Kunjungi Sheffield di Liga Primer, Klopp Tegaskan Liverpool Tanpa Beban
Sabtu, 27 Februari 2021 - 08:34 WIB
LIVERPOOL - Juergen Klopp menyatakan Liverpool siap untuk meladeni Sheffield United pada lanjutan Liga Primer 2020/2021. Pelatih asal Jerman itu menegaskan pasukannya tidak berada di bawah tekanan meski sedang terseok-seok selama beberapa pekan terakhir.
The Reds kemungkinan besar gagal mempertahankan gelar Liga Primer yang diraih setelah mennati selama hampir 30 tahun. Situasi yang dialami Liverpool saat ini jauh berbeda dibandingkan musim lalu.
Di Liga Primer 2019/2020, Liverpool begitu perkasa. Mereka bisa dikatakan terus menempati posisi pertama selama satu musim penuh. Mohamed Salah dkk bahkan tidak terkalahkan selama 27 laga pertama, dan hanya sekali yang berakhir imbang.
Pada akhirnya Liverpool sukses merajai Inggris dengan tersisa tujuh pertandingan lagi. Itu bisa terjadi karena keunggulannya dengan rival terdekat sangat tinggi, bahkan pernah mencapai 25 poin. Namun, kini keadaannya bertolak belakang.
Langkah Liverpool di Liga Primer 2020/2021 cenderung labil. Sempat empat pekan menguasai klasemen sementara mulai partai ke-13, Si Merah harus turun takhta akibat penurunan prestasi. Mereka bahkan telah menelan empat kekalahan beruntun, tiga di antaranya terjadi di Anfield
Teranyar, Liverpool takluk 0-2 saat Derby Merseyside Derby. Imbasnya, mereka kini terdampar posisi keenam dengan 40 poin. Ironisnya lagi, tertinggal 19 poin dari Manchester City (Man City). Itu mengapa tetangga Everton itu diyakini tidak akan mungkin lagi bisa mempertahankan gelar.
Klopp menyadari hal ini. Namun, dia menyatakan Liverpool tidak punya waktu untuk tenggelam dalam keterpurukan karena jadwal pertandingan yang begitu padat. Setidaknya masih ada target yang bisa diraih di kompetisi domestik, yakni merebut tiket Liga Champions.
Itu sebabnya Klopp ingin Liverpool harus bangkit pada laga berikutnya melawan Sheffield di Bramall Lane, Senin (1/3/2021) dini hari WIB. Laga tandang ini harus bisa dimaksimalkan karena Sheffield dinilai mudah dikalahkan.
The Reds kemungkinan besar gagal mempertahankan gelar Liga Primer yang diraih setelah mennati selama hampir 30 tahun. Situasi yang dialami Liverpool saat ini jauh berbeda dibandingkan musim lalu.
Di Liga Primer 2019/2020, Liverpool begitu perkasa. Mereka bisa dikatakan terus menempati posisi pertama selama satu musim penuh. Mohamed Salah dkk bahkan tidak terkalahkan selama 27 laga pertama, dan hanya sekali yang berakhir imbang.
Pada akhirnya Liverpool sukses merajai Inggris dengan tersisa tujuh pertandingan lagi. Itu bisa terjadi karena keunggulannya dengan rival terdekat sangat tinggi, bahkan pernah mencapai 25 poin. Namun, kini keadaannya bertolak belakang.
Langkah Liverpool di Liga Primer 2020/2021 cenderung labil. Sempat empat pekan menguasai klasemen sementara mulai partai ke-13, Si Merah harus turun takhta akibat penurunan prestasi. Mereka bahkan telah menelan empat kekalahan beruntun, tiga di antaranya terjadi di Anfield
Teranyar, Liverpool takluk 0-2 saat Derby Merseyside Derby. Imbasnya, mereka kini terdampar posisi keenam dengan 40 poin. Ironisnya lagi, tertinggal 19 poin dari Manchester City (Man City). Itu mengapa tetangga Everton itu diyakini tidak akan mungkin lagi bisa mempertahankan gelar.
Klopp menyadari hal ini. Namun, dia menyatakan Liverpool tidak punya waktu untuk tenggelam dalam keterpurukan karena jadwal pertandingan yang begitu padat. Setidaknya masih ada target yang bisa diraih di kompetisi domestik, yakni merebut tiket Liga Champions.
Itu sebabnya Klopp ingin Liverpool harus bangkit pada laga berikutnya melawan Sheffield di Bramall Lane, Senin (1/3/2021) dini hari WIB. Laga tandang ini harus bisa dimaksimalkan karena Sheffield dinilai mudah dikalahkan.
tulis komentar anda