Dibekuk Tim Gurem, Atletico Madrid Gagal Angkat Trofi Copa del Rey
Kamis, 07 Januari 2021 - 10:08 WIB
Dibekuk Tim Gurem, Atletico Madrid Gagal Angkat Trofi Copa del Rey. Foto: Atletico Madrid
CORNELLà DE LLOBREGAT - Kejutan mewarnai putaran kedua Copa del Rey 2020/2021 . Raksasa La Liga, Atletico Madrid tersingkir usai takluk di tangan tim kasta ketiga UE Cornella.
Melawat ke markas UE Cornella di Campo de Futbol Municipal de Cornellá, Kamis (7/1/2021) Atletico Madrid jelas lebih diunggulkan menang. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Skuat asuhan Diego Simeone langsung menurunkan Angel Correa dan Joao Felix sebagai starter. Alih-alih mencetak gol, mereka justru gagal mengantisipasi serangan tuan rumah hingga gawang sendiri dijebol Adrian Jimenez saat laga baru tujuh menit.
Kebobolan cepat di kadang tim gurem rupanya membuat mental pemain Atletico Madrid ambruk. Hanya kebuntuan yang mereka temui di sisa pertandingan. ( )
Di pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke-63 bahkan Atletico Madrid harus bermain dengan sepuluh orang setelah Ricard Sanchez diganjar kartu merah. Hingga wasit meniup peluit panjang, Atletico Madrid gagal mencetak gol.
Setelah pertandingan, pelatih Diego Simeone mengevaluasi cepat kesalahan timnya. Menurut pelatih 50 tahun asal Argentina itu, kesalahan utama Atletico Madrid adalah membiarkan lawan mencetak gol cepat kemudian menguasai laga.
“Mereka (UE Cornella, red) bermain lebih baik dari kami. Harus diakui, kami harus meminta maaf kepada semua orang atas hasil ini,” kata Siemeone dikutip Reuters, Kamis (7/1/2021). (Baca Juga: Cristiano Ronaldo Girang Juventus Berhasil Hancurkan Milan )
Melawat ke markas UE Cornella di Campo de Futbol Municipal de Cornellá, Kamis (7/1/2021) Atletico Madrid jelas lebih diunggulkan menang. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
(Ikuti Survei SINDOnews: Mencari Calon Presiden 2024 )
Skuat asuhan Diego Simeone langsung menurunkan Angel Correa dan Joao Felix sebagai starter. Alih-alih mencetak gol, mereka justru gagal mengantisipasi serangan tuan rumah hingga gawang sendiri dijebol Adrian Jimenez saat laga baru tujuh menit.
Kebobolan cepat di kadang tim gurem rupanya membuat mental pemain Atletico Madrid ambruk. Hanya kebuntuan yang mereka temui di sisa pertandingan. ( )
Di pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke-63 bahkan Atletico Madrid harus bermain dengan sepuluh orang setelah Ricard Sanchez diganjar kartu merah. Hingga wasit meniup peluit panjang, Atletico Madrid gagal mencetak gol.
Setelah pertandingan, pelatih Diego Simeone mengevaluasi cepat kesalahan timnya. Menurut pelatih 50 tahun asal Argentina itu, kesalahan utama Atletico Madrid adalah membiarkan lawan mencetak gol cepat kemudian menguasai laga.
“Mereka (UE Cornella, red) bermain lebih baik dari kami. Harus diakui, kami harus meminta maaf kepada semua orang atas hasil ini,” kata Siemeone dikutip Reuters, Kamis (7/1/2021). (Baca Juga: Cristiano Ronaldo Girang Juventus Berhasil Hancurkan Milan )
(sha)
tulis komentar anda