Gary Neville Sebut Pemain Liverpool Seperti Mayat Hidup
Selasa, 23 Februari 2021 - 12:00 WIB
LIVERPOOL - Liverpool terpuruk dengan empat kekalahan kandang beruntun di Liga Inggris . Musim ini para pemain Si Merah disebut tampil seperti zombi alias mayat hidup.
Pendapat tersebut dikemukakan mantan bek Manchester United yang sekarang bekerja untuk Sky Sports, Gary Neville. Ia menyebut kinerja anak asuh Juergen Klopp berbeda 180 derajat dibanding musim lalu.
Hingga pekan ke-25 Liga Inggris 2020/2021, Liverpool terus merosot keluar dari empat besar. Kekalahan demi kekalahan membuat sang juara bertahan kini terlempar ke posisi enam klasemen liga.
“Mereka (pemain Liverpool, red) seperti zombi, berjalan-jalan di lapangan dengan tujuan yang tidak jelas,” kata Gary Neville kepada Sky Sports.
Soal tujuan, Neville menyebut Liverpool telah kehilangan visi bermain di semua lini. Barisan penyerang sulit mencetak gol, lini tengah miskin kreativitas, sedangkan para bertahan sering membuat kesalahan yang berujung kebobolan.
“Bukan hak saya untuk menasihati Liverpool, tetapi pelatih Juergen Klopp mungkin sudah seharusnya berpikir, ‘apakah saya perlu membuat sesuatu yang baru’,” kata Neville.
Pendapat tersebut dikemukakan mantan bek Manchester United yang sekarang bekerja untuk Sky Sports, Gary Neville. Ia menyebut kinerja anak asuh Juergen Klopp berbeda 180 derajat dibanding musim lalu.
Hingga pekan ke-25 Liga Inggris 2020/2021, Liverpool terus merosot keluar dari empat besar. Kekalahan demi kekalahan membuat sang juara bertahan kini terlempar ke posisi enam klasemen liga.
“Mereka (pemain Liverpool, red) seperti zombi, berjalan-jalan di lapangan dengan tujuan yang tidak jelas,” kata Gary Neville kepada Sky Sports.
Soal tujuan, Neville menyebut Liverpool telah kehilangan visi bermain di semua lini. Barisan penyerang sulit mencetak gol, lini tengah miskin kreativitas, sedangkan para bertahan sering membuat kesalahan yang berujung kebobolan.
“Bukan hak saya untuk menasihati Liverpool, tetapi pelatih Juergen Klopp mungkin sudah seharusnya berpikir, ‘apakah saya perlu membuat sesuatu yang baru’,” kata Neville.
(sha)
tulis komentar anda