Mampu Habisi Real Madrid dan Barcelona, Buktikan Bilbao Cukup Menakutkan
Senin, 18 Januari 2021 - 21:05 WIB
Athletic Bilbao berhasil mengalahkan Real Madrid dan Barcelona dalam upayanya menjurai Piala Super Spanyol 2020/2021. Itu membuat Inaki Williams bangga. Foto: reutes
SEVILLA - Inaki Williams menjadi pahlawan Athletic Bilbao saat mengalahkan Barcelona di final Piala Super Spanyol 2020/2021, Senin (18/1/2021). Penyerang berusia 26 tahun itu memberi umpan matang untuk terciptanya gol pertama, dan melesakan gol penentu yang berujung kemenangan 3-2.
Puasa trofi Bilbao dalam 5,5 tahun akhirnya terpuaskan. Secara kebetulan, lawan yang dihadapi dan piala yang diraih identik dengan saat itu. Pada musim panas 2015, Los Leones merengkuh trofi Piala Super Spanyol usai menaklukkan Barcelona.
Kali ini lawan yang sama bisa ditaklukkan lagi di Stadion Olimpiade, Sevilla. Kemenangan atas Barcelona sekaligus menjadi pertanda bahwa skuad Marcelino Garcia Toral pantas berdiri sejajar dengan tim-tim papan atas di LaLiga.
Hebatnya lagi, sebelum mengalahkan Barcelona di final, Bilbao lebih dulu menyingkirkan Real Madrid. Tidak heran, Williams begitu girang dengan keberhasilan timnya mengangkat trofi. Apalagi, dia memberi kontribusi besar.
“Kami menunjukkan dapat bersaing dengan tim mana saja. Mereka tidak bisa menjatuhkan kami. Secara pribadi, saya sungguh berbahagia. Ketika saya dibutuhkan, saya ada di sana dan mampu mencetak gol,” tutur Williams, dilansir dari laman resmi Athletic Bilbao.
“Upaya keras dan kelelahan tidak membuat kami lengah. Kami tidak pernah menerima kekalahan. Itu adalah gaya sepakbola kami dan ketika mampu berjuang bersama, kami sangat sulit dikalahkan,” lanjut pria berkebangsaan Spanyol itu.
Kemenangan itu juga membuat Marcelino yang baru dibertugas pada 4 Januari 2021 senang. Soalnya, dia langsung meraih gelar walau baru saja menggantikan Gaizka Garritano yang dipecat akhir Desember 2020. Dia lalu memuji daya juang anak asuhnya, khususnya kepada Williams.
“Semua karena pemain. Mereka pantas ada di sini setelah kerja keras sepanjang musim lalu. Menjadi juara setelah mengalahkan Real Madrid dan Barcelona, itu adalah pencapaian yang luar biasa,” papar Marcelino.
“Gol (Inaki) Williams adalah penentunya. Dia mencetak sebuah gol dari pergerakan yang indah. Itu adalah penyelesaian akhir yang luar biasa,” puji pria berusia 55 tahun tersebut.
Baca juga: Diganjar Kartu Merah Pertama dalam Karier Barcelona, Messi Terancam Sanksi Berat
Trofi tersebut sekaligus menjadi perwujudan sesumbar Marcelino sebelum Piala Super Spanyol digelar. Dia terang-terangan mengatakan bahwa tujuan Bilbao adalah meraih gelar juara, bukan sekadar menembus final atau cukup mengalahkan Madrid di semifinal.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Puasa trofi Bilbao dalam 5,5 tahun akhirnya terpuaskan. Secara kebetulan, lawan yang dihadapi dan piala yang diraih identik dengan saat itu. Pada musim panas 2015, Los Leones merengkuh trofi Piala Super Spanyol usai menaklukkan Barcelona.
Kali ini lawan yang sama bisa ditaklukkan lagi di Stadion Olimpiade, Sevilla. Kemenangan atas Barcelona sekaligus menjadi pertanda bahwa skuad Marcelino Garcia Toral pantas berdiri sejajar dengan tim-tim papan atas di LaLiga.
Hebatnya lagi, sebelum mengalahkan Barcelona di final, Bilbao lebih dulu menyingkirkan Real Madrid. Tidak heran, Williams begitu girang dengan keberhasilan timnya mengangkat trofi. Apalagi, dia memberi kontribusi besar.
“Kami menunjukkan dapat bersaing dengan tim mana saja. Mereka tidak bisa menjatuhkan kami. Secara pribadi, saya sungguh berbahagia. Ketika saya dibutuhkan, saya ada di sana dan mampu mencetak gol,” tutur Williams, dilansir dari laman resmi Athletic Bilbao.
“Upaya keras dan kelelahan tidak membuat kami lengah. Kami tidak pernah menerima kekalahan. Itu adalah gaya sepakbola kami dan ketika mampu berjuang bersama, kami sangat sulit dikalahkan,” lanjut pria berkebangsaan Spanyol itu.
Kemenangan itu juga membuat Marcelino yang baru dibertugas pada 4 Januari 2021 senang. Soalnya, dia langsung meraih gelar walau baru saja menggantikan Gaizka Garritano yang dipecat akhir Desember 2020. Dia lalu memuji daya juang anak asuhnya, khususnya kepada Williams.
“Semua karena pemain. Mereka pantas ada di sini setelah kerja keras sepanjang musim lalu. Menjadi juara setelah mengalahkan Real Madrid dan Barcelona, itu adalah pencapaian yang luar biasa,” papar Marcelino.
“Gol (Inaki) Williams adalah penentunya. Dia mencetak sebuah gol dari pergerakan yang indah. Itu adalah penyelesaian akhir yang luar biasa,” puji pria berusia 55 tahun tersebut.
Baca juga: Diganjar Kartu Merah Pertama dalam Karier Barcelona, Messi Terancam Sanksi Berat
Trofi tersebut sekaligus menjadi perwujudan sesumbar Marcelino sebelum Piala Super Spanyol digelar. Dia terang-terangan mengatakan bahwa tujuan Bilbao adalah meraih gelar juara, bukan sekadar menembus final atau cukup mengalahkan Madrid di semifinal.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(mirz)
tulis komentar anda