan empat asis. Capaian poinnya itu sekaligus memecahkan rekor pribadinya, serta menjadi catatan poin terbaik di klub sejak era Barry pada 1974.
Pertandingan malam ini juga sangat istimewa bagi James Wiseman, yang mencetak double-double pertama dalam kariernya di NBA. Dia menorehkan 12 poin dan 11 rebound. Sementara itu, Andrew Wiggins menyumbang 21 poin, dan Kelly Oubre Jr. menambahkan 17 poin.
Di sisi Blazers, Damian Lillard mencetak 32 poin. CJ McCollum menambahkan 28 poin. Kemudian Enes Kanter muncul dari bangku cadangan dengan sumbangan 24 poin dan 12 rebound. Mereka mencuri kemenangan di pertemuan pertama (123-98), pada Jumat malam lalu. Tetapi di kaurter kedua, Blazers tak mampu membendung serangan Warriors, khususnya Curry. (Baca juga: 5 Fakta Parosmia, Gejala Baru Covid-19)
Pelatih Blazers Terry Stotts mengungkapkan bahwa Curry berhasil membuktikan diri setelah sempat menjadi bahan pembicaraan di media. Sebab, Curry dianggap sebagai bintang tunggal bagi Warriors musim ini, ketika Draymond Green belum tampil, dan Kelly Oubre masih mencari irama permainannya, serta Klay Thompson masih diderita cedera Achilles.
Tetapi dalam dua laga terakhir, Curry sudah tidak bermain sendirian lagi. Warriors tampaknya sudah tampil dengan formasi yang lengkap, seperti yang diharapkan kepala pelatih Steve Kerr. Pemain inti tampak kompak. Curry nyaman bermain bersama Wiggins, Oubre, Green, dan pemain debutan James Wiseman. (Lihat videonya: Bangkai Pesawat Diduga Air Asia Ditemukan di Kalteng)
“Dia ( Curry ) melakukan semuanya. Dia menembak beberapa tembakan tiga angka. Dia memiliki 31 tengah permainan dengan hanya dari three point. Jadi, dia mencetak dengan berbagai cara. Saat kami mencoba mengeluarkan bola dari tangannya, dia bisa mendapatkannya kembali di tangannya. Itu adalah penampilan hebat dari pemain hebat,” ungkap Stotts. (Raikhul Amar)
Menurut ESPN, pebasket berusia 32 tahun ini menjadi pemain tertua kedua dalam sejarah NBA yang masuk dalam daftar peraih di atas 60 poin setelah Kobe Bryant melakukannya pada usia 37 tahun. Perolehan ini juga menjadi yang terbanyak Curry sepanjang karier setelah rekor tertingginya adalah 54 poin yang dihasilkan saat menghadapi New York Knicks di Madison Square Garden, Februari 2013. (Baca: Jadwal Pertandingan NBA, Selasa (5/1/2020) WIB)
Tidak hanya itu, Curry bergabung dengan Wilt Chamberlain, Rick Bary, Joe Fulks, dan rekan setimnya yang masih mengalami cedera, Klay Thompson sebagai pebasket Warriors yang sukses mencetak 60 poin dalam satu pertandingan.
Pelatih Warriors Steve Kerr merasa kagum dengan pencapaian yang dilakukan Curry di pertandingan itu. Pemainnya itu mampu menghasilkan 21 poin di kuarter pertama, dan menutup permainan dengan 17 poin di kuarter keempat, termasuk tembakan tiga angka yang dihasilkannya di menit terakhir permainan.
“Ini suatu kehormatan untuk menjadi pelatihnya (Curry). Bukan hanya karena bakatnya, tapi cara dia membawa dirinya sendiri dan cara dia memimpin. Kami sangat diberkati sebagai organisasi karena memiliki Steph yang memimpin,” ,” kata Kerr dilansir usatoday. (Baca juga: Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Batal Tampil di Thailand Open)
Curry bisa mencetak 62 poin dengan field goals 58,1% (18 dari 31 percobaan), memasukkan 8 tripoin dari 16 percobaan, serta memasukkan 18 tembakan bebas dari 19 kesempatan. Dia juga menambahkan lima rebound dan empat asis. Capaian poinnya itu sekaligus memecahkan rekor pribadinya, serta menjadi catatan poin terbaik di klub sejak era Barry pada 1974.
Pertandingan malam ini juga sangat istimewa bagi James Wiseman, yang mencetak double-double pertama dalam kariernya di NBA. Dia menorehkan 12 poin dan 11 rebound. Sementara itu, Andrew Wiggins menyumbang 21 poin, dan Kelly Oubre Jr. menambahkan 17 poin.
Di sisi Blazers, Damian Lillard mencetak 32 poin. CJ McCollum menambahkan 28 poin. Kemudian Enes Kanter muncul dari bangku cadangan dengan sumbangan 24 poin dan 12 rebound. Mereka mencuri kemenangan di pertemuan pertama (123-98), pada Jumat malam lalu. Tetapi di kaurter kedua, Blazers tak mampu membendung serangan Warriors, khususnya Curry. (Baca juga: 5 Fakta Parosmia, Gejala Baru Covid-19)
Pelatih Blazers Terry Stotts mengungkapkan bahwa Curry berhasil membuktikan diri setelah sempat menjadi bahan pembicaraan di media. Sebab, Curry dianggap sebagai bintang tunggal bagi Warriors musim ini, ketika Draymond Green belum tampil, dan Kelly Oubre masih mencari irama permainannya, serta Klay Thompson masih diderita cedera Achilles.
Tetapi dalam dua laga terakhir, Curry sudah tidak bermain sendirian lagi. Warriors tampaknya sudah tampil dengan formasi yang lengkap, seperti yang diharapkan kepala pelatih Steve Kerr. Pemain inti tampak kompak. Curry nyaman bermain bersama Wiggins, Oubre, Green, dan pemain debutan James Wiseman. (Lihat videonya: Bangkai Pesawat Diduga Air Asia Ditemukan di Kalteng)
“Dia ( Curry ) melakukan semuanya. Dia menembak beberapa tembakan tiga angka. Dia memiliki 31 tengah permainan dengan hanya dari three point. Jadi, dia mencetak dengan berbagai cara. Saat kami mencoba mengeluarkan bola dari tangannya, dia bisa mendapatkannya kembali di tangannya. Itu adalah penampilan hebat dari pemain hebat,” ungkap Stotts. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda