Alasan Thierry Henry Tinggalkan Klub Montreal Impact

LONDON - Legendaris Arsenal Thierry Henry memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih klub MLS Montreal Impact . Mantan pemain timnas Prancis tersebut mengklaim bahwa pekerjaannya di Amerika Serikat (AS), berdampak terlalu besar pada keluarganya. Henry telah sembunyikan Montreal sejak November 2019.

Dia sebenarnya masih memiliki sisa kontrak hingga musim 2021 dengan opsi perpanjangan satu tahun. Henry menikmati musim penuh yang positif dengan waktu asal Kanada tersebut, membimbing mereka ke play-off MLS sebelum disingkirkan New England Revolution. Tetapi, dia menyatakan pandemi Covid-19 telah tidak dapat melanjutkan pekerjaannya di Montreal dan mengklaim akan kembali ke London.

Dia mengatakan sangat sulit menerima kenyataan jauh dari keluarga yang tinggal di Inggris sehingga bulat mengundurkan diri. Henry memiliki putri bernama Tea dari istri pertama Claire Merry sebelum mereka berpisah pada 2008 dan mantan bomber Barcelona dan Juventus itu sekarang menjalin hubungan dengan wanita asal Bosnia Andrea Rajacic. Keduanya memiliki seorang putra, bernama Tristan.

"Tahun lalu adalah tahun yang sangat sulit bagi saya secara pribadi. Karena pandemi di seluruh dunia, saya tidak dapat melihat anak-anak saya. Perpisahan itu terlalu membebani saya dan anak-anak saya. Oleh karena itu, dengan banyak kesedihan saya harus mengambil keputusan untuk kembali ke London dan meninggalkan CF Montreal, ”ungkap Henry dilansir dailymail .





Kepergian Henry sudah mendapatkan restu dari Direktur Olahraga Montreal, Olivier Renard. Dia mengungkapkan, klub sangat menyesali kepergian orang tua 43 tahun itu karena telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Renard juga mengormati keputusan Henry yang ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Meski begitu, kembali ke Inggris, Henry akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih.

Sebelumnya, dia dengan mengambil alih AFC Bournemouth awal bulan ini, dengan mantan rekan setimnya di The GunnersPatrick Vieira juga mengantre di posisi tersebut menyusul dipecatnya Jason Tindall. "Saya ingin kasih kasih padanya, pertama pada level manusia karena dia memimpin pemain dengan teladan tahun lalu berada jauh dari keluarga, tetapi juga dari level olahraga dan untuk apa yang telah kami bangun bersama sejak kedatangannya," terang Renard.