Nakagami Tegaskan Marc Marquez Masih Jadi Pentolan MotoGP

Kamis, 11 Februari 2021 - 10:30 WIB
Takaaki Nakagami menegaskan Marc Marquez masih menjadi pembalap terbaik di MotoGP. Itu tidak akan berubah meski The Baby Alien sudah absen cukup lama. Foto: instagram
MONTE CARLO - Pembalap Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami menegaskan Marc Marquez masih menjadi pembalap terbaik di MotoGP . Predikat itu tidak akan berubah meski The Baby Alien sudah absen cukup lama dari lintasan akibat cedera.



Marquez terakhir kali menjalani balapan di MotoGP pada Juli 2020 saat GP Spanyol yang berujung kecelakaan. Selanjutnya, pembalap asal Spanyol itu harus menemi cukup lama karena didera cedera patah tulang pada lengan kanannya.



Sampai saat ini partisipasi Marquez di MotoGP 2021 masih tetap diragukan. Sebab, cedera pada lengan kanannya masih belum pulih. Namun, pentolan Repsol Honda itu terus berjuang keras agar bisa segera mengaspal lagi.

Sebab, absen ketidakhadirannya pada musim 2020 membuat tren positif Marquez di MotoGP harus terhenti. Bermunculan banyak pembalap hebat lain yang akhirnya mendominasi gelaran MotoGP. Salah satunya ialah Joan Mir yang bisa menyegel gelar juara MotoGP 2020.

Meski demikian, Nakagami tetap menandang Marquez sebagai pembalap terbaik di MotoGP. Sebab, ketangguhannya saat di lintasan tidak bisa dibandingkan dengan pembalap lainnya yang ada saat ini, termasuk Valentino Rossi sekalipun.

Nakagami menilai Marquez punya kelebihan dalam hal mengemudi. Gaya membalapnya berbeda dari rival lainnya yang membuatnya kerap jadi terbaik dalam banyak balapan. Dengan kondisi ini, Nakagami masih menjadikan Marquez sebagai panutan.

“Jelas, dia (Marc Marquez) masih pembalap terbaik di arena MotoGP. Dia melakukan tugasnya disetiap trek dengan kecepatan dan presisi sangat tinggi,” ujar rider asal Jepang itu, dikutip dari Speedweek.

“Saya bisa menemukan beberapa rahasianya, tapi menurut saya ada banyak naluri dalam gaya mengemudinya. Saya pikir cara dia menggunakan tubuhnya saat mengemudi yang membedakannya dari pembalap lain,”.



“Tidak mudah menjelaskannya karena ia menggabungkan kontrol motornya dengan menggerakkan tubuhnya di atas mesin. Di Aragon, misalnya, saya lebih cepat dari Marquez dalam kualifikasi pada 2019, tetapi dia masih lebih unggul dari saya di beberapa bagian,” tukasnya.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More