Kondisi Marquez Belum Jelas, Tim Repsol Honda Harus Siap Berperang

Kamis, 28 Januari 2021 - 03:01 WIB
Siap berperang saat pagelaran MotoGP 2021 dimulai. Itulah pernyataan tegas Kepala Teknisi Marc Marquez, Santi Hernandez saat berbicara di Por Orejas pada podcast Motorspots / Foto: Corsedimoto
CATALUNYA - Siap berperang saat pagelaran MotoGP 2021 dimulai. Itulah pernyataan tegas Kepala Teknisi Marc Marquez , Santi Hernandez saat berbicara di Por Orejas pada podcast Motorspots.

Pernyataan Hernandez itu berkaitan dengan kemungkinan Marquez bakal absen beberapa seri pembuka MotoGP. Pasalnya, hingga saat ini belum ada informasi lebih jauh tentang kapan The Baby Alien kembali ke lintasan pacuan kuda besi.

Tetapi bagaimanapun, semua mekanik di garasi Marquez harus siap.



"Kita harus bersiap untuk perang saat mereka memanggil kita," tutur Hernandez, Rabu (27/1/2021).

Ketergantungan tim Repsol Honda pada Marquez begitu terasa ketika pemilik nomor 93 itu absen hampir di seluruh seri MotoGP musim lalu. Cedera lengan kanan memaksanya harus menepi lantaran ia harus menjalani proses pemulihan setelah menjalani tiga kali operasi dalam setahun.

Absennya Marquez jelas menimbulkan dimensi lain di garasi tim Honda. Sebab, hanya kakak kandung Alex Marquez, yang mampu mengembangkan proyek RC213V menjadi motor juara dunia.

Sehingga ketika Marquez cedera sulit untuk membangun kembali kepercayaan diri di tim. Itu terbukti ketika parapemimpin, insinyur, dan mekanik, kesulitan untuk membuat motor yang cocok dengan kemampuan Alex Marquez serta Stefan Bradl.

"Ini membuat Anda berpikir bahwa menang itu normal, tapi itu tidak normal di paddock MotoGP. Hasil yang bagus adalah finis di sepuluh besar," beber Hernandez.

"Honda tidak pernah meminta apa pun kepada kami. Mereka memahami situasinya dan memberi kami banyak ketenangan pikiran, yang paling penting dalam kasus ini. Di tahun yang begitu rumit dan terkondisi oleh virus Corona, saya hanya bisa berterima kasih kepada Honda," imbuh Hernandez.

Ada banyak kalangan menilai kegagalan tim Repsol Honda membawa gelar juara dunia MotoGP lantaran hanya motor RC213V hanya diperuntukan buat Marquez. Namun Hernandez dengan tegas membantahnya.

"Apa yang terjadi adalah Marc dapat melakukan hal-hal yang mungkin tidak dilakukan orang lain. Honda adalah motor balap. Untuk mengatasi batas tertentu Anda harus mengambil lompatan keyakinan, memercayainya, tetapi dia sendiri menimbulkan keraguan. Di situlah pembalap memutuskan apakah akan mencoba atau tetap pada titik itu," pungkas Hernandez.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More